Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Mbah Malang, ritual minum arak dan kali angker

Kisah Mbah Malang, ritual minum arak dan kali angker Mbah Malang. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Mashudi (60), penarik becak asal Jember dan tinggal di Jalan Wonokitri, Surabaya, ditemukan tewas tenggelam di Kali Wonokromo. Jasad Mashudi ditemukan setelah Suwari alias Mbah Malang (53) yang dikenal sebagai 'orang pintar' turun tangan.

Sebelum menyelam ke sungai untuk mencari korban, pria asal Kabupaten Malang, Jawa Timur, itu lebih dulu menggelar ritual minum arak. Penguasa Kali Wonokromo yang tinggal di DKA Tegal, Joyoboyo Timur, Surabaya ini mengaku, ritual tersebut dilakukan agar dia kuat menyelam selama berjam-jam di dasar sungai. Pengaruh miras, diyakininya bisa menetralisir hawa dingin di dasar sungai.

"Kalau nggak minum, saya tidak bisa lama, nggak kuat dingin. Kalau dingin biasanya telinga bunyi nging. Terus di jidat sini, terasa pusing. Kalau begitu saya pasti keluar dari dasar sungai, pencarian bisa lama kalau nggak minum dulu," kata Mbah Malang dengan Bahas Jawa kromo inggil kepada merdeka.com, Selasa (26/8) malam.

Dia tidak butuh alat khusus untuk menyelam. Tanpa tabung oksigen, dia bisa berlama-lama di dasar sungai yang dingin. Bahkan, saat menyelam dia juga tidak mengenakan pakaian alias telanjang dada dengan celana pendek saja.

Mbah Malang mengaku tidak memiliki keahlian khusus untuk menyelam. "Saya ini nggak bisa berenang, cuma bisa nyelam saja. Kalaupun bisa berenang, nyari orang hilang juga pasti lama," kata kakek kelahiran 4 Januari 1961 di Desa Dawan, Wajak, Kabupaten Malang ini.

Pria yang hijrah ke Surabaya pada tahun 1971 ini juga mengaku, pernah akrab dengan Almarhum Kohar alias Mbah Kalab, warga Jagir, Wonokromo yang terkenal kerap berseteru dengan penghuni Kali Jagir, jika orang yang dicari tidak ditemukan.

Dikisahkan warga, semasa Mbah Kalab hidup, sering dimintai bantuan mencari orang yang tenggelam di Kali Jagir dan Wonokromo. Kali tersebut diyakini dikuasai Bajol Kroman atau Kalab perwujudan siluman Buaya Putih.

Bajol Kroman, sering meminta tumbal orang yang berada di sekitar sungai. Biasanya, sesuai cerita turun-temurun, saat mencari korban, Kalab berubah wujud manusia dan meminta tolong korbannya. Kadang juga menyerang dengan bisikan gaib agar korbannya berjalan menuju ke tengah sungai.

"Kalau sudah begitu, korbannya sulit ditemukan. Tapi sama Mbah Kalab bisa cepat ketemu. Kadang kalau tidak ketemu, Mbah Kalab ngomong sendiri di pinggir sungai mengajak bertarung makhluk gaib penguasa sungai," terang Bakri, warga sekitar.

"Setelah Mbah Kalab meninggal beberapa tahun lalu di Sumatera, sekarang digantikan anak buahnya, ya Mabah Malang itu," sambung Bakri.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah Syekh Jangkung dan Karomahnya, Ulama Karismatik dari Pati Murid Sunan Kalijaga
Kisah Syekh Jangkung dan Karomahnya, Ulama Karismatik dari Pati Murid Sunan Kalijaga

Syekh Jangkung merupakan salah satu tokoh yang sangat melegenda dalam sejarah Islam di Indonesia.

Baca Selengkapnya
Potret Makam Keramat di Samping Mal Besar Surabaya, Sosoknya Ternyata Bukan Orang Sembarangan
Potret Makam Keramat di Samping Mal Besar Surabaya, Sosoknya Ternyata Bukan Orang Sembarangan

Hingga kini, makamnya selalu bersih dan rapi karena banyak diziarahi warga lokal

Baca Selengkapnya
Kisah di Balik Desa Malingmati Bojonegoro, Konon Maling yang Nekat Beraksi di Sini Selalu Tertangkap
Kisah di Balik Desa Malingmati Bojonegoro, Konon Maling yang Nekat Beraksi di Sini Selalu Tertangkap

Hingga kini, desa ini terkenal aman karena maling tidak berani beraksi di sini

Baca Selengkapnya
Kesaktian Mbah Soleh Semendi Menyembuhkan Berbagai Penyakit serta Menghadapi Tantangan Ekstrem dari Adipati Winongan
Kesaktian Mbah Soleh Semendi Menyembuhkan Berbagai Penyakit serta Menghadapi Tantangan Ekstrem dari Adipati Winongan

Meskipun menghadapi tantangan, Mbah Soleh tetap konsisten dalam menyebarkan ajaran Islam. Ia bahkan berani menerima tantangan adu kesaktian.

Baca Selengkapnya
Kisah Mbah Kiai Jangkrik, Sang Pendekar Sakti dari Pelosok Wonosobo
Kisah Mbah Kiai Jangkrik, Sang Pendekar Sakti dari Pelosok Wonosobo

Mbah Kiai Jangkrik merupakan seorang pendekar yang sakti. Kesaktiannya antara lain suara siulannya yang mirip suara jangkrik sehingga bisa mengecoh lawan

Baca Selengkapnya
Cerita Unik dari Makam Para Tokoh Pribumi di Bergota Semarang, Ada Batu Misterius Bertuliskan Huruf Tionghoa
Cerita Unik dari Makam Para Tokoh Pribumi di Bergota Semarang, Ada Batu Misterius Bertuliskan Huruf Tionghoa

Tak hanya sebagai pemakaman umum, di makam Bergota Semarang terdapat beberapa makam tokoh pribumi penting pada masanya.

Baca Selengkapnya
Kisah Mbah Kalap Sang Penyelamat Nyawa, Siap Menyelam di Kali Jagir Surabaya Demi Amankan Orang Bunuh Diri
Kisah Mbah Kalap Sang Penyelamat Nyawa, Siap Menyelam di Kali Jagir Surabaya Demi Amankan Orang Bunuh Diri

Mbah Kalap pernah identik dengan Sungai Jagir di Surabaya. Ia penyelam handal untuk menyelamatkan banyak nyawa di tahun 1970-1980 silam

Baca Selengkapnya
Fakta Menarik Rumah Pocong Sumi Kotagede, Pernah Dihuni Menteri RI
Fakta Menarik Rumah Pocong Sumi Kotagede, Pernah Dihuni Menteri RI

Rumah itu tidak pernah dihuni lagi sejak tahun 1946

Baca Selengkapnya
Terkenal Misterius, Begini Sosok Sayyid Abdullah Mliwang Sesepuh Para Wali Penyebar Ajaran Islam di Nusantara
Terkenal Misterius, Begini Sosok Sayyid Abdullah Mliwang Sesepuh Para Wali Penyebar Ajaran Islam di Nusantara

Ulama ini datang ke Tuban jauh sebelum era Wali Songo

Baca Selengkapnya
Berusia Lebih dari 300 Tahun, Begini Kisah di Balik Kemegahan Masjid Tertua Sidoarjo
Berusia Lebih dari 300 Tahun, Begini Kisah di Balik Kemegahan Masjid Tertua Sidoarjo

Masjid yang berada di samping mal ini merupakan pusat penyebaran Islam di Kota Lumpur

Baca Selengkapnya
Semenjak Orangtua Meninggal Dunia, Pria Bertato Ini Menjadi Seorang Musafir Untuk Ziarah Ke Makam-makam Keramat
Semenjak Orangtua Meninggal Dunia, Pria Bertato Ini Menjadi Seorang Musafir Untuk Ziarah Ke Makam-makam Keramat

Sebuah video memperlihatkan seorang musafir bertato yang melakukan perjalanan usai orang tuanya meninggal dunia.

Baca Selengkapnya
Bukti Kebesaran Cinta, Kiai Ini Rela Berjalan Menuntun Kuda yang Dinaiki Istri dari Sidoarjo ke Rembang
Bukti Kebesaran Cinta, Kiai Ini Rela Berjalan Menuntun Kuda yang Dinaiki Istri dari Sidoarjo ke Rembang

Saking cintanya kepada sang istri, kiai ini rela jalan kaki menuntun kuda yang ditumpangi istrinya dari Sidoarjo ke Rembang.

Baca Selengkapnya