Kisah lucu polisi jinakkan bom 200 kg cuma 'dibayar' sepiring pecel
Merdeka.com - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) merayakan hari jadi yang ke-71. Banyak kisah menarik yang belum banyak diketahui publik soal beratnya tugas kepolisian.
Salah satunya adalah Tim Gegana Brimob yang jadi ujung tombak dalam penanganan masalah bom dan bahan peledak. Berurusan dengan teror bom maupun bahan peledak jadi makanan sehari-hari satuan elite ini.
Ada kisah menarik soal Tim Gegana Brimob ini. Ceritanya personel TNI AU menemukan ada bom seberat 200 kilogram di Lanud Hasanuddin Makassar. Diduga bom tersebut peninggalan tentara Jepang saat Perang Dunia II.
-
Siapa perwira TNI AD yang viral karena berbagi nasi bungkus? Prajurit TNI harus menjaga dan melindungi rakyat. Ungkapan tersebut tampaknya yang senantiasa dilakukan oleh perwira TNI AD Lettu Inf Agus Prayogo.
-
Apa yang dilakukan polisi tersebut? Penyidik menetapkan Bripka ED, pengemudi mobil Toyota Alphard putih yang viral, sebagai tersangka karena melakukan pengancaman dengan pisau terhadap warga.
-
Siapa yang bercanda membawa bom? 'Kami sampaikan bahwa pesawat Pelita Air dengan no penerbangan IP 205 tujuan Jakarta mengalami keterlambatan penerbangan dikarenakan terdapat penumpang yang bercanda membawa bom,' katanya.
-
Apa yang diselamatkan oleh para perwira TNI? Semua kembali ke staf dengan membawa uang untuk pasukan-pasukan dan dinas-dinas untuk melaksanakan secara resmi timbang terima uang itu.
-
Apa yang di serahkan ke TNI? Kementerian Pertahanan sendiri sebelumnya memang telah memesan lima unit C-130J Super Hercules.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
Wakil Kepala Staf TNI AU Marsdya (Purn) I Gusti Made Oka menceritakan kisah itu dalam buku biografi Jusuf Manggarani, Cahaya Bhayangkara yang ditulis Nur Iskandar dan diterbitkan Borneo Tribune Press, 2011.
Tim Gegana yang dipimpin oleh Jusuf Manggabarani datang. Dengan peralatan perlindungan yang minim, para personel Gegana itu mulai bekerja menjinakkan bom. Sementara para personel TNI AU memperhatikan dari tempat evakuasi.
Semua yang hadir berkeringat dingin membayangkan kalau bom itu meledak tentu sangat mengerikan daya hancurnya. Untunglah Tim Gegana berhasil menjinakkan bom tua itu.
Setelah bom berhasil dijinakkan, perwira TNI AU itu mengungkapkan hanya bisa mentraktir sepiring pecel bagi para 'pahlawan' tersebut. Maklum, anggaran terbatas.
"Bom sudah teratasi.. kami hanya bisa menghargainya dengan mengajak makan nasi pecel. Sorry Puang.." kata I Gusti Made Oka.
Marsdya (Purn) I Gusti Made Oka memang sahabat Jusuf Manggabarani sejak masih menjadi Taruna tahun 1972. Kelak keduanya sama-sama pensiun dengan bintang tiga. Jusuf Manggabarani menjadi Wakil Kepala Kepolisian RI tahun 2009-2011.
Di kalangan Korps Brimob, Jusuf dikenal sebagai legenda hidup. Begitu lulus pendidikan, dia langsung memimpin peleton Brimob untuk bertempur di Timor Timur.
Jusuf juga sangat paham seluk beluk bahan peledak. Hanya dengan melihat asap atau rangkaian, dia bisa menebak bahan baku bom dan memperkirakan daya ledak bom.
Jusuf pula yang pernah membimbing anak buahnya menjinakkan bom lewat sambungan telepon selular. Instruksi dari Jusuf berhasil dilaksanakan oleh anak buahnya hingga bom itu tak jadi meledak.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bom jenis aircraft tak sengaja ditemukan warga saat bekerja
Baca SelengkapnyaUnggahan tersebut berhasil menuai beragam respons dari warganet. Tak sedikit dari mereka yang memuji aksi polisi tersebut.
Baca SelengkapnyaTingkah kocak Pak Bhabin saat diberi suguhan spesial pinang dan langsung ditelan saat berkunjung ke Mako Satgas Perbatasan Indonesia - Timor Leste.
Baca SelengkapnyaBegini jadinya seorang penjahat kasus kejahatan serius disuapi polisi usai ditembak kakinya.
Baca SelengkapnyaPetugas sampai melompat ke atas perahu motor, mengambil alih kemudi, dan mengamankan dua pelaku di atas perahu.
Baca SelengkapnyaPolisi menembak mati seorang maling spesialis pencurian kendaraan bermotor (curanmor) yang biasa membekali diri dengan bom ikan.
Baca SelengkapnyaDua Terduga Teroris Perakit Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Ditangkap
Baca SelengkapnyaDiamankan 2 kilogram serbuk warna silver yang diduga bahan peledak
Baca SelengkapnyaDua brimob dikabarkan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Jatim usai ledakan di Markas Gegana Satbrimob.
Baca SelengkapnyaKasad melalui Pangdam IV/Diponegoro, menyampaikan permohonan maaf kepada masyarakat Boyolali atas kejadian ini.
Baca SelengkapnyaBelasan anggota Polsek Pangkalan Kerinci, Pelalawan, mendatangi Koramil 09 Langgam untuk memberikan kejutan kepada para prajurit.
Baca Selengkapnya