Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Nenek Marni, jalan kaki keliling Jakarta jualan tisu

Kisah Nenek Marni, jalan kaki keliling Jakarta jualan tisu Nenek Marni jualan tisu keliling Jakarta jalan kaki.. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - "Ini nak, tisu, Rp 5 ribu saja," ujar wanita renta dengan sempoyongan mendekati pembeli yang sedang makan di warung pecel ayam di sekitar Mall Ambassador, Jakarta Selatan, Jumat (3/4) malam.

Dengan badan yang sudah membungkuk, wanita renta tersebut menawarkan berbagai dagangan, seperti tisu, pasta gigi, lotion pencegah nyamuk, minyak angin, sabun mandi, rokok, dan beberapa kebutuhan lainnya. Barang-barang dagangannya itu dia taruh di dalam plastik kresek ukuran sedang. Tak banyak dagangan yang dia bawa.

"Ini untuk menyambung hidup, daripada minta-minta nak," kata wanita bernama Marni itu saat ditanya merdeka.com kenapa di usia senja masih jualan keliling Jakarta dengan jalan kaki.

Orang lain juga bertanya?

Dengan suara bergetar dan terbata-bata, wanita berusia 72 tahun ini menceritakan, bekerja di Jakarta sebagai penjual tisu keliling adalah prinsip hidup. "Saya tidak mau diatur-atur sama anak saya," katanya yang mengaku memiliki 5 orang anak dan 12 cucu itu.

"Mereka tersebar, ada yang di Pasar Minggu, tapi saya tak tahu tempatnya," imbuh wanita asal Indramayu, Jawa Barat tersebut.

Berapa penghasilan setiap hari dengan jualan tisu dll tersebut? Nenek Marni tersenyum malu saat menjawabnya. Berulang-ulang merdeka.com harus mengulang pertanyaan dengan suara yang lebih keras lantaran pendengaran nenek Marni sudah berkurang.

"Sehari biasanya dapat Rp 60.000 sampai Rp 70.000, itu lakunya, bukan untungnya," ungkap Nenek Marni tanpa mau menyebut berapa keuntungan per hari jika barangnya cuma laku Rp 60-70 ribu per hari tersebut.

"Ya nanti diputer lagi uangnya buat beli barang-barang, dijual lagi," ceritanya.

Setiap hari, Nenek Marni berangkat kerja jualan keliling Jakarta setelah salat subuh, dan pulang hingga larut malam.

"Habis salat subuh, saya berangkat. Ini belum pulang (Pukul 19.00 WIB) karena baru dapat uang Rp 30.000. Kalau sudah dapat Rp 60.000 baru pulang," kata Nenek Marni.

Di Jakarta, Nenek Marni mengaku cuma numpang kepada orang-orang yang mau ditumpangi. Sehingga tiap malam tak tentu dia menginap di mana. "Sekarang nginap di rumah Ibu Asiyah di Setiabudi, nginep semalam," imbuhnya.

Wanita yang cuma bisa jalan pelan-pelan ini menuturkan, dirinya cuma bisa berdoa kepada Tuhan agar tetap bisa bekerja menghidupi dirinya tanpa tergantung pada orang lain.

"Saya tiap salat berdoa kepada Allah, semoga terus sehat biar bisa bekerja," ujarnya sambil berkaca-kaca.

(mdk/war)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah Haru Nenek Penjual Tikar Anyaman, Dagangan Tak Kunjung Laku hingga Rela Tidur di Trotoar
Kisah Haru Nenek Penjual Tikar Anyaman, Dagangan Tak Kunjung Laku hingga Rela Tidur di Trotoar

Datang dari Lamongan ke Surabaya untuk menjual satu tikar, nyatanya dagangannya tak kunjung laku.

Baca Selengkapnya
Sedih, Kisah Sosok Wanita Buka Warung di Tengah Hutan 24 Jam
Sedih, Kisah Sosok Wanita Buka Warung di Tengah Hutan 24 Jam

Seorang wanita paruh baya pilih berjualan di tengah hutan dan gunung selama 24 jam sehari untuk penuhi kebutuhan keluarganya.

Baca Selengkapnya
Momen Hari Ibu, Heni Tania Istri Kombes Borong Dagangan Emak-emak Lanjut Usia yang Sedang Berjualan 'Ya Allah Nenek Kancingnya Lepas'
Momen Hari Ibu, Heni Tania Istri Kombes Borong Dagangan Emak-emak Lanjut Usia yang Sedang Berjualan 'Ya Allah Nenek Kancingnya Lepas'

Heni Tania merayakan Hari Ibu Nasional 2023 dengan melarisi dagangan para pedagang kaki lima, khususnya emak-emak yang sudah lanjut usia.

Baca Selengkapnya
Viral Kisah Pilu Nenek Hidupi 2 Cucu, Banting Tulang Jualan Keripik hingga Bantu Setrika
Viral Kisah Pilu Nenek Hidupi 2 Cucu, Banting Tulang Jualan Keripik hingga Bantu Setrika

Kisah pilu nenek berusia 66 tahun hidupi dua cucu seorang diri.

Baca Selengkapnya
Niat Ingin Lariskan Justru Dikasih Lebih, Momen Wanita Beli Jeruk Dagangan Milik Pria Lansia Ini Curi Perhatian
Niat Ingin Lariskan Justru Dikasih Lebih, Momen Wanita Beli Jeruk Dagangan Milik Pria Lansia Ini Curi Perhatian

Momen ini menggambarkan tentang niat baik sering kali dibalas dengan hal-hal tak terduga yang lebih besar lainnya.

Baca Selengkapnya
Sering Ditipu Pembeli, Penjual Onde-Onde di Pasar Ini Bingung saat Dagangannya Diborong
Sering Ditipu Pembeli, Penjual Onde-Onde di Pasar Ini Bingung saat Dagangannya Diborong

Kasihan beliau ini sering ditipu pembeli. Kadang dapat uang palsu dan kadang minta kembalian lebih.

Baca Selengkapnya
Demi Biaya Pendidikan Anak, Janda ini Nekat Buka Warung di Tengah Hutan Jati Selama 12 Tahun
Demi Biaya Pendidikan Anak, Janda ini Nekat Buka Warung di Tengah Hutan Jati Selama 12 Tahun

Dia begitu berani berjualan di warung miliknya yang terletak di tengah hutan belantara.

Baca Selengkapnya
Bikin Haru, Nenek Ini Punguti Gabah Jatuh di Pinggir Jalan Sebut di Rumah Sendiri
Bikin Haru, Nenek Ini Punguti Gabah Jatuh di Pinggir Jalan Sebut di Rumah Sendiri

Nenek ini memunguti gabah yang jatuh di jalan raya. Aksinya pun membuat haru warganet.

Baca Selengkapnya
Perjuangan Seorang Nenek Penjual Pisang yang Rela Kehujanan Ini Viral, Bikin Sedih
Perjuangan Seorang Nenek Penjual Pisang yang Rela Kehujanan Ini Viral, Bikin Sedih

Karena tenda tak cukup besar dan hujan disertai angin, nenek pun terkena cipratan air hujan.

Baca Selengkapnya
Kisah Haru Pak Alam, Penjual Tisu Keliling yang Jualan Sambil Gendong Anaknya
Kisah Haru Pak Alam, Penjual Tisu Keliling yang Jualan Sambil Gendong Anaknya

Pak Alam berjualan tisu keliling dari Cikarang ke Jakarta. Ia naik kereta bersama putranya Sultan.

Baca Selengkapnya
Marak Penjual Online, Pria Ini Rela Keliling Pelosok Kampung Jualan Tikar dan Topi
Marak Penjual Online, Pria Ini Rela Keliling Pelosok Kampung Jualan Tikar dan Topi

Perkembangan teknologi menghadirkan banyak aplikasi yang memudahkan masyarakat untuk berbelanja dari jarak jauh.

Baca Selengkapnya
FOTO: Potret Keprihatinan: Kisah Ibu Amina Hidup dari Kecil sampai Punya Cucu di Pinggir Rel Kereta
FOTO: Potret Keprihatinan: Kisah Ibu Amina Hidup dari Kecil sampai Punya Cucu di Pinggir Rel Kereta

Ibu Amina mengaku sudah sejak kecil tinggal di tempat ini. Bahkan ia mengatakan sudah mempunyai cucu.

Baca Selengkapnya