Kisah mengharukan pemulung jujur mau kembalikan dua potong baju
Merdeka.com - Kondisi serba kekurangan tak selalu membuat orang kehilangan kejujuran. Cerita pemulung tua yang jujur di Bandung ini mungkin bisa jadi pelajaran untuk semua orang.
Rabu (22/10) lalu Atta Verin, seorang warga Bandung, melintas di Jl Cicalengka Raya, Antapani, Kota Bandung. Dari atas motor, dia melihat seorang ibu tua bersendal jepit menggedor-gedor pagar satu rumah berpagar tinggi. Ada keresek putih besar di tangan kirinya.
"Waktu itu saya antar anak sekolah. Lalu beli telur dan berbelanja di minimarket. Setengah jam kemudian, saya lewat lagi. Ibu itu masih dalam posisi yang sama, bawa keresek putih dan menggedor-gedor pagar," kata Atta Verin saat berbincang dengan merdeka.com, Jumat (25/10).
-
Siapa pemulung di Palembang yang punya saudara kaya? Seorang pemulung asal Palembang harus hidup di jalan padahal memiliki keluarga yang kaya raya.
-
Dimana aksi membersihkan sampah dilakukan? Mereka membersihkan area sekitar 400 meter dari titik awal pembersihan.
-
Siapa yang membersihkan limbah? Pada Minggu (4/6) lalu, sejumlah aktivis bersama warga membersihkan limbah busa tersebut.
-
Bagaimana cara EcoRanger membersihkan sampah di Pantai Gumuk Kancil? Ratusan relawan yang terlibat bertugas membersihkan area pantai. Mereka berpencar dalam kelompok yang terpisah-pisah. Relawan bersemangat memungut satu demi satu sampah yang berserakan di pantai kawasan Pulau Merah itu.
-
Siapa yang membersihkan toilet umum yang dihuni gelandangan? 'Cleanup operation targets homeless encampments in Venice Beach restrooms
-
Bagaimana membuang sampah dengan benar? Memisahkan atau memilah-milah jenis sampah menjadi sampah organik dan non-organik. Gunakan tempat sampah yang berbeda untuk kedua jenis sampah ini, baik di lingkungan rumah atau sekolah.
Verin memutuskan turun dan menghampiri wanita tua yang ternyata pemulung itu. Verin bertanya kenapa ibu itu menggedor-gedor pagar rumah, dan apakah butuh bantuan. Pemulung itu menjawab dalam bahasa Sunda sambil menunjukkan plastik putih di tangannya.
"Keresek ini berisi dua potong baju bagus baru beli masih ada bandrolnya dan kereseknya masih di-hekter. Saya pemulung, tuh gerobak saya. Keresek ini ada di tempat sampah rumah ini, tapi saya tidak bisa mengambilnya. Yang punya rumah ini pasti sudah salah membuang keresek ini. Mungkin dikira sampah, padahal ini baju baru!" kata Verin menirukan ucapan pemulung itu.
Verin terharu. Lalu membantunya menggedor-gedor pagar rumah itu. Tapi setelah 5 menit tak ada yang membukakan pintu. Tidak ada orang di rumah itu.
"Lemparkan saja kereseknya di dalam halamannya, usul saya. Tapi dia bilang jangan, nanti ada yang ngambil! Kasihan yang punya-nya, ini baju baru banget, Neng!" kata Pembina Pramuka yang baru mendapatkan Messengers of Peace Heroes Award di Arab Saudi ini.
Verin berkenalan dengan pemulung tersebut. Dia mengaku bernama Nengsih. Tetapi lebih dikenal sebagai Ecih Keresek. Sayangnya Verin tidak membawa HP berkamera. Dia tak sempat mengabadikan wajah pemulung jujur ini.
"Akhirnya keresek (tas plastik) berisi baju itu kami titipkan ke satpam di ujung jalan," kata dia.
Verin mengunggah cerita itu di jejaring sosial miliknya. Kisah ini mendapat puluhan komentar dan dibagikan oleh teman-temannya. "Saya sangat terharu, jarang sekali ada orang sejujur itu," katanya. (mdk/ian)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bikin kepala geleng-geleng, aksi pencurian dilakukan oleh dua orang pemulung di Warakas, Tanjung Priok, Jakarta Utara pada Selasa (4/7) lalu.
Baca SelengkapnyaRombongan polisi menemui pemulung dan memberikan bantuan tali asih untuk modal usaha.
Baca SelengkapnyaNenek ini memunguti gabah yang jatuh di jalan raya. Aksinya pun membuat haru warganet.
Baca SelengkapnyaTidak ada tindakan yang diberikan. Justru polisi tersebut memberhentikan angkot warna merah dan meminta membawakan kardus-kardus milik pemotor itu
Baca SelengkapnyaTembok pos pantau pintu air penyaringan Palmerah, Jakarta Barat ambruk akibat hujan deras
Baca SelengkapnyaDinsos DKI Jakarta menemukan pengemis dengan berpura-pura memiliki kaki buntung di Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaPengemis asal Bojonegoro kedapatan membawa uang Rp18 juta lebih saat beraksi di Senayan. Begini nasibnya sekarang.
Baca SelengkapnyaBegini kisah seorang wanita sengaja lepas baterai jam miliknya demi bantu kakek servis jam. Bikin terharu warganet.
Baca Selengkapnya