Kisah Marinir jadi idola rakyat saat jaga kerusuhan Jakarta 1998
Merdeka.com - Korps Marinir TNI AL merayakan hari jadi ke-70. Pasukan baret ungu ini punya deretan pengabdian yang panjang pada bangsa dan negara. Tak cuma di medan tempur, operasi nontempur seperti penanggulangan bencana dan SAR membuat Marinir dekat dengan rakyat.
Saat kerusuhan melanda Jakarta tahun 1998, Marinir punya andil besar mencegah kerusuhan itu meluas. Mereka tampil simpatik sehingga mendapat tempat di hati masyarakat Jakarta.
Saat itu Marinir menyandang senjata dengan laras dibalik. Mereka mendekati barisan massa dengan senyum.
-
Siapa yang terlibat dalam kerusuhan ini? Pada saat itu Maroko adalah protektorat Prancis, dan komisaris Prancis untuk Oujda, René Brunel, menyalahkan kekerasan yang terjadi pada orang-orang Yahudi karena meninggalkan Oujda dan bersimpati dengan gerakan Zionis.
-
Apa yang terjadi pada kerusuhan ini? Dalam peristiwa tersebut, 47 orang Yahudi dan satu orang Prancis terbunuh, banyak yang terluka, dan harta benda dirusak.
-
Dimana kerusuhan terjadi? Prada Triwandi berani mengamankan masyarakat saat terjadi kerusuhan di wilayah Sentani, Kabupaten Jayapura.
-
Siapa yang berperan penting dalam mencegah terorisme di Indonesia? Ary mengatakan tantangan tersebut semakin kompleks dengan adanya bonus demografi 2045. Hal itu, ucapnya, menjadi salah satu tugas utama BNPT.
-
Di mana kerusuhan terjadi? Kerusuhan anti-Yahudi terjadi pada 7–8 Juni 1948, di kota Oujda dan Jerada, di protektorat Prancis di Maroko sebagai tanggapan terhadap Perang Arab-Israel tahun 1948 yang diikuti dengan deklarasi berdirinya Negara Israel pada tanggal 14 Mei.
-
Bagaimana kerusuhan terjadi di Banyumas? Para suporter menyalakan flare dan kemudian merangsek masuk ke dalam stadion.
"Hidup rakyat!" teriak mereka.
Kerumunan massa berteriak. "Hidup Marinir, Hidup Marinir!"
Wawan (45), salah seorang warga Jakarta mengingat saat itu Marinir menjadi idola masyarakat Jakarta.
"Mereka persuasif, tidak arogan dan mau berdialog," kata Wawan.
Hal serupa tak terjadi di kesatuan lain. Tak jarang bentrok fisik terjadi di tengah pengamanan kerusuhan 1998. Namun Marinir berhasil membangun komunikasi dengan baik.
Saat itu warga melakukan sweeping pada mobil-mobil dinas TNI. Yang ketangkap dilempari batu dan dibakar.
Nah, lagi-lagi mobil atau motor anggota Marinir aman. Karena itu banyak anggota TNI yang tiba-tiba pasang baret Marinir di mobil mereka.
Kisah ini dituturkan seorang bintara pengemudi di Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur. Saat itu para perwira ramai-ramai cari baret Marinir.
"Saya waktu itu nyopiri kolonel. Pas pulang dia minta carikan baret Marinir, teman-temannya juga seperti itu. Pakai baret Marinir aman di jalan," katanya menutup cerita.
Selamat ulang tahun Marinir. Semoga selalu dekat dengan rakyat Indonesia. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ganjar Pranowo mengunjungi Sekretariat Bersama (Sekber) Relawan Ganjar-Mahfud, Jalan Adi Sucipto, Colomadu, Karanganyar, Jawa Tengah, Sabtu (29/12).
Baca SelengkapnyaAksi Kamisan ke-815 sekaligus memperingati 26 Tahun tragedi kerusuhan yang terjadi pada 13-15 Mei 1998.
Baca SelengkapnyaPemberontakan DI/TII terjadi pada tahun 1948 hingga 1949.
Baca SelengkapnyaKH Maas Mansur adalah seorang tokoh Islam, pejuang, dan pahlawan nasional yang berkiprah lama di Muhammadiyah.
Baca SelengkapnyaPotret lawas mendiang Jenderal Besar AH Nasution saat masih berseragam militer bersama istrinya.
Baca SelengkapnyaHanya ada tiga jenderal besar dalam sejarah Indonesia. Apa yang membuat Soeharto menjadi salah satu penerimanya?
Baca SelengkapnyaBerikut potret Jenderal Polisi kenang saat masih menjabat sebagai Kapolda Metro.
Baca SelengkapnyaKerap disapa Bang Nolly, pria asal Temanggung ini merupakan salah satu tokoh militer dan politik yang patut untuk dikenang jasa-jasanya.
Baca SelengkapnyaBerkat jasa-jasanya semasa hidup, nama KS Tubun diabadikan sebagai nama kapal perang hingga jalan.
Baca SelengkapnyaGanjar menegaskan pemilihan presiden pada 14 Februari 2024 mendatang bukan sekadar menjadikan Ganjar-Mahfud sebagai Presiden dan Wakil Presiden.
Baca SelengkapnyaKeterampilannya menjahit tak bisa dipisahkan dari masa kecilnya
Baca SelengkapnyaTokoh penting yang pertama kali menjabat sebagai seorang Gubernur Jawa juga dinobatkan sebagai salah satu Pahlawan Nasional Indonesia.
Baca Selengkapnya