Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Letkol Simon selamatkan warga dari bencana kekeringan

Kisah Letkol Simon selamatkan warga dari bencana kekeringan 8 Prajurit naik pangkat. ©2015 merdeka.com/mohammad yudha prasetya

Merdeka.com - Letkol Cpl Simon Petrus mendapatkan penghargaan kenaikan pangkat luar biasa dari Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Gatot Nurmantyo. Penghargaan tersebut, diberikan atas prestasi yang dilakukan Simon Petrus membantu masyarakat Nusa Tengara Timur mendapatkan air bersih dengan Pompa Hidrolik.

Simon menceritakan pembuatan Pompa Hidrolik yang berawal dari mekanisme tolak balik meriam yang bisa diaplikasikan untuk mendorong air melawan gravitasi. Dasar pembuatan pompa hidrolik, dia menjelaskan bahwa mengaplikasikannya dengan mekanisme fluida yaitu hukum paskal, archimedes dan kontinyuitas benoli.

"Sederhana sekali buatnya (Pompa Hidrolik), saya cukup menjadi prajurit TNI AD bisa mempraktekan kemampuan teknik peralatan untuk membantu kesulitan masyarakat sekitar kita," kata Simon usai menerima penghargaan di Mabes Angkatan Darat, Jakarta, Senin (26/1).

"Pangkat dan jabatan tuhan yang mengatur," imbuhnya.

Pria yang bercita-cita menjadi Insinyur itu menjelaskan alasan membuat Pompa Hidrolik tersebut. Dahulu masa kecil di tempat kelahirannya di desa Taubneno, Kecamatan Molo, NTT, daerah yang kering. Ketika masih duduk bangku sekolah dasar, dia mengatakan, saat itu ikut rombongan bersama tetangganya mengambil air yang jauh dengan digotong memakai ember.

"Sedih sekali kalau musim panas. Air tak ada sama sekali," ucapnya.

Namun atas tekadnya yang ingin menghijaukan tempat kelahirannya. Akhirnya, dia memasang sebuah alat pompa hidrolik sejenis pompa air yang dapat menaikkan air dari lembah-lembah pegunungan tanpa menggunakan bahan bakar dan listrik.

"Sekarang disuruh kembangkan 13 pompa hidrolik di daerah terpencil yang gersang. Dulu TNI bersama rakyat melawan penjajah, sekarang bersatu lewat program air melawan kekeringan," katanya.

Lebih lanjut, bahwa selama ini banyak proyek pembangunan atau program pengairan di lapangan mengalami kendal sumber daya manusia dan teknologi.

"Orang boleh lupa berbicara tentang peran TNI AD. Tetapi biarlah air kehidupan akan terus bercerita soal TNI," tukasnya.

Sementara KASAD Jenderal TNI Gatot Nurmantyo mengatakan, atas prestasi yang dilakukan Letkol Cpl Simon Petrus bisa membantu pertanian di wilayah NTT untuk petani memanen sawah.

"Saya minta tidak hanya Letkol Simon saja, tapi semuanya juga harus membantu masyarakat yang mengalami kesulitan," kata Gatot.

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP