Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah-kisah tim SAR cari AirAsia ini sangat menyentuh hati

Kisah-kisah tim SAR cari AirAsia ini sangat menyentuh hati Basarnas evakuasi korban AirAsia. ©2014 merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Titik jatuhnya pesawat AirAsia penerbangan QZ8501 telah ditemukan. Posisinya berada di Laut Jawa, atau tepatnya mendekati perairan Pangkalanbun, Kalimantan Tengah.

Temuan itu menjadi seakan membuahkan titik terang dari misteri hilangnya pesawat milik maskapai penerbangan asal Malaysia tersebut. Operasi pencarian pun berganti menjadi operasi evakuasi, dan pusat pencarian difokuskan di Pangkalanbun.

Di tengah beratnya medan dan panjangnya pencarian pesawat yang hilang, banyak kisah-kisah mengharukan yang dialami para relawan maupun anggota tim SAR. Perjuangan mereka hingga meninggalkan sanak keluarga demi menemukan korban maupun sisa-sisa pesawat tidak sia-sia.

Seperti apa kisahnya, berikut cerita yang dirangkum merdeka.com:

Salat di atas Hercules

Sejak dilaksanakannya operasi besar-besaran demi menemukan pesawat AirAsia QZ8501 yang hilang, Basarnas menerjunkan tim SAR gabungan yang melibatkan TNI, Polri dan relawan. Pencarian pun dilaksanakan selama dua hari, hingga akhirnya menemukan titik terang.Proses pencarian pesawat tersebut memakan waktu cukup panjang, baik kapal maupun pesawat harus berputar-putar hingga berjam-jam demi menemukan pesawat yang hilang. Termasuk tim yang menumpangi pesawat Hercules C-130 yang terbang sampai 10 jam mengarungi luasnya lautan di Selat Karimata maupun Laut Jawa.Meski sedang bekerja keras mencari jejak pesawat yang hilang, ternyata tidak semua lupa terhadap perintah Tuhan. Salah satu anggota tim SAR menyempatkan diri untuk salat di atas pesawat.Setidaknya, itulah yang tergambarkan dari foto bidikan wartawan merdeka.com, Arie Basuki, Senin (29/12). Di tengah kesulitan, namun ibadah tetap dilaksanakan.

Berdoa di moncong pesawat

Sebuah foto lain di tengah proses pencarian yang sempat menjadi perbincangan publik salah satunya seperti bidikan kamera milik jurnalis asing. Salah seorang pilot menyempatkan diri untuk berdoa di depan moncong pesawatnya sebelum melaksanakan tugas ke medan yang lebih berat.Foto tersebut mendapat apresiasi langsung dari Presiden Joko Widodo. Dia pun meminta agar semua pihak mendoakan proses evakuasi yang kini sedang berlangsung."Seorang pilot tim SAR berdoa untuk kelancaran proses pencarian pesawat, kita bergerak bersama. Seluruh rakyat saling mendoakan, agar proses evakuasi pesawat Air Asia QZ8501 berlangsung lancar. Untuk keluarga korban, kalian tidak sendiri... karena seluruh bangsa Indonesia bersama kalian untuk saling menguatkan," tulis Jokowi dalam akun Facebooknya, Rabu (31/12).

Berjuang menerobos cuaca ekstrem

Tim Basarnas mengaku kesulitan saat mengevakuasi jenazah penumpang Pesawat Air Asia QZ 8501 yang berada di KRI Bung Tomo. Salah satu Tim Basarnas Kapten Laut (P) Pangops Skuadron 400 Wings Udara 2 Candra Budiarjo menceritakan ketika kondisi evakuasi jenazah penumpang Air Asia QZ 8501 di KRI Bung Tomo pada Rabu (31/12) siang tadi."Iya kita tadi waktu menuju ke KRI Bung Tomo untuk melaksanakan evakuasi terkendala cuaca ekstrem," kata Candra saat berbincang dengan Merdeka.com usai mengevakuasi jenazah di Pangkalanbun, Kalimantan Tengah, Rabu (31/12).Namun kondisi cuaca yang masih ekstrem, Tim Basarnas terus menerjang awan gelap pekat dengan menggunakan helikopter Dolphin yang mempunyai radar cuaca dan auto pilot yang canggih."Tapi untungnya saat ini heli kita tercanggih dilengkapi dengan radar cuaca untuk auto pilot-nya proaksis. Jadi kita bisa kesana, kita dipandu juga dengan radar dari KRI Bung Tomo," ujarnya.Dia menceritakan saat kondisi di atas ketinggian 5000 kaki yang cuaca sangat ekstrem. Tim Basarnas diarahkan oleh radar KRI Bung Tomo untuk bisa mendarat."Tadi digaet dengan KRI Bung Tomo. Ya kita ikuti prosedur pendekatan dengan cuaca buruk. Ya tadi kita menggunakan radar KRI Bung Tomo untuk lending," jelasnya.Ketika mendarat di KRI Bung Tomo, menurut dia helikopter Dolphin bergoyang lantaran cuaca buruk dengan curah hujan yang sangat deras."Ya pastinya goyang karena cuaca ekstrem," katanya.Dia menambahkan, ketika mengevakuasi jenazah di KRI Bung Tomo, pihaknya langsung membawa 2 jenazah sekaligus dengan menggunakan tandu. Selain itu, jenazah sudah dibungkus oleh kantong mayat."Sudah dikantongi. Kita ambil yang sudah dievakuasi di KRI Tom jadi kita tinggal ambil saja. Langsung ambil dua jenazah, tapi kita sebenarnya ada tiga tapi karena tempat terbatas."Tak hanya itu, Tim Basarnas yang melakukan evakuasi juga mengajak Pasukan Katak TNI AL untuk membantu proses evakuasi di bawah laut."Tadi crew 3 dan rescue 1 dan membawa 3 Kopaska untuk tinggal di KRI Tomo."

UPDATE TERKINI: Evakuasi korban AirAsia QZ8501 (mdk/tyo)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kapal Barang dari Tanjung Balai Terombang-ambing di Selat Malaka, 11 ABK Diselamatkan Nelayan
Kapal Barang dari Tanjung Balai Terombang-ambing di Selat Malaka, 11 ABK Diselamatkan Nelayan

Sebanyak 11 anak buah kapal (ABK) akhirnya ditemukan selamat setelah sempat terombang-ambing di Selat Malaka. Mereka ditemukan nelayan yang melintas.

Baca Selengkapnya
Tim SAR Alami Kendala Ini saat Evakuasi Korban Pesawat Smart Air yang Jatuh di Hutan Kaltara
Tim SAR Alami Kendala Ini saat Evakuasi Korban Pesawat Smart Air yang Jatuh di Hutan Kaltara

Tim SAR Gabungan menghadapi kendala saat mengevakuasi korban pesawat kargo Smart Aviation di Hutan Kaltara.

Baca Selengkapnya
Tiga Korban Meninggal Dunia Akibat Helikopter Jatuh di Halmahera Dievakuasi, Berikut Identitasnya
Tiga Korban Meninggal Dunia Akibat Helikopter Jatuh di Halmahera Dievakuasi, Berikut Identitasnya

Proses evakuasi dilakukan isekitar pukul 09.55 WIT setelah Heli PK DAM selesai pencarian sortie 1 dan mendarat di PNE.

Baca Selengkapnya
Evakuasi Bangkai Pesawat TNI Super Tucano Terkendala Cuaca dan Medan yang Ekstrem
Evakuasi Bangkai Pesawat TNI Super Tucano Terkendala Cuaca dan Medan yang Ekstrem

Baru beberapa bagian dari dua bangkai pesawat telah berhasil dievakuasi dari lokasi kecelakaan.

Baca Selengkapnya
Kapal Karam di Laut Aceh, 69 Pengungsi Rohingya Ditemukan Terapung
Kapal Karam di Laut Aceh, 69 Pengungsi Rohingya Ditemukan Terapung

Seratusan imigran etnis Rohingya tersebut dalam pelayaran menuju Australia.

Baca Selengkapnya
Jerit Tangis Tak Bisa Ditahan, Bocah Papua Adang Mobil TNI yang Hendak Pulang Kampung Usai Tugas
Jerit Tangis Tak Bisa Ditahan, Bocah Papua Adang Mobil TNI yang Hendak Pulang Kampung Usai Tugas

Anak Papua menangis histeris menghadang mobil TNI yang hendak pulang kampung. Mereka tak ingin ditinggalkan.

Baca Selengkapnya
Respect! Pria Tinggalkan Motor Selamatkan Ibu dan Anak Terjebak Banjir Bandang ‘Sehat Selalu Bang’
Respect! Pria Tinggalkan Motor Selamatkan Ibu dan Anak Terjebak Banjir Bandang ‘Sehat Selalu Bang’

Aksi heroik pria rela membiarkan motornya tenggelam demi selamatkan ibu dan anak yang terjebak banjir bandang dan hampir tenggelam.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Detik-Detik Evakuasi 4 Perwira TNI AU  Gugur dalam Jatuhnya Pesawat Super Tucano
VIDEO: Detik-Detik Evakuasi 4 Perwira TNI AU Gugur dalam Jatuhnya Pesawat Super Tucano

Dua pesawat Super Tucano yang dikendarai empat prajurit TNI AU tersebut sempat hilang kontak sekitar pukul 11 siang.

Baca Selengkapnya
Kronologi Kapal Tenggelam di Selat Malaka, 3 Orang Hilang dan 11 Selamat
Kronologi Kapal Tenggelam di Selat Malaka, 3 Orang Hilang dan 11 Selamat

Saat ini, tim gabungan masih mencari tiga korban hilang.

Baca Selengkapnya
Mayjen Kunto Arief Terharu Dengar Cerita Ayah Almarhum Serda Rizal yang Gugur di Papua
Mayjen Kunto Arief Terharu Dengar Cerita Ayah Almarhum Serda Rizal yang Gugur di Papua

Mayjen Kunto Arief dibuat terharu mendengar cerita dari ayah mendiang Serda TNI Rizal, tentara AD yang gugur tertembak KKB.

Baca Selengkapnya
Kapal Nelayan Asal Rembang Bermuatan 16 ABK Tenggelam di Karimunjawa, Begini Kesaksian Korban Selamat
Kapal Nelayan Asal Rembang Bermuatan 16 ABK Tenggelam di Karimunjawa, Begini Kesaksian Korban Selamat

Seorang kru yang selamat mengaku sempat melihat temannya meninggal dunia di tengah lautan

Baca Selengkapnya
Kapolda Bareng Pj Gubernur Jabar Datangi Warga Korban Longsor Cipongkor
Kapolda Bareng Pj Gubernur Jabar Datangi Warga Korban Longsor Cipongkor

Tim SAR gabungan harus bekerja ekstra untuk bisa mengevakuasi ketiga jasad korban yang berhasil ditemukan.

Baca Selengkapnya