Kisah kelompok 'Pita Kuning' berburu geng motor pembunuh TNI
Merdeka.com - Kasus pembunuhan anggota TNI AD Pratu Galang belum menemui titik terang. Hingga kini, polisi belum membekuk satupun pelakunya. Kondisi itu membuat Panglima Kodam III/Siliwangi berang dan menyatakan perang terhadap geng motor di Jawa Barat.
Empat tahun lalu, geng motor juga pernah berbuat onar di Jakarta hingga membuat seorang anggota TNI AL bernama Kelasi Arifin tewas, 31 Maret 2013 lalu. Saat itu, Arifin tengah mengawal sebuah truk tangki dan menegur geng motor saat melintas di Jl Benyamin Sueb, Kemayoran.
Rupanya, teguran Arifin membuat geng motor yang dianggap menghalang-alangi truk tidak terima. Arifin langsung dikeroyok dan ditusuk dengan sangkur hingga tewas.
-
Kenapa anggota TNI AD ditemukan tewas? Saat ditemukan pada tubuh korban terdapat luka di bagian lengan kanan dan kepala bagian belakang.
-
Siapa anggota TNI AD yang tewas di Bekasi? Seorang anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial Praka S (27) tewas dengan luka-luka dan berlumuran darah di tubuhnya.
-
Kapan anggota TNI AD ditemukan tewas? Anggota TNI dari kesatuan POM AD III/Siliwangi itu pertama kali ditemukan tergeletak berlumuran darah oleh warga di halaman bengkel mobil, Jalan Pangkalan 5, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jumat (29/3) sekira pukul 03.30 WIB.
-
Di mana anggota TNI AD ditemukan tewas? Korban tewas setelah menjalani perawatan di Unit Gawat Darurat RSUD Kota Bekasi.Anggota TNI dari kesatuan POM AD III/Siliwangi itu pertama kali ditemukan tergeletak berlumuran darah oleh warga di halaman bengkel mobil, Jalan Pangkalan 5, Kelurahan Ciketing Udik, Kecamatan Bantargebang, Kota Bekasi, Jumat (29/3) sekira pukul 03.30 WIB.
-
Kenapa warga mengeroyok anggota TNI? Saat itu, warga yang sedang menikmati hiburan khas tersebut tiba-tiba ricuh dan membuat kondisi menjadi tidak kondusif.
-
Nama angkatan apa yang ada di konteks? Nama angkatan dan filosofinya ini tidak hanya sekadar sebutan. Melainkan juga bisa mencerminkan karakter angkatan.
Terbunuhnya Arifin membuat rekan-rekannya marah. Mereka langsung membentuk geng motor 'pita kuning' dan pergi di malam hari buat memburu geng motor. Nama Pita Kuning tersebut muncul karena setiap kali beraksi selalu tersemat pita kuning di baju mereka.
Aksi pertama dilakukan dengan menyerbu SPBU Shell di Jalan Danau Sunter, Kemayoran pada 7 April 2012. Tiga orang tewas dalam kejadian itu. Sejak itu, serangkaian aksi kekerasan terus berlanjut, namun polisi tak bisa membekuk para pelakunya.
Puncaknya terjadi pada 13 April 2012. Geng motor berpita kuning yang beranggotakan TNI kembali melakukan sweeping, dalam aksinya kali ini seorang warga meninggal dunia akibat dibacok. Penyerangan berlanjut ke Warakas hingga 7-Eleven di Salemba Jakpus. 2 Korban pun berjatuhan yakni Ade Kirmawan dan Robi, pengunjung minimarket yang mengalami luka bacok.
Puas melakukan penyerbuan, seluruh anggota geng motor kembali ke markasnya di Tanjung Priok. Di tengah perjalanan, 2 anggota konvoi ditembak pengemudi Toyota Yaris putih.
Siapa geng motor pita kuning ini? (mdk/tyo)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pelaku berasal dari geng remaja bernama Geng Bhirues atau Biang Rusuh dan Kampung Sumur Bersatu
Baca SelengkapnyaMomen sekelompok orang diduga geng motor masuk ke markas TNI AU.
Baca Selengkapnya"Dari hasil keterangan pelaku mereka sudah melakukan tiga kali," kata Rovan
Baca SelengkapnyaKeduanya merupakan anggota KKB pimpinan Lekagak Telenggen.
Baca SelengkapnyaTiga senjata api hasil rampasan diamankan dari tangan kelimanya.
Baca SelengkapnyaPrada Nurrahman menegur pengemudi mobil yang lantas menghubungi Danki Brimob Polda Sumut.
Baca SelengkapnyaDalam insiden itu diketahui telah membuat satu orang warga sipil bernama Raden Barus (61) meninggal dunia dan delapan warga lainnya mengalami luka-luka.
Baca SelengkapnyaSaat dilakukan penggeledahan, mereka membawa senjata tajam jenis keling, minuman alkohol, atribut geng motor, hingga minuman berenergi.
Baca SelengkapnyaTawuran tersebut melibatkan dua kelompok, yakni Geng Biang Rusuh (Birus) dan Geng Anak Lapak Klender.
Baca SelengkapnyaJenazah anggota Satgas Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Kostrad itu sudah dievakuasi ke kampung halaman masing-masing.
Baca SelengkapnyaEmpat prajurit itu merupakan anggota Satgas Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Kostrad).
Baca SelengkapnyaKKB terus menebar onar di Bumi Cendrawasih. Mereka terus memancing petugas hingga kerap terjadi baku tembak
Baca Selengkapnya