Kisah kesabaran petugas memandikan jemaah haji lansia
Merdeka.com - Jemaah haji Indonesia kebanyakan sudah lanjut usia. Tak sedikit di antara mereka yang mengalami kesulitan saat berada di Tanah Suci, terutama untuk urusan pribadi, seperti mandi, mengenakan pakaian ihram, dan tahapan-tahapan haji lainnya.
Seperti yang terjadi di Bandara King Abdul Aziz (KAAIA), banyak manula yang kebingungan untuk mandi atau pun mengenakan pakaian ihram. Di sinilah fungsi dari para petugas haji yang harus telaten melakukan apapun, termasuk memandikan jemaah haji yang sudah lanjut usia.
Sinto Irianti adalah satu di antara sekian banyak para petugas haji yang ditugaskan di Daker Airport. Sebagai petugas pembimbing ibadah, Sinto harus memastikan bahwa jemaah haji telah siap melakukan ibadah haji, baik secara fisik ata pun mental, termasuk membantu para jemaah menyiapkan kesucian diri untuk menuju Tanah Suci.
-
Bagaimana petugas haji membantu lansia? Petugas haji harus memahami karakteristik lansia, mengenali masalah-masalah lansia, dan harus cakap menggunakan alat bantu bagi lansia.
-
Siapa jemaah haji termuda Bangka Belitung? Salah satu yang membuat haru adalah kisah Inas Syifa yang menjadi calon jemaah haji termuda di Bangka Belitung.
-
Apa saja yang dihadapi lansia saat Haji? Perubahan Perilaku Saat di Arab Saudi, banyak jemaah lansia yang kerap mengalami gangguan daya ingat, sulit fokus, menaruh barang tidak pada tempatnya serta perubahan-perubahan perilaku dan kepribadian.
-
Dimana rombongan haji ditampung setelah tiba di Jeddah? Saat itu belum banyak hotel seperti sekarang. Jamaah Haji Indonesia ditampung di rumah para Syekh yang ditunjuk secara resmi oleh Dirjen Haji Indonesia. Maka kopor-kopor milik para jamaah haji Indonesia di atas kapal pun telah diberi nama serta alamat rumah Syekh yang dituju.
-
Siapa yang sedang bersiap berangkat haji? Rezky Aditya dan Citra Kirana telah mempersiapkan segala sesuatunya dengan matang, termasuk melakukan manasik haji sebagai bekal ilmu sebelum mereka tiba di Mekkah dan Madinah.
-
Bagaimana penanganan jemaah haji yang meninggal? Mereka wafat saat dalam penanganan petugas kesehatan di tenda-tenda maupun saat dirawat secara intensif di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI).
"Hari ini sudah memandikan dua nenek-nenek. Mereka tidak bisa mandi sendiri. Jalan saja susah," kata Sinto Irianti kepada merdeka.com di Bandara KAAIA, Jeddah, Arab Saudi, Rabu (24/8).
Selain memandikan, Sinto juga harus memastikan bahwa pakaian yang digunakan oleh jemaah syar'i dan layak untuk melaksanakan ibadah umrah wajib bagi jemaah yang baru saja sampai ke Jeddah.
Sinto mengaku tidak risih memandikan nenek-nenek yang renta dan terkadang sudah lupa ingatan tersebut. Baginya, ini adalah tugas mulia melayani tamu Allah.
Petugas Haji ©2016 Merdeka.com/anwar khumainiBahkan, tak cuma memandikan, Sinto tak jarang membersihkan kotoran-kotoran yang dibuang sembarangan oleh nenek-nenek itu. "Ya gimana lagi. Mereka ninggal pempers yang sudah dipakai buat pup sembarangan. Ya kita bersihkan," ujar wanita yang setiap harinya bertugas di Inspektorat Jenderal Kementerian Agama tersebut.
Wanita paruh baya ini baru bertugas di Bandara KAAIA Jeddah, setelah sebelumnya juga bertugas di Bandara AMAA Madinah selama kurang lebih setengah bulan. Selain bertugas mengurus kedatangan, Sinto nantinya juga bertugas mengurus jemaah haji hingga kepulangan ke Tanah Air.
Jemaah haji Indonesia mulai Selasa (23/8) secara bergelombang tiba di Bandara King Abdul Aziz Jeddah, Arab Saudi. Ini adalah hari kedua kedatangan jemaah haji. Para jemaah yang tiba di bandara oleh petugas dipersilakan mengenakan pakaian ihram untuk selanjutnya melaksanakan umroh wajib. Bandara KAAIA sendiri telah menyediakan tempat khusus untuk mandi dan ganti baju ihram untuk jemaah.
Namun demikian, masih saja ditemukan jemaah yang mengalami kesusahan untuk mandi, mengenakan pakaian ihram, lalu masuk ke bis untuk berangkat ke Makkah. Sehingga peran para petugas haji di sini sangat penting, terutama membantu para jemaah yang sudah lanjut usia. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Faqihudin merasa terbantu dengan petugas haji yang bersiaga di mana saja.
Baca SelengkapnyaBeberapa apa jemaah yang dianggap membutuhkan obat diberikan obat pereda nyeri.
Baca SelengkapnyaJemaah haji dengan latar belakang ini pun harus mendapatkan pelayanan khusus.
Baca SelengkapnyaKemenag tahun ini kembali mengusung tagline "Haji Ramah Lansia" seperti tahun sebelumnya, karena masih banyak jemaah haji berusia 65 tahun ke atas.
Baca SelengkapnyaMeski akhirnya jemaah tersebut meninggal dunia, salah satu keluarga jemaah tetap berterima kasih atas perjuangan mereka.
Baca SelengkapnyaSebanyak 300 jemaah haji yang mengikuti safari wukuf lansia dan disabilitas nonmandiri telah kembali bergabung dengan kloternya di Mekkah.
Baca SelengkapnyaSederet layanan khusus jemaah haji lansia selama di Arab Saudi.
Baca SelengkapnyaJumlah petugas haji tahun ini 4.200 orang. Artinya, satu petugas harus bisa melayani 11 jemaah haji lansia.
Baca SelengkapnyaKeberangkatan ribuan jemaah calon haji diiringi isak tangis keluarga
Baca SelengkapnyaWitan Sulaeman, pemain Tim Nasional Indonesia menjadi salah satu jemaah haji tahun ini.
Baca SelengkapnyaAdapun kuota jemaah haji tahun 2024 ini mencapa 241 ribu orang.
Baca Selengkapnya