Kisah Letkol TNI jadi 'budak' narkoba diciduk anak buah Budi Waseso
Merdeka.com - Peredaran narkoba di tanah air sudah sangat mengkhawatirkan. Bahkan tak jarang peredaran barang haram itu ikut melibatkan aparat Polri hingga TNI.
Minggu (25/10) malam, Badan Narkotika Nasional (BNN) mengamankan empat orang terkait kasus narkoba. Dua di antaranya adalah anggota TNI Angkatan Darat (AD) berinisial WW dan SI.
Penangkapan terhadap keduanya berawal saat petugas mengamankan AR dan istrinya SW di Jalan Bungur, Kampung Rambutan, Ciracas, Jakarta Timur. AR disebut-sebut adalah target operasi BNN karena diduga menjadi kurir narkoba.
-
Siapa yang terlibat dalam kontak tembak? Kontak tembak terjadi antara Satuan Tugas Batalyon Infanteri (Satgas Yonif) 133/Yudha Sakti dengan OPM wilayah Sorong Raya.
-
Siapa yang terlibat dalam baku tembak tersebut? Anggota Brimob dan TNI yang dikerahkan untuk menjaga keamanan Papua dan menumpas KKB juga mengalami masalah yang cukup pelik. Anggota Brimob dan TNI pun kerap terlibat baku tembak dengan para teroris di Papua yang semakin lama mulai berani menyerang TNI dan Polri yang berjaga di sana.
-
Apa yang ditembak? Tiga pemuda yang menjadi korban penembakan yakni RS, DS dan YL.
-
Bagaimana pelaku ditangkap? Pelaku ditangkap di tempat dan waktu berbeda. Pelaku LL warga Kelurahan Kefamenanu Selatan ditangkap di Weain, Kecamatan Rinhat, Kabupaten Malaka pada Selasa (18/10) kemarin.
-
Siapa yang ditangkap? Personel Brimob menangkap pria berinisial I, P, G yang diduga sebagai pemakai dan WA sebagai bandar dan perempuan N sebagai pemakai pada Rabu (19/6) dini hari.
Setelah dilakukan pengembangan, BNN mengantongi nama WW yang tak lain adalah seorang perwira TNI AD berpangkat Letnan Kolonel (Letkol). WW ditangkap aparat BNN di Lampu Merah Ceger, Kampung Rambutan, Jakarta Timur.
Saat itu diamankan barang bukti satu senpi jenis FN 45, satu pucuk softgun dan satu pisau sangkur berikut 1.000 butir pil ekstasi. Dari penangkapan WW, petugas BNN mendapat informasi narkoba jenis ekstasi itu hendak diserahkan kepada SI, anggota Koramil Cileungsi berpangkat Sersan Mayor (Serma).
BNN kemudian menangkap SI yang diduga sebagai penghubung (calo) antar bandar narkoba serta warga sipil berinisial AR, di SPBU Jalan Baru Kampung Rambutan. Namun, penangkapan terhadapnya tidaklah mudah. (mdk/dan)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Saat ini polisi masih memburu para pelaku penyerangan dan perusakan mobil milik petugas tersebut.
Baca SelengkapnyaPolres Bogor pun menetapkan dua tersangka yaitu Bripda IMS usia 23 tahun sebagai pengguna senjata api, dan Bripka IG usia 33 tahun sebagai pemilik senjata api.
Baca SelengkapnyaPelaku yang menikam polisi sudah dilumpuhkan petugas.
Baca SelengkapnyaSenjata api rakitan ilegal tersebut merupakan milik tersangka IG yang kemudian dibawa oleh tersangka IMS ke Rusun Polri Cikeas.
Baca SelengkapnyaPrada Nurrahman menegur pengemudi mobil yang lantas menghubungi Danki Brimob Polda Sumut.
Baca SelengkapnyaSeorang personel Kepolisian Sektor Kajang, Bulukumba, Bripka F ditangkap. Dia ketahuan menjual narkoba kepada dua orang warga.
Baca SelengkapnyaPelaku DA dan F ditangkap di seputaran Kota Medan pada Selasa (11/6).
Baca SelengkapnyaAdapun yang menjadi target dalam penangkapan itu adalah GS, warga sipil. Dan rumahnya memang berada di jalan mengarah ke asrama TNI dan Polisi.
Baca SelengkapnyaBukan tersangka yang didapat, para aparat kepolisian ini justru dikeroyok oleh warga Kampung Ambon.
Baca SelengkapnyaNasib nahas dialami seorang anggota Brimob Polda Kepri setelah terkena busur panah saat mengamankan penggusuran pemukiman ilegal di Batam, Kepulauan Riau.
Baca SelengkapnyaAtas kedekataan angkatan, kata Irsyad, tiga Anggota TNI bersama dengan satu tersangka sipil inisial MS.
Baca SelengkapnyaKapolres Bogor Kombes Rio Wahyu Anggora menyampaikan kronologi polisi tembak polisi yang berada di Rusun Polri Cikeas, Bogor, Jawa Barat.
Baca Selengkapnya