Kisah nenek berusia 140 tahun jadi kuli di masa penjajahan Belanda
Merdeka.com - Wanita yang diperkirakan berumur 140 tahun, Nenek Anami mengaku mengalami masa penjajahan Belanda. Saat itu, Nenek Anami dipekerjakan sebagai kuli pengambil getah karet.
"Waktu zaman Belanda saya jadi kuli, malah dikuliin (dipekerjakan) sama mereka. Saya ngambilin getah karet, itu disuruh sama Belanda," kata Nenek Anami kepada merdeka.com saat ditemui di rumahnya, Purwakarta, Rabu (13/5).
Nenek Anami mengatakan apapun dilakukan olehnya jika penjajah yang memerintahkan. Tak hanya itu, dia tidak diperbolehkan mengenyam pendidikan oleh orang Belanda.
-
Siapa yang diajari rasa tanggung jawab? Mengajarkan tanggung jawab tentu bukan hal yang mudah terlebih pada anak-anak. Dengan memiliki hewan peliharaan akan menjadi motivator yang baik untuk mengajarkan tanggung jawab pada anak.
-
Apa wejangan dari ibu? Ingat! Pokoknya kalau di dalam satu rumah tangga, di dalam satu rumah itu hanya ada satu kepala keluarga dalam satu keluarga itu sendiri', ucap sang ibu. Menurutnya, bila hidup bersama dengan orang yang bukan keluarga inti seperti mertua, orang tua atau saudara akan membuat rumah tangga bisa jadi tidak sehat.
-
Apa yang dipelajari anak di keluarga? Keluarga adalah tempat pertama dalam pembentukan karakter, norma, dan nilai-nilai yang diterapkan oleh anggotanya.
-
Bagaimana cara orang tua membimbing anak? Peran dalam parenting menggabungkan kelembutan seorang pengasuh, ketegasan seorang pendidik, dan cinta seorang pahlawan dalam kehidupan anak-anak.
-
Siapa yang mendoktrin anak-anak? Tsania Marwa merasa sedih karena merasa dijauhkan dari kedua anak kandungnya oleh Atalarik, yang mendoktrin anak-anaknya dengan pikiran negatif terhadap ibunya.
-
Mengapa nenek Jorien tinggal di Jakarta? 'Dia bekerja di Jakarta, dan bertemu kakek saya di sini. Mereka jatuh cinta dan langsung menikah saat kembali ke Belanda pada tahun 1950,' kata Jorien dikutip dari kanal YouTube Candrian Attahiyyat.
"Apa aja yang disuruh mereka saya ikutin. Saya engga pernah belajar, makanya sampai sekarang saya engga pernah bisa baca," ungkapnya.
"Saya enggak sekolah dari zaman kapan juga, kalau saya sekolah pintar dong. Saya cuma disuruh ngaji aja sama orangtua," tambahnya sambil tersenyum.
Ingin memastikan berapa usia Nenek Anami yang sebenarnya, dia tidak bisa menunjukkan bukti-bukti lantaran semua identitasnya hangus terbakar bersamaan dengan tempat tinggalnya. Namun, Nenek Anami menceritakan saat ini ada kerabatnya yang masih hidup dengan usia tidak berbeda jauh.
Nenek Romi merupakan kerabat dekat Nenek Anami yang masih hidup. Menurut keterangannya Nenek Romi kurang lebih berusia 120 tahun.
"Zaman mbah Iwir (kerabat dekat) masih ada aja umur saya 120 lebih. Tinggal si Romi temen ngaji masih ada, dua orang yang paling tua di desa. Engga ada lagi yang tua mau perempuan apa laki-laki di desa ini, udah abis," ucap Nenek Anami.
Nenek Anami merupakan nenek yang diperkirakan berumur 140 tahun asal Kampung Bungur Sarang, Desa Cisarua, Kecamatan Tegalwaru, Purwakarta. Nenek Anami akan mengikuti sayembara orang tertua sedunia, jika usia dia secara riil benar atau mendekati usia 140 tahun.
Maka Nenek Anami berpotensi memenangkan sayembara manusia tertua di dunia. Sesuai dengan informasi, sayembara itu digelar oleh miliarder asal Rusia, Dmitry Kaminsky. Hadiah dari sayembara itu mencapai sekitar Rp 13 miliar.
Namun, belum dapat dipastikan apakah Nenek Anami asli berusia 140 tahun. Pasalnya belum ada bukti yang menguatkan bahwa Nenek Anami benar memiliki usia tersebut. Saat ini, Nenek Anami sedang diperiksa oleh pihak dokter untuk memastikan berapa usia yang sebenarnya.
Saat ini, perempuan tertua di dunia dipegang Jeralean Talley asal Amerika Serikat. Sedangkan sebelumnya, rekor usia terpanjang dipegang Jeanne Calment asal Prancis. Tetapi ia meninggal dunia saat memasuki usia 122,5 tahun pada tahun 2007. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang gadis asal pelosok Sukabumi, Jawa Barat sempat mencuri perhatian warganet di media sosial.
Baca SelengkapnyaBerikut kisah nenek hampir 100 tahun pungut beras yang jatuh di penggilingan untuk makan.
Baca SelengkapnyaSebuah rumah di Kramat, Jakarta, dulunya menjadi tempat kamp tahanan orang-orang Belanda selama pendudukan Jepang
Baca SelengkapnyaSetiap orang tentu ingin menghabiskan hari tua dengan tenang. Berbeda dengan kisah hidup Wagimin.
Baca SelengkapnyaKisah pilu nenek berusia 66 tahun hidupi dua cucu seorang diri.
Baca Selengkapnya