Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Kusrin, dibui gara-gara tv hingga dipanggil Jokowi

Kisah Kusrin, dibui gara-gara tv hingga dipanggil Jokowi Jokowi bertemu Kusrin si perakit TV. ©Setpres RI/Agus Suparto

Merdeka.com - Muhammad Muslim bin Amri alias Kusrin (41), warga Sukosari, Gondangrejo, Karanganyar, pembuat televisi rakitan sempat membuat heboh lantaran dirinya memproduksi hasil rakitan televisi dengan jumlah banyak dan diperjualbelikan secara bebas, khususnya di Solo dan sekitarnya. Karena belum memiliki izin merek dagang, kepolisian lantas menangkap Kusrin dan televisi hasil rakitannya sebanyak 161 unit, kemudian dimusnahkan oleh Kejaksaan negeri (Kejari) Karanganyar, yang merupakan barang bukti tindak kejahatan tersebut.

Pria yang diketahui lulusan sekolah dasar (SD) ini awalnya mencoba wirausaha dengan cara mengumpulkan monitor komputer bekas dan perangkat televisi tak terpakai, kemudian dia membuka usaha servis alat-alat elektronik. Dengan pekerjaan tersebut, Kusrin menjadi terbiasa mengutak-atik hingga bisa dioperasikan menjadi televisi, lalu dijual.

Televisi buatan Kusrin ternyata laris manis dan permintaan meningkat, lalu dia memberi merek dan memproduksi televisi tersebut secara massal dan merekrut beberapa pegawai. Setiap hari, dia berhasil merakit sekitar 30 unit televisi. Televisi hasil rakitannya dijual dengan harga Rp 600 ribu sampai Rp 700 ribu tiap unit.

Sayangnya, usaha Kusrin tidak berjalan mulus, dia ditangkap tim Reskrim Polda Jawa Tengah pada Maret 2015, dengan tuduhan tidak memiliki izin produksi. Dari lokasi penggerebekan berhasil diamankan ratusan televisi rakitan dengan berbagai merek.

"Pada awalnya, terdakwa ini hanyalah menerima servis aneka macam barang elektronik. Dari situlah kemudian tersangka merakit pesawat televisi dengan menggunakan komputer bekas," terang Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) Karanganyar, Teguh Subroto, Selasa (12/1).

Menurut teguh, bentuk kejahatan dalam perkara ini Kusrin merakit televisi itu secara mandiri. Hasil televisi rakitan Kusrin rata-rata berukuran 14 dan 17 inchi itu kemudian dimasukkan ke dalam kardus yang dibeli dari pemulung, dan dijadikan boks pembungkus televisi rakitan tersebut.

"Rakitannya itu kemudian diberi merek dan kemudian dijual. Terdakwa sudah divonis bersalah awal Desember lalu, karena berani memproses dan memasarkannya tanpa dilengkapi izin terlebih dahulu dari Kementerian Perindustrian dan Perdagangan. Atas perbuatannya tersebut, pengadilan memvonis hukuman 6 bulan penjara dan denda Rp 2,5 juta," kata Teguh.

Namun, selang sepekan setelah barang bukti berupa televisi dibakar kejaksaan, Kementerian Perindustrian memutuskan memberikan sertifikat Standar Nasional Indonesia (SNI) pada produk elektronik dihasilkan Kusrin. Sertifikat itu langsung diserahkan Menteri Perindustrian Saleh Husin kepada pemilik Usaha Dagang (UD) Haris Elektronika tersebut.

"Untuk inovasi yang telah dilakukan oleh industri kecil menengah UD Haris Elektronika, hingga produk TV buatannya dinyatakan lolos uji di Balai Besar Barang Teknik dan berhak mendapatkan sertifikat SNI patut dijadikan role model bagi para pelaku usaha kecil," paparnya.

"Kreativitas dan inovasi ditambah koordinasi dengan aparat pembina dapat meningkatkan kualitas produk industri IKM dan menghindari pelanggaran hukum." sambung Saleh.

Kira-kira, bagaimana respons perusahaan elektronik besar terhadap produk buatan Kusrin ini? (mdk/tyo)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Sosok Wanita Disebut Artis Diduga Dimarahi Paspampres karena Ajak Jokowi Joget di IKN, Ternyata ini Profesinya
Sosok Wanita Disebut Artis Diduga Dimarahi Paspampres karena Ajak Jokowi Joget di IKN, Ternyata ini Profesinya

Dua anggota Paspampres yang duduk di belakang Presiden dengan sigap melarang wanita tersebut mengajak presiden joget bersama.

Baca Selengkapnya
CEK FAKTA: Hoaks Dosen Pembimbing Jokowi di UGM Jadi Buronan
CEK FAKTA: Hoaks Dosen Pembimbing Jokowi di UGM Jadi Buronan

Unggahan berdurasi 4 menit 33 detik itu sudah memperoleh 141.000 tayangan dan 3.200 komentar.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Wanita Ini Beraksi Lagi, Bisa Atur Jokowi Tanpa Dihalau Paspampres & Mayor Teddy
VIDEO: Wanita Ini Beraksi Lagi, Bisa Atur Jokowi Tanpa Dihalau Paspampres & Mayor Teddy

Kepala Biro Pers Media dan Informasi Kedeputian Bidang Protokol, Pers, dan Media Sekretariat Presiden kembali mengatur Presiden Jokowi di Mabes TNI

Baca Selengkapnya
VIDEO: Todung TPN Ganjar Desak Bukan Hanya Butet, Laporan Kasus Aiman Juga Dicabut!
VIDEO: Todung TPN Ganjar Desak Bukan Hanya Butet, Laporan Kasus Aiman Juga Dicabut!

Deputi Hukum TPN Ganjar Mahfud, Todung Mulya Lubis menyatakan informasi dari Butet laporan tersebut sudah dicabut

Baca Selengkapnya
Dilaporkan ke Polisi Gara-Gara Pantun Sindir Jokowi, Begini Reaksi Butet Kartaredjasa
Dilaporkan ke Polisi Gara-Gara Pantun Sindir Jokowi, Begini Reaksi Butet Kartaredjasa

Butet dilaporkan relawan Jokowi ke Polda DIY pada Selasa (30/1).

Baca Selengkapnya
Keluhkan Gaji Belum Dibayar Negara, Pria Mau Ngadu ke Jokowi Malah Diamankan Paspampres
Keluhkan Gaji Belum Dibayar Negara, Pria Mau Ngadu ke Jokowi Malah Diamankan Paspampres

Pria itu menyentuh Jokowi dan terdengar ingin menyampaikan sesuatu.

Baca Selengkapnya
Rocky Gerung Dilabrak Caleg PDIP, Hasto: Ekspresi Mewakili Rakyat Indonesia
Rocky Gerung Dilabrak Caleg PDIP, Hasto: Ekspresi Mewakili Rakyat Indonesia

Caleg DPRD Cianjur Noviana Kurniati melabrak Rocky Gerung ketika menghadiri pemeriksaan di Bareskrim Mabes Polri, Rabu (6/9).

Baca Selengkapnya
Polisi Amankan Gus Samsudin Terkait Konten Suami Istri Boleh Tukar Pasangan!
Polisi Amankan Gus Samsudin Terkait Konten Suami Istri Boleh Tukar Pasangan!

Jika saat ini Gus Samsudin masih berstatus sebagai saksi.

Baca Selengkapnya
Profil Kamaruddin Simanjuntak, Mantan Pengacara Brigadir J yang Terjerat Kasus Hoaks
Profil Kamaruddin Simanjuntak, Mantan Pengacara Brigadir J yang Terjerat Kasus Hoaks

Kamaruddin Simanjuntak ditetapkan jadi tersangka kasus penyebaran berita bohong. Berikut profil lengkapnya.

Baca Selengkapnya
Gaya Santai Rocky Gerung Dilaporkan ke Polisi: Ya Bagus
Gaya Santai Rocky Gerung Dilaporkan ke Polisi: Ya Bagus

Rocky menyebut setiap orang memiliki hak melaporkan.

Baca Selengkapnya
Viral Perempuan Jalan di Depan Presiden Joko Widodo Tanpa Dihalau Paspampres, Ini Sosoknya
Viral Perempuan Jalan di Depan Presiden Joko Widodo Tanpa Dihalau Paspampres, Ini Sosoknya

Sosoknya yang dengan leluasa bisa lewat di depan Presiden Joko Widodo ini mencuri perhatian.

Baca Selengkapnya
Kamaruddin Simanjuntak Kesal Buktinya Ditolak Penyidik
Kamaruddin Simanjuntak Kesal Buktinya Ditolak Penyidik

Dia menilai penetapan dirinya sebagai tersangka menyalahi aturan. Sebab apa yang diucapkannya dalam rangka membela kliennya, Rina Lauwy.

Baca Selengkapnya