Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Kopassus siram orang Papua Nugini yang mabuk di KBRI

Kisah Kopassus siram orang Papua Nugini yang mabuk di KBRI Jenderal Budiman terima brevet komando. ©2013 Merdeka.com/arie basuki

Merdeka.com - Tentara Papua Nugini membakar kapal nelayan Indonesia. Mereka pun memerintahkan awak kapal nelayan tersebut berenang.

Dari sepuluh nelayan hanya lima yang kembali dan ditemukan oleh Marinir TNI di pos terdepan paling Timur Indonesia. Belum jelas bagaimana nasib lima nelayan lainnya. Diduga, kelima orang tersebut tewas tenggelam karena tak mampu berenang sampai ke daratan.

Ada cerita menarik dari anggota Kopassus yang pernah bertugas menjaga Kedutaan Besar Republik Indonesia di Port Moresby. Suasana di Port Moresby sangat mencekam. Angka kriminalitas sangat tinggi. Masyarakat di sana hobi mabuk-mabukan.

Kisah ini dimuat dalam buku Kopassus untuk Indonesia yang ditulis Iwan Santosa dan EA Natanegara dan diterbitkan R&W.

Sejak tahun 1993 dengan pertimbangan tersebut, pemerintah Indonesia merasa perlu mengirimkan Kopassus untuk menjaga KBRI dan Wisma KBRI.

Dulu sebelum ada Kopassus, tak ada yang berani menegur staf lokal KBRI yang merupakan warga Papua Nugini. Pernah terjadi saat ditegur, seorang staf lokal malah mengajak teman-temannya mengeroyok staf KBRI.

Serka Margono, anggota Kopassus pernah bertugas di sana sekitar tahun 1993-1994. Dia menceritakan ada seorang staf lokal yang kurang ajar. Suatu hari staf itu datang dengan mata merah dan mulut bau alkohol. Dia duduk di bawah tiang bendera KBRI dengan mata nyalang, seolah menantang. Serka Margono pun mencoba menegur.

"Saya tegur sekali, dua kali, dia tidak mau pergi. Saya mengambil air dan saya siram dia. Saya ajak berkelahi, dia tidak berani. Dia kemudian pergi ngeloyor sambil ngomel-ngomel," kata Margono.

Kondisi rawan di Port Moresby memang mengharuskan anggota Kopassus selalu siaga. Pertokoan hanya buka hingga pukul 18.00 WIB. Setelah itu hanya perampok yang berkeliaran di jalan yang sepi.

"Walhasil, perusahaan-perusahaan yang mampu selalu menyewa tenaga petugas keamanan swasta," kata Margono. (mdk/ian)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Teror KKB Bikin Warga Mengungsi, Lima Kampung di Papua Kosong
Teror KKB Bikin Warga Mengungsi, Lima Kampung di Papua Kosong

Teror KKB membuat warga yang menghuni lima kampung di Kabupaten Nduga, Provinsi Papua Tengah, mengungsi.

Baca Selengkapnya
Momen Mencekam Brimob & TNI Baku Tembak dengan KKB OPM Papua, Desingan Peluru Terus Berbunyi
Momen Mencekam Brimob & TNI Baku Tembak dengan KKB OPM Papua, Desingan Peluru Terus Berbunyi

Sebuah video memperlihatkan anggota Brimob dan TNI yang sedang baku tembak dengan KKB OPM Papua dan membuat situasi menjadi memanas.

Baca Selengkapnya
Melihat Ketangguhan Pasukan Elit TNI AU Kopasgat, Tenteng Senjata Siap Amankan Pangkalan Udara Tertinggi di Indonesia
Melihat Ketangguhan Pasukan Elit TNI AU Kopasgat, Tenteng Senjata Siap Amankan Pangkalan Udara Tertinggi di Indonesia

Ada ketangguhan dan kesiapan bertempur yang nampak di setiap wajah anggota dari satuan Kopasgat berikut ini.

Baca Selengkapnya
Mendebarkan Baku Tembak TNI-Polri Vs KKB Papua Serang & Bakar Puskesmas, Musuh Digulung Habis!
Mendebarkan Baku Tembak TNI-Polri Vs KKB Papua Serang & Bakar Puskesmas, Musuh Digulung Habis!

Aksi baku tembak aparat TNI-Polri versus KKB di Papua.

Baca Selengkapnya
Aksi Aparat Gerebek 'Sarang' KKB di Dekai, Dua Anak Buah Kopi Tua Heluka Tewas
Aksi Aparat Gerebek 'Sarang' KKB di Dekai, Dua Anak Buah Kopi Tua Heluka Tewas

Aksi Aparat Gerebek 'Sarang' KKB di Dekai, Dua Anak Buah Kopi Tua Heluka Tewas

Baca Selengkapnya
KKB Bakar Pasar Yapimakot di Pegunungan Bintang Papua
KKB Bakar Pasar Yapimakot di Pegunungan Bintang Papua

Pembakaran terjadi setelah KKB kontak senjata dengan petugas patroli gabungan Ops Damai Cartenz.

Baca Selengkapnya
Aparat Gabungan Diterjunkan Buru KKB Penembak Warga dan Bakar Sekolah, Begini Situasi Terkini di Homeyo Intan Jaya
Aparat Gabungan Diterjunkan Buru KKB Penembak Warga dan Bakar Sekolah, Begini Situasi Terkini di Homeyo Intan Jaya

KKB sebelumnya telah mengancam keamanan di wilayah Intan Jaya selama tiga hari berturut-turut.

Baca Selengkapnya
TNI Tegas Tidak Rekomendasikan Pesawat Terbang ke Sugapa Papua di Tengah Teror KKB
TNI Tegas Tidak Rekomendasikan Pesawat Terbang ke Sugapa Papua di Tengah Teror KKB

Imbauan itu sebagai bentuk antisipasi penembakan yang dilakukan KKB

Baca Selengkapnya
Takut Usai KKB Tembak Brimob dan Bakar Rumah, Warga Sugapa Intan Jaya Berbondong-bondong Mengungsi ke Pos TNI
Takut Usai KKB Tembak Brimob dan Bakar Rumah, Warga Sugapa Intan Jaya Berbondong-bondong Mengungsi ke Pos TNI

KKB juga membakar bangunan pelayanan kesehatan dan tempat ibadah. Hal ini juga menambah rasa takut dan trauma warga Sugapa.

Baca Selengkapnya
Momen Haru Kepulangan 400 Personil Pamtas RI-PNG, Sujud Syukur Tiba dengan Selamat lalu Disambut Keluarga
Momen Haru Kepulangan 400 Personil Pamtas RI-PNG, Sujud Syukur Tiba dengan Selamat lalu Disambut Keluarga

Berikut momen haru kepulangan 400 personil Pamtas RI-PNG disambut keluarga.

Baca Selengkapnya
Berulah Lagi jelang HUT RI, KKB Bakar Tower Telkomsel dan Rumah Warga di Puncak Papua
Berulah Lagi jelang HUT RI, KKB Bakar Tower Telkomsel dan Rumah Warga di Puncak Papua

Situasi semakin memanas saat beberapa kali tembakan terdengar dari pihak KKB di sekitar Kampung Eromaga.

Baca Selengkapnya
Penyergapan Markas KKB di Yahukimo, Dua Orang Tewas
Penyergapan Markas KKB di Yahukimo, Dua Orang Tewas

Satu anggota Brimob terluka akibat tembakan KKB. Dia langsung mendapatkan perawatan.

Baca Selengkapnya