Kisah Kyai Tunggul Wulung, si penjaga kawah Gunung Kelud
Merdeka.com - Banyak cerita tentang Kyai Tunggul Wulung dengan berbagai versi. Namun yang akan dibahas dalam tulisan ini adalah kisah Kyai Tunggul Wulung, si penjaga kawah Gunung Kelud yang ditugaskan untuk mengarahkan lava Kelud agar tidak memakan banyak korban.
Menurut Babad Kediri, Raja Jayabaya yang memerintahkan kerajaan kediri mempunyai dua abdi bernama Kyai Daha dan Kyai Daka. Kyai Daha dijadikan patih yang taat berganti nama menjadi Buta Locaya, sementara Kyai Daka dijadikan senopati perang, dengan nama Tunggul Wulung.
Saat Raja Jayabaya muksa, keduanya juga ikut muksa. Buta Locaya ditugaskan untuk menjaga Selabale (gua Selomangleng), sedangkan Tunggul Wulung diperintahkan untuk menjaga kawah Gunung Kelud agar letusannya tidak banyak merusak desa sekitar, dan memakan banyak korban jiwa.
-
Siapa yang menjaga Gunung Lawu? Gunung Lawu dipercaya memiliki nyawa sehingga bisa mendengar perkataan manusia. Semua pendaki selalu diingatkan untuk menjaga sopan santun, tidak merusak alam, dan tidak mengucapkan kata-kata kasar. Beberapa kasus seperti pendaki hilang atau tersesat di gunung Lawu dipercaya disebabkan karena para pendaki meremehkan dan tidak sopan.
-
Apa yang harus dilakukan jika gunung berapi meletus? Setelah letusan terjadi, langkah-langkah yang perlu dilakukan meliputi evakuasi secepat mungkin, menghindari area yang terkena letusan, menggunakan masker untuk melindungi pernapasan, dan mengikuti petunjuk dari tim penyelamat.
-
Siapa yang terlibat dalam mitigasi bencana gunung meletus? Dalam penyuluhan ini, masyarakat diajarkan mengenai tanda-tanda awal erupsi gunung berapi, cara evakuasi, dan tindakan darurat yang harus dilakukan.
-
Siapa yang menjaga Telaga Biru Kuningan? Menurut mitos yang berkembang, telaga ini dijaga oleh sosok Nyi Bomas Inten, yang konon dapat membawa berkah bagi masyarakat di sekitarnya.
-
Apa saja upaya mitigasi bencana gunung meletus? Mitigasi bencana gunung meletus ini dilakukan dalam beberapa upaya, mulai dari pemantauan dan pengataman, pembuatan peta rawan bencana, sosialisasi dan edukasi, serta peringatan dini.
-
Apa Gunung Kelam? Gunung Kelam membentang dari arah barat ke timur dengan ketinggian 1.002 mdpl dan merupakan sebongkah batu raksasa atau monolit. Gunung Kelam terkenal dengan tanaman endemik yaitu Kantong Semar dari jenis spesies Nepenthes clipeata.
Konon, nantinya Raja Jayabaya akan datang kembali, dan tugas Tunggul Wulung adalah mempersiapkan kedatangan sang raja yang telah muksa.
Menurut buku berbahasa Jawa klasik berjudul, Goenoeng Keloed, karya R. Kartawibawa, terbitan Badan Penerbitan G Kolff & Co tahun 1941, sosok Kyai Tunggul Wulung tidak jauh beda seperti yang dijelaskan dalam Babad Kediri, yakni orang asli Kediri yang merupakan abdi Raja Jayabaya. Dia ditugaskan untuk menjaga Gunung Kelud agar bersahabat dengan manusia dan alas di sekitarnya.
"Kyai Tunggul Wulung ini tidak mengganggu manusia. Malah justru melindungi jika ada marabahaya, supaya orang selamat jika tersesat misalnya," demikian tertulis di halaman 18 buku terbitan tahun 1941 tersebut.
Dijelaskan dalam buku itu, tempat bersemayam Kyai Tunggu Wulung berada di lereng Kelud bagian timur laut, dekat dengan kawah. Konon daerah tersebut sangat wingit. Banyak orang kerasukan dan menjumpai hal-hal gaib yang tak masuk akal.
"Misalnya jika Kyai Tunggul Wulung tidak berkenan saat ada orang yang masuk ke daerahnya, maka tiba-tiba akan terdengar suara gemuruh di bagian barat Kelud, tak lama kemudian akan muncul hujan badai, suasana jadi gelap gulita seperti malam," demikian ditulis di halaman 18.
Bagi orang yang 'mengerti', agar tidak menemui mara bahaya saat hendak masuk ke Gunung Kelud, terlebih dahulu mereka membakar kemenyan, berharap tidak diganggu oleh Kyai Tunggul Wulung.
Dalam buku tersebut juga dijelaskan, untuk menghindari bahaya saat Gunung Kelud meletus, orang zaman dulu menutup rapat-rapat pintu rumahnya, kemudian orang-orang mengamankan diri dengan memanjat pohon rangon. Sehingga, lava, air, pasir, lumpur, bebatuan yang mengalir deras dari puncak Kelud tidak mengenai mereka, dan nyawa pun selamat.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kerban langsung dilarikan ke puskesmas terdekat untuk mendapatkan perawatan.
Baca SelengkapnyaSelain memiliki fungsi spiritual, hutan ini juga memiliki fungsi ekologis bagi perkampungan di sekitarnya.
Baca SelengkapnyaPeningkatan suhu air pada ke tiga kawah tersebut, mengindikasikan terjadinya peningkatan aktivitas magmatik di bawah kawah Kelimutu
Baca SelengkapnyaSimak kumpulan mitos Gunung Lawu berikut ini yang wajib diketahui sebelum mulai mendaki.
Baca SelengkapnyaKini kawah itu masih aktif dengan mengeluarkan asap tipis yang merekah dari celah-celah bebatuan.
Baca SelengkapnyaGunung Kelam membentang dari arah barat ke timur dengan ketinggian 1.002 mdpl dan merupakan sebongkah batu raksasa atau monolit
Baca SelengkapnyaSaat itu dirinya sedang membantu warga Karawang untuk menangkap king kobra. Kejadian tersebut terjadi sebelum Idulfitri.
Baca SelengkapnyaLokasi candi ini hanya bisa diakses menggunakan motor atau menumpang truk pasir
Baca SelengkapnyaSaat bencana erupsi dan tsunami berlangsung, banyak warga yang berlindung di dekat makam.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan silsilahnya, Ki Ageng Tirta masih satu keturunan dengan Prabu Brawijaya V
Baca SelengkapnyaPraka Mohammad Sugeng adalah nama prajurit TNI yang gugur dalam pertempuran di Papua. Namanya dikenang untuk lapangan tembak di Bandung.
Baca SelengkapnyaGunung Kelimutu merupakan gunung api tipe strato yang memiliki tiga danau kawah yakni Kawah I, Kawah II, dan Kawah III.
Baca Selengkapnya