Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah miris Rohadi, veteran perang yang jadi tukang becak

Kisah miris Rohadi, veteran perang yang jadi tukang becak Rohadi, mantan pejuang kemerdekaan jadi tukang becak. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Di belahan dunia sana, para veteran yang berjasa membawa negaranya kepada kemerdekaan sangat dihargai dan juga hidup dengan layak. Bahkan para veteran pun diangkat menjadi seorang warga negara kelas satu, yang dihargai dan dihormati oleh seluruh masyarakat atas segala jasa-jasanya. Namun, keadaan seperti ini mungkin tidak semua dirasakan oleh veteran di Indonesia.

Beberapa veteran pejuang proklamasi di Indonesia memang banyak yang sudah menikmati masa tuanya hasil dari keringat dan nyawa yang mereka pertaruhkan di masa silam. Akan tetapi, Rohadi seorang veteran yang saat ini tinggal di Semarang malah harus sibuk mengayuh becak untuk bisa menghidupi keluarganya yang hidup serba sulit.

Mungkin di luar sana, tidak hanya Rohadi yang merasakan kehidupan yang berat di masa tuanya. Meskipun begitu, Rohadi mengaku ikhlas menjalani kehidupan seperti ini. Dia membela negara untuk bisa merasakan kemerdekaan yang kita rasakan saat ini, tanpa adanya ancaman dan bahaya dari para kaum penjajah yang bisa membuat kita hidup dalam ketakutan.

Bagaimana kisah hidup Rohadi seorang veteran yang mengayuh becak untuk menyambung hidupnya ini? Berikut kisah Rohadi, veteran perang yang hidup dengan mengayuh becak.

Menjadi pejuang saat pertempuran Tanjung Pinang

Rohadi, merupakan salah satu pejuang veteran kemerdekaan yang berjuang menjaga harga diri dan kedaulatan bangsa dari ancaman asing. Dia dianggap oleh warga Trengguli III No 21, Kelurahan Karangkidul Kecamatan Semarang Tengah sebagai pahlawan lantaran perannya sebagai prajurit untuk mempertahankan Kepulauan Tanjung Pinang di Sumatera saat Indonesia bersengketa dengan Malaysia.Rohadi pun di sela-sela kesibukannya mencari nafkah untuk keluarganya bercerita masa mudanya dulu saat menjadi prajurit dalam misi mempertahankan Kepulauan Tanjung Pinang tersebut. Pria berumur 71 tahun ini adalah salah satu tentara Dwikora pada masa pergolakan kemerdekaan tahun 1962 silam."Dulu saya ikut mempertahankan Kepulauan Tanjung Pinang di Sumatera saat Indonesia bersengketa dengan Malaysia," ujar Rohadi, Jumat (15/8).

Kayuh becak untuk penuhi kebutuhan hidup

Tepat pada 17 Agustus 2014 nanti, bangsa Indonesia genap berusia 69 tahun. Namun, bagi Rohadi perayaan HUT RI ke-69 tak ubahnya seperti hari-hari biasa. Disaat warga lain merayakan HUT RI dengan suka cita, lelaki tua tersebut harus pontang-panting mengayuh becak demi mengais rezeki.Setelah masa perjuangan kemerdekaan usai, roda nasib Rohadi berbalik 180 derajat. 38 Tahun berselang, dia kini harus menyambung hidup menjadi tukang becak. Dia mengaku jika dia tak mencari penghasilan tambahan, bantuan dari pemerintah, juga tak cukup memenuhi kebutuhan hidupnya.

Rohadi minta pemerintah perhatikan veteran

Rohadi, seorang veteran pejuang tahun 1962 ini berharap, pemerintah lebih memperhatikan nasib pejuang veteran agar bisa hidup lebih layak. Sebab, untuk sekarang penghasilannya sebagai pengayuh becak tak menentu. Menurut pengakuannya, setiap eks pejuang, saat ini hanya mendapatkan tunjangan veteran yang diberikan pemerintah sekitar Rp 1,4 juta, tunjangan kehormatan Rp 250 ribu per bulan."Jumlah itu sangat tidak sepadan dengan upaya kita mempertaruhkan nyawa pada masa kemerdekaan. Bangsa kita kurang memperhatikan jasa perjuangan masa lampau. Kenapa tunjangan kehormatan hanya Rp 250 ribu saja? Padahal negara kita kaya," urainya.Rohadi pun mengaku, saat ini masih banyak rekan seperjuangannya yang bernasib sama. Bantuan dari pemerintah, juga tak cukup memenuhi kebutuhan hidupnya.Hal senada juga diungkapkan oleh Ketua Veteran Gedung Juang 45 Semarang, Suhartono. Menurut dia, banyak rekan seperjuangannya yang hidupnya sengsara dan miskin. Dari 1000 pejuang kemerdekaan di Kota Semarang, kini hanya tersisa 600 orang masih hidup."Dan mayoritas hidupnya susah. Banyak menjadi tukang parkir, tukang becak sampai hidupnya terkatung-katung," keluhnya.

Rohadi berharap dan dokan negara Indonesia makin maju

Di sela kesibukannya mengayuh becak untuk mencari sesuap nasi untuk keluarganya, veteran bernama Rohadi pun mendoakan supaya seluruh perjuangannya bersama teman-temannya di masa silam tidak disia-siakan oleh para generasi muda. Dia pun mengatakan bahwa banyak sekali generasi muda yang sudah lembek mentalnya.Dia juga menyayangkan sikap generasi muda sekarang dalam memaknai HUT RI. Bila dulu masih terdengar riuh suara warga menyemarakkan HUT RI, namun kini semangat kaum muda semakin luntur. Di akhir ceritanya tersebut, Rohadi juga menitipkan sebuah pesan kepada pemimpin yang akan menjabat mendatang."Kami harap, pemerintahan baru nanti harus bisa mengelola negara dengan jujur, bermartabat," ungkapnya.

Jika Rohadi adalah sosok merdeka versi kamu, let's vote -> sosok.merdeka.com

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Pernah Jadi Korban Penjajahan Jepang, Kisah Hidup Tukang Becak Usia 90 Tahun Ini Viral Banjir Empati
Pernah Jadi Korban Penjajahan Jepang, Kisah Hidup Tukang Becak Usia 90 Tahun Ini Viral Banjir Empati

Setiap orang tentu ingin menghabiskan hari tua dengan tenang. Berbeda dengan kisah hidup Wagimin.

Baca Selengkapnya
Kisah Haru Pak Aris, Pak Ogah di Yogyakarta yang Hidup Sebatang Kara dengan Keterbatasan Tubuh
Kisah Haru Pak Aris, Pak Ogah di Yogyakarta yang Hidup Sebatang Kara dengan Keterbatasan Tubuh

Kisah haru Pak Aris, pak ogah di Yogyakarta yang hidup sebatang kara dengan keterbatasan tubuh atau disabilitas.

Baca Selengkapnya
Cerita Kakek Tua Rela Jadi Tukang Becak Dayung Demi Sesuap Nasi, 'Becak Saya Jelek Tak Ada yang Mau Naik'
Cerita Kakek Tua Rela Jadi Tukang Becak Dayung Demi Sesuap Nasi, 'Becak Saya Jelek Tak Ada yang Mau Naik'

Berikut cerita kakek tua yang rela menjadi tukang becak dayung demi sesuap nasi namun tidak ada yang mau naik.

Baca Selengkapnya
Ngeri, Cerita Mantan TKI Asal Sumedang Disiksa Oleh Majikan di Malaysia
Ngeri, Cerita Mantan TKI Asal Sumedang Disiksa Oleh Majikan di Malaysia

Rohmana, seorang pria asal Sumedang menceritakan pengalaman ketika dirinya bekerja di Malaysia.

Baca Selengkapnya
Kisah Tragis Janda 4 Anak Kakinya Terlindas Kereta lalu Diamputasi, Banting Tulang Jualan Keliling Pakai Kursi Roda Cuma Dapat Rp20 Ribu
Kisah Tragis Janda 4 Anak Kakinya Terlindas Kereta lalu Diamputasi, Banting Tulang Jualan Keliling Pakai Kursi Roda Cuma Dapat Rp20 Ribu

Sariyani (62) hidup dengan begitu pilu. Di usianya yang kini telah senja, dia tak lagi hidup bersama sang suami sejak belasan tahun yang lalu.

Baca Selengkapnya
Siang Sopir Malam Jadi Penjual Roti Bakar, Pria Ini Banjir Simpati Setelah Gerobak Dagangannya Pecah
Siang Sopir Malam Jadi Penjual Roti Bakar, Pria Ini Banjir Simpati Setelah Gerobak Dagangannya Pecah

Setiap orang punya cara tersendiri untuk berjuang melanjutkan hidup.

Baca Selengkapnya
Viral Curhatan Pilu Pria Penjual Roti Pao yang Dihujat Karena Bikin Video saat Berjualan, Disebut Miskin hingga Anak Yatim
Viral Curhatan Pilu Pria Penjual Roti Pao yang Dihujat Karena Bikin Video saat Berjualan, Disebut Miskin hingga Anak Yatim

Seorang pria membagikan curhatan pilunya setelah dihujat oleh warganet hanya karena membuat video saat berjualan.

Baca Selengkapnya
Kisah Hidup Bolot yang Sempat Tinggal di Kandang Kambing, Jadi Artis Terkenal dan Kini Juragan Kontrakan
Kisah Hidup Bolot yang Sempat Tinggal di Kandang Kambing, Jadi Artis Terkenal dan Kini Juragan Kontrakan

Haji Bolot, sosok yang kini begitu sukses, tak pernah luput dari lika-liku kehidupan yang penuh tantangan

Baca Selengkapnya
Yatim Piatu sejak Kecil, Begini Perjuangan Pria Asal Tuban hingga Jadi Menteri Dalam Negeri
Yatim Piatu sejak Kecil, Begini Perjuangan Pria Asal Tuban hingga Jadi Menteri Dalam Negeri

Pendidikannya sempat terhenti setelah sang ayah meninggal dunia

Baca Selengkapnya
Raffi Ahmad Kenang Masa SD di Bandung, Selalu Naik Becak & Sedih saat Kelulusan Tak Dihadiri Orangtua
Raffi Ahmad Kenang Masa SD di Bandung, Selalu Naik Becak & Sedih saat Kelulusan Tak Dihadiri Orangtua

Raffi ternyata dulu sering naik becak ke sekolah. Yang baru terungkap saat kelulusan kedua orangtuanya tak hadir.

Baca Selengkapnya
2 Kakinya Terlindas Kereta, Wanita Tua ini Harus Banting Tulang Jualan Asongan Pakai Kursi Roda Demi Hidupi 4 Anak
2 Kakinya Terlindas Kereta, Wanita Tua ini Harus Banting Tulang Jualan Asongan Pakai Kursi Roda Demi Hidupi 4 Anak

Kisah seorang wanita lansia asal Purworejo benar-benar membuat siapapun yang membaca akan mengelus dada.

Baca Selengkapnya
Rawat Anak Yatim Meski Hidup Pas-pasan, Momen Tukang Becak Dapat Bantuan dari Orang Baik Ini Viral
Rawat Anak Yatim Meski Hidup Pas-pasan, Momen Tukang Becak Dapat Bantuan dari Orang Baik Ini Viral

Pria ini mengajak bapak tukang becak untuk berbelanja ke pusat perbelanjaan.

Baca Selengkapnya