Kisah lucu pasukan TNI panen durian pakai bazooka
Merdeka.com - Memoar Jenderal Pranoto Reksosamodra tak cuma berisi pergulatan seputar G30S. Banyak kisah menarik seputar operasi militer yang dilakoni perwira angkatan darat tersebut.
Perang identik dengan aksi saling bunuh, pertempuran berdarah dan air mata. Namun kadang terselip kisah lucu di sela-sela kengerian tersebut.
Salah satunya saat Pranoto memimpin operasi militer memerangi Pemerintahan Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) di Lubuk Bagalung, Sumatera Barat tahun 1958.
-
Siapa yang terlibat dalam G30S/PKI? Baru saja terjadi G30S/PKI. Harga barang dan BBM naik terus. Perekonomian sangat sulit.
-
Siapa yang memimpin gerakan G30S/PKI? Brigjen Soepardjo menjadi salah satu tokoh kunci dalam gerakan tersebut bersama DN Aidit, Sjam Kamaruzaman, dan Letnan Kolonel Untung Sjamsuri.
-
Siapa pemimpin utama G30S/PKI? Para perwira militer utama G30S adalah Komandan Batalyon I Tjakrabirawa, Letkol Untung Syamsuri.Komandan Brigade I Djaja Sakti yang bertugas sebagai Pengamanan Ibukota, Kolonel Latief, dan Komandan Resimen Pasukan Pertahanan Pangkalan, Mayor Udara Sujono.Ada juga Panglima Komando Tempur dari Kalimantan Brigjen Soepardjo.
-
Apa yang dilakukan pasukan G30S/PKI di Semarang? Gerakan G30S/PKI di Jakarta diikuti dengan gerakan di sejumlah daerah. Salah satunya di Jawa Tengah. Kolonel Sahirman yang dipengaruhi PKI membentuk Dewan Revolusi Jawa Tengah. Kolonel Sahirman dan Pasukannya Menduduki Markas Kodam Diponegoro Dia menyeberang ke kubu Letkol Untung Cs, dan merebut sejumlah obyek vital di Semarang.
-
Siapa yang memimpin pasukan G30S/PKI? Saat Soepardjo menanyakan bagaimana antisipasi jika kekuatan Angkatan Darat menyerang balik, Sjam yang mengendalikan operasi ini pun tidak punya jawaban.
-
Kenapa Soepardjo ke Jakarta jelang G30S/PKI? Jelang Pecahnya G30S/PKI, Soepardjo Mendapat Radiogram: Anak Sakit Dia terbang ke Jakarta. Tak cuma menemui keluarganya, Ternyata Soepardjo juga menemui tokoh-tokoh Gerakan 30 September.
Pranoto mengerahkan tiga pesawat pemburu Mustang Angkatan Udara. Meriam-meriam artileri, tank dan 150 pasukan Resimen Para Komando Angkatan Darat. Tak cuma itu, TNI juga diperkuat bantuan tembakan kapal perang angkatan laut dan kompi Raider. Mereka bertugas menghancurkan perbentengan pasukan PRRI yang berkekuatan sekitar 1 batalyon atau 1.000 orang lebih pada saat itu.
Serangan Pranoto berhasil membungkam kubu lawan. Pasukan PRRI tak diberi kesempatan menyerang balas akibat bantuan tembakan pesawat Mustang yang dipiloti Kapten Udara Roesmin Nurjadin.
Setelah situasi dikuasai, Kapten Roesmin mengontak Letkol Pranoto via radio.
"Selamat pesta durian Pak Pran. Seluruh skadron selamat dan segera kembali ke Pangkalan Tabing. Saya minta oleh-oleh senapan jungle riffle rampasan musuh, Pak!" kata Kapten pilot yang kelak jadi Panglima Angkatan Udara itu.
Benar saja, rupanya dari udara Kapten Roesmin sudah melihat ada hutan durian di kawasan yang telah dikuasai TNI. Tak lama kemudian datang satu peleton membawa masing-masing dua buah durian di tangan mereka.
Kolonel Pranoto menuliskan peristiwa ini dalam catatan pribadinya. Buku catatan ini kemudian disunting Imelda Bachtiar dan diterbitkan Kompas tahun 2014 dengan judul Catatan Jenderal Pranoto dari RTM Boedi Oetomo sampai Nirbaya.
Bagaimana cara mereka mendapatkan durian itu dengan cepat? Itu mudah saja. Dengan sekali melepaskan tembakan bazooka pada pohon durian, maka rontoklah buahnya yang sudah masak ke bawah. Nah, peluru bazoka yang mereka gunakan adalah peluru hasil rampasan dari musuh.
"Pantaslah kau itu selalu tidak jujur kalau menyerahkan rampasan peluru bazooka kepada Polad. Rampasan 100 peluru hanya kau laporkan 80 saja ya Kap?" tegur Pranoto pada Kapten Ali Ebram, komandan kompi pasukan Raider.
"Jadi pada saat minggu lalu kau mengirimkan satu truk ke rumahku itu aku harus membayar dengan peluru bazooka itu ya Kap," kata Pranoto sambil tertawa.
Kapten Ali Ebram tak menjawab. Dia hanya tertawa bersama seluruh pasukan yang beristirahat di sana.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
seorang prajurit TNI sukses melakukan penyamaran dan penyusupan ke dalam anggota GAM
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan momen perayaan ulang tahun prajurit TNI AD yang main perang-perangan dengan gagang sapu.
Baca SelengkapnyaBukannya naik ke atas pohon, makhluk kecil itu malah turun ke arah prajurit TNI.
Baca SelengkapnyaBerikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.
Baca SelengkapnyaSebuah video viral juga memperlihatkan aksi saling dorong antara prajurit TNI. Saking emosinya, salah satu di antaranya hingga membanting piring.
Baca SelengkapnyaBanyak sekali cerita yang dikenang di rumah yang pernah ditinggali saat dirinya menjabat sebagai Danton Yonif 412/Bharata Eka Sakti itu.
Baca SelengkapnyaDi tengah tegangnya tugas sebagai pasukan PBB. Terselip kisah lucu dari para anggota Pasukan Garuda TNI.
Baca SelengkapnyaMayjen Kunto dan istri asyik menonton atraksi ekstrem tong setan.
Baca SelengkapnyaAda cerita menarik yang terungkap saat jatah rokok para prajurit TNI hanya tersisa dua batang saat pertempuran Timor Timur 1994 silam.
Baca SelengkapnyaMantan Panglima TNI Gatot Nurmantyo menikmati buah durian musang king dan berkeliling kebun memetik alpukat SAB 034.
Baca SelengkapnyaTingkah kocak Pak Bhabin saat diberi suguhan spesial pinang dan langsung ditelan saat berkunjung ke Mako Satgas Perbatasan Indonesia - Timor Leste.
Baca SelengkapnyaAksinya pun banjir sorotan hingga gelak tawa dari warganet.
Baca Selengkapnya