Kisah kesederhanaan perwira polisi yang bikin kagum
Merdeka.com - Kesederhanaan dua perwira polisi ini harusnya bisa dijadikan contoh oleh rekan-rekannya. Di saat banyak polisi hidup bergelimang harta, keduanya justru sebaliknya.
Kapolres Inhu, Riau, AKBP Ari Wibowo bisa menjadi teladan bagi para bawahannya. Bermodal sepeda motor Honda Astrea, Ari terus menjelajahi wilayah kabupaten Indragiri Hulu. Kuda besi itu diakui AKBP Ari digunakannya sejak Sekolah Menengah Atas (SMA).
"Itu motor saya sejak masih SMA (Sekolah Menengah Atas). Dulu motor itu kendaraan andalan saya, bahkan sampai sekarang juga. Memang hobi pakai motor ketimbang naik mobil. Anginnya itu lho," kata Ari seperti dikutip dari Facebook Divisi Humas Mabes Polri.
-
Bagaimana karier Jenderal Polri? Tak hanya itu saja, rekam jejak karier Carlo selama menjabat sebagai anggota Polri juga bukan kaleng-kaleng. Ia beberapa kali turut serta berhasil memecahkan kasus.
-
Siapa istri Kombes Polisi yang dikenal rendah hati? Istri perwira polisi ini dikenal dengan sikapnya yang rendah hati. Kisah hidup perjalanan seseorang memang tak bisa ditebak, begitu pula dengan wanita ini. Wanita berparas ayu memutuskan menikah muda di usiai 19 tahun dengan polisi yang menjabat sebagai Kapolsek.
-
Apa itu pangkat polisi? Mengutip dari laman polisi.com, tanda kepangkatan Polri adalah daftar tanda pangkat yang dipakai oleh Kepolisian Negara Indonesia.
-
Siapa Polwan inspiratif dari Sumatra Utara? Natalia Bangun adalah seorang anggota polisi yang sudah mengabdi selama 31 tahun.
-
Siapa yang berhasil menjadi Polwan? SSDM Polri membagikan sebuah kisah inspiratif di akun media sosial miliknya. Kisah ini memperlihatkan seorang anak nelayan dari Pulau terluar bernama Kiki Wulandari berhasil menjadi Polwan.
-
Kenapa anggota Polri ini mendapatkan penghargaan? 'Sebagai penghargaan kepada anggota Polri yang berjasa besar dengan keberanian, kebijaksanaan, dan ketabahan luar biasa melampaui panggilan kewajiban yang disumbangkan untuk kemajuan dan pengembangan kepolisian, atau tidak pernah cacat selama bertugas di kepolisian,'
Polisi dengan dua melati di pundaknya itu mempunyai alasan tersendiri masih mengandalkan kuda besinya itu. Salah satu pengakuannya karena lebih fleksibel ketimbang mengendarai mobil.
"Jadi kalau kegiatan strong point (pengawasan lokasi rawan) dan hunting sistem (patroli) saya lebih suka pakai motor itu. Kalau kawasannya jauh barulah pakai mobil. Praktis kan, bisa keluar masuk jalan kecil, jadi pemantauannya bisa menyeluruh," kata Ari.
Kenangan historis saat mengendarai motor Astrea-nya pun menjadi alasan lain dirinya mempertahankannya. Ari mengatakan, motor itu memiliki nilai nostalgia tersendiri buat dirinya.
"Sejak saya di Semarang motor itu selalu ikut kemana-mana saya pindah. Dulu motor itu saya pakai bawa anak dan istri jalan-jalan sore, kalau sedang tidak bertugas," ungkapnya.
Ari mengaku dirinya tidak malu untuk membawa motor bututnya itu. Dia merasa membawa motor bukan menjadi hal luar biasa dan menjadi ajang pencitraan untuknya.
"Kenapa mesti malu, saya sudah biasa. Jadi nggak perlu dibesar-besarkan, apalagi buat pencitraan," singkatnya.
Lalu Kapolres Ketapang, Kalimantan Barat AKBP Agus Setiyoko yang kerap bersepeda ke kantor. Saat berdinas di Jakarta dia biasa naik commuter line dan ber-Metro Mini ria atau ber-Kopaja. Kini setelah mendapat tugas baru di Ketapang, Agus biasa ngonthel ke kantornya.
Agus menuturkan, awalnya saat datang ke Ketapang dia melihat ada sepeda teronggok di gudang. Agus kemudian memperbaiki sepeda itu. Setelah dirasa bisa digunakan, Agus mencobanya.
"Jadi ini peninggalan dahulu, buat di sini. Saya perbaiki terus saya pakai," tambahnya.
Awalnya, banyak yang bilang gaya dia ngonthel itu pencitraan, tapi Agus tak ambil pusing. Sejak di Jakarta, polisi yang pernah berdinas di pasukan perdamaian PBB di Sudan ini biasa naik kendaraan umum, kini di Ketapang di tempat dinas barunya dia ingin bersepeda ria.
"Ada yang bilang pencitraan, tapi ya biarin saja lah. Saya dulu dari rumah di BSD ke kantor naik commuter line, kemudian naik Kopaja atau Metro Mini ke KPK atau ke Mabes Polri," tandasnya. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kasus istri polisi pamer harta di media sosial kembali viral. Lupa dengan teladan pendiri Bhayangkari.
Baca SelengkapnyaTerinspirasi dengan sosok Bripka Eko, sang jenderal pun membagikan pesan mendalam.
Baca SelengkapnyaViral anak buruh tani berhasil jadi polisi. Masuk polisi tanpa biaya pungutan.
Baca SelengkapnyaMereka yang benar-benar kaya seringkali memilih gaya hidup yang lebih sederhana.
Baca SelengkapnyaSosok anggota Polda Banten yang sukses bikin kagum Brigjen M Sabilul Alif.
Baca SelengkapnyaSeorang polisi AKP Sandi menjadi sorotan publik karena potret gagah dirinya dengan sang istri yang sama-sama menjadi polisi berpangkat perwira.
Baca SelengkapnyaGanjar menceritakan, ayahnya yang bernama Parmudji Pramudi Wiryo, seorang anggota polisi purnawirawan berpangkat Inspektur Polisi Satu (Iptu) Korps Polri.
Baca SelengkapnyaAyah Try Sutrisno merupakan sopir Ambulans, sementara ayah Luhut Bisnsar sopir bus.
Baca SelengkapnyaIni kisah langka teladan kesederhanaan seorang jenderal. Anak buahnya jadi saksi selama menjabat, tak sekali pun dia menggunakan jabatannya untuk korupsi
Baca SelengkapnyaPenting untuk menghargai setiap orang tanpa memandang status finansial, dan lebih fokus pada nilai-nilai dan kualitas pribadi.
Baca SelengkapnyaBerikut kisah haru Tito yang berhasil menjadi polisi dan mengangkat derajat orang tua.
Baca SelengkapnyaSaking cintanya, perempuan tersebut mengaku takut kehilangan.
Baca Selengkapnya