Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Kopassus bertempur cuma bawa peluru 10 butir

Kisah Kopassus bertempur cuma bawa peluru 10 butir Panglima TNI Jenderal Moeldoko inspeksi seluruh kesatuan. ©2014 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Tak selamanya kemenangan dalam perang itu diperoleh dengan kekerasan dan senjata. Cara-cara persuasif dan merangkul lawan justru sangat efektif.

Jenderal Agum Gumelar mengisahkan penugasannya di Timor-Timur tahun 1982-1983. Banyak peristiwa menarik yang dialami Agum sebagai perwira menengah Kopassus yang saat itu masih bernama Komando Pasukan Sandi Yudha.

Salah satunya saat Agum menemui pemimpin Fretilin Vincencio Vieras yang bersarang di Gunung Kablaque. Agum ingin menggunakan cara persuasif mengajak Vincencio untuk meletakan senjata dan kembali ke masyarakat.

Pertemuan ini cukup menegangkan. Vincencio mau ditemui dengan syarat Agum tak membawa pasukan lengkap. Agum setuju, dia hanya membawa 10 prajurit baret merah. Sepanjang perjalanan, mata Agum dan anak buahnya harus ditutup.

Kisah ini dituturkan Agum dalam biografinya yang berjudul Jenderal Bersenjata Nurani. Diterbitkan Pustaka Sinar Harapan tahun 2004.

"Saya sudah bersiap untuk kemungkinan terburuk yaitu mati. Tapi saya bilang ke anak buah saya, kalaupun kita harus mati, sebelum itu harus lebih banyak fretilin yang mati," kata Agum.

Namun tak terjadi hal apapun selama perjalanan. Agum bisa bertemu Vincencio dengan lancar. Dia meminta Fretilin berhenti berperang karena rakyat sudah mulai membangun. Fretilin pun tak lagi dapat dukungan internasional.

Upaya persuasif itu tak sia-sia. Banyak anggota gerombolan Fretilin yang kemudian turun gunung dan tak lagi mengangkat senjata.

Menurut Agum dia diberi tugas mengurangi kekuatan Fretilin di Timor Timur. Ada dua cara yang bisa dilakukan, cari dan bunuh mereka. Atau sadarkan mereka untuk sama-sama membangun.

"Saya pilih cara kedua," kata Agum.

Tak cuma itu, Agum pun tak mengizinkan anak buahnya membawa senjata, granat dan amunisi yang banyak. Menurutnya hal itu tak berguna dan malah menciptakan kesan menakutkan bagi warga desa.

Setiap prajurit hanya dibekali 10 butir peluru. Selesai patroli dicek lagi berapa jumlah peluru yang terpakai.

"Karena sebagai pasukan khusus, satu peluru itu ya satu nyawa," kata Agum.

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jenderal Kopassus Ungkap Bagi Pasukan Elite Satu Peluru Harus Satu Nyawa
Jenderal Kopassus Ungkap Bagi Pasukan Elite Satu Peluru Harus Satu Nyawa

Pasukan Elite harus jago menembak. Tapi dalam pertempuran, ada hal yang lebih penting. Apa itu?

Baca Selengkapnya
Ini Sosok Suparlan, Prajurit Kopassus Legendaris Sampai Namanya Diabadikan Jadi Nama Masjid
Ini Sosok Suparlan, Prajurit Kopassus Legendaris Sampai Namanya Diabadikan Jadi Nama Masjid

Keberanian prajurit Kopassus ini jadi legenda di medan tempur.

Baca Selengkapnya
Pantas Disebut Pasukan Elit TNI, Begini Kerasnya Prajurit Kopassus Digembleng saat Latihan
Pantas Disebut Pasukan Elit TNI, Begini Kerasnya Prajurit Kopassus Digembleng saat Latihan

Meraih baret merah dan brevet komando, simbol kebanggaan unit ini, bukanlah hal yang bisa dianggap enteng.

Baca Selengkapnya
Kehabisan Peluru, Prajurit Kopassus Cabut Pisau Komando Tewaskan 6 Musuh di Medan Tempur
Kehabisan Peluru, Prajurit Kopassus Cabut Pisau Komando Tewaskan 6 Musuh di Medan Tempur

Aksi prajurit Kopassus bertempur sampai titik darah penghabisan ini menimbulkan simpati dari kawan dan lawan.

Baca Selengkapnya
4 Prajurit Gugur di Papua, Panglima TNI Ubah Strategi Perangi KKB
4 Prajurit Gugur di Papua, Panglima TNI Ubah Strategi Perangi KKB

Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto mengaku merasakan duka mendalam atas gugurnya prajurit-prajurit terbaik bangsa tersebut.

Baca Selengkapnya
1 Anggota Brimob Polri Gugur Saat Kontak Senjata dengan KKB Papua di Intan Jaya
1 Anggota Brimob Polri Gugur Saat Kontak Senjata dengan KKB Papua di Intan Jaya

Kontak tembak antara TNI-Polri dengan KSTP berlangsung mulai tanggal 19 Januari sampai dengan 23 Januari 2024.

Baca Selengkapnya
30 Kata-kata Ucapan Selamat HUT Kopassus Singkat 2024, Penuh Doa dan Harapan Baik
30 Kata-kata Ucapan Selamat HUT Kopassus Singkat 2024, Penuh Doa dan Harapan Baik

Kopassus didirikan pada tanggal 16 April 1952. Selamat ulang tahun ke-72, Kopassus! Berikut kata-kata ucapan selamat HUT Kopassus.

Baca Selengkapnya
Belah Hutan-Lewati Sungai, Pasukan TNI Tewaskan 5 KKB saat Kontak Tembak di Pegunungan Papua
Belah Hutan-Lewati Sungai, Pasukan TNI Tewaskan 5 KKB saat Kontak Tembak di Pegunungan Papua

Prajurit TNI berhasil lumpuhkan 5 anggota KSTP hingga tewas. Sulitnya medan tempur di hutan dan pegunungan tak mempan bagi para anggota Satgas Yonif 7 Marinir.

Baca Selengkapnya
Empat Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB di Nduga Dapat Kenaikan Pangkat dan Santunan Rp500 Juta
Empat Prajurit TNI Gugur Ditembak KKB di Nduga Dapat Kenaikan Pangkat dan Santunan Rp500 Juta

Jenazah anggota Satgas Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Kostrad itu sudah dievakuasi ke kampung halaman masing-masing.

Baca Selengkapnya
Detik-Detik Prajurit TNI Luncurkan Roket Pakai RPG yang Tewaskan 5 KKB Papua
Detik-Detik Prajurit TNI Luncurkan Roket Pakai RPG yang Tewaskan 5 KKB Papua

Pemakaian RPG itu dilakukan dalam satu rangkaian baku tembak yang terjadi di Kali Braza.

Baca Selengkapnya
Panglima TNI Jelaskan Kronologi Empat Prajurit Gugur Ditembak KKB, Jenazah Sudah Dibawa ke Kampung Halaman
Panglima TNI Jelaskan Kronologi Empat Prajurit Gugur Ditembak KKB, Jenazah Sudah Dibawa ke Kampung Halaman

Empat prajurit itu merupakan anggota Satgas Yonif Mekanis Raider 411/Pandawa Komando Cadangan Strategis TNI Angkatan Darat (Kostrad).

Baca Selengkapnya
1 Personel Gugur, Pesan Jenderal Bintang Dua Ini Getarkan Hati Anak Buah Usai 'Tempur' Lawan KKB
1 Personel Gugur, Pesan Jenderal Bintang Dua Ini Getarkan Hati Anak Buah Usai 'Tempur' Lawan KKB

Dari 105 prajurit yang tergabung dalam Satgas Damai Cartenz, satu orang gugur terkena tembakan KKB.

Baca Selengkapnya