Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Nizam, ustaz muda guru ngaji para karyawan

Kisah Nizam, ustaz muda guru ngaji para karyawan Pegawai kantoran tetap ngaji. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Menjadi seorang guru harus memiliki kemampuan untuk mengajar dengan baik agar ilmu yang disampaikan bisa diserap dengan baik. Meski begitu tidak ada batasan bagi siapa pun yang ingin melakukan pekerjaan mulia tersebut.

Hal ini lah yang dilakukan oleh Nizam, pria berusia 22 tahun yang sudah menjadi ustaz muda di pengajian Daarut Tauhid, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. Meski masih muda, namun hal tersebut tidak menghalanginya untuk mengajarkan ilmu pendalaman Alquran.

"Saya ngajar Alquran ke warga. Rata-rata udah nikah, yang masih muda kira-kira ada 20 persen. Awalnya agak terpengaruh dengan usia. Tapi di sini kan yang dilihat ilmunya, jadi sudah mulai terbiasa," jelas Nizam ketika dihubungi, Jumat (8/5) lalu.

Awalnya Nizam mengawali diri sebagai Staf Dewan Keluarga Masjid dan Humas Daarut Tauhid selama dua tahun. Setelah itu dia pun juga merangkap sebagai pengajar kajian Alquran setiap hari Selasa dan Kamis.

Selama mengajar Alquran, Nizam mengaku ada perbedaan tingkat pemahaman antara mereka yang sudah menikah dan yang belum menikah. Menurutnya hal itu disebabkan oleh tanggungan yang diembankan kepada para muridnya.

"Yang bujangan sedikit lebih gampang karena mereka belum terlalu kepikiran keluarga. Kalau yang sudah nikah lidahnya masih kaku," ujar pria kelahiran Jambi, 21 April 1993 ini.

Lebih lanjut Nizam menjelaskan semua muridnya rata-rata berprofesi sebagai karyawan yang masih pemula dalam membaca Alquran. Namun tak sedikit pula muridnya yang sudah lancar dan ingin mempelajari Alquran lebih dalam lagi.

"Bisa dibilang pemula semua, tapi ada juga yang lancar tapi mereka mau mempelajari lebih dalam lagi," jelas mahasiswa di Sekolah Tinggi Ilmu Dakwah Dirosat Islamiyah (STID DI) Al Hikmah semester dua ini.

Meski begitu, Nizam tetap optimis untuk mengajarkan pendalaman Alquran kepada muridnya. Sebab, meski mereka sudah memiliki harta duniawi, namun mereka tetap ingin memperdalam Alquran guna mendekatkan diri kepada Allah.

Hingga saat ini, Nizam yang sudah mengajar pendalaman Alquran selama enam bulan ini, sudah memiliki murid sebanyak 25 orang. Dia pun berharap agar semakin banyak warga yang memiliki keinginan untuk mengaji dan memperdalam kajian Islam. (mdk/hhw)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Cerita Sukses Mantan Marbot Kini Dilantik Jadi Menteri
Cerita Sukses Mantan Marbot Kini Dilantik Jadi Menteri

Kementerian ATR/BPN secara resmi memiliki dua pemimpin yang mengawali karier sebagai marbot masjid.

Baca Selengkapnya
⁠Nusron Wahid Dulu Pernah Marbut Masjid Kini Jabat Menteri ATR, Minder Sertijab dengan AHY & Akui Kalah Tampan Lawan Anak Presiden
⁠Nusron Wahid Dulu Pernah Marbut Masjid Kini Jabat Menteri ATR, Minder Sertijab dengan AHY & Akui Kalah Tampan Lawan Anak Presiden

Nusron Wahid mengaku pernah menjadi marbot masjid dan minder dengan sosok AHY yang sempurna.

Baca Selengkapnya
Sempat Bingung Mau Nikah dengan Siapa, Begini Perjalanan Cinta Gus Iqdam dan Ning Nila
Sempat Bingung Mau Nikah dengan Siapa, Begini Perjalanan Cinta Gus Iqdam dan Ning Nila

Gus Iqdam sempat dinasihati kakaknya agar tak lupa mencari jodoh.

Baca Selengkapnya
Dites Rektor Lantunkan Ayat Alquran, Momen Anak Guru Ngaji Lulus S2 Jalur Cepat Unair Ini Bikin Haru
Dites Rektor Lantunkan Ayat Alquran, Momen Anak Guru Ngaji Lulus S2 Jalur Cepat Unair Ini Bikin Haru

Bikin haru, anak guru ngaji ini berhasil lulus S2 fast track dari UNAIR.

Baca Selengkapnya
6 Fakta Kiai Marzuki Mustamar, Mantan Ketua PWNU Jatim yang Pernah Jadi Duta Perdamaian Internasional
6 Fakta Kiai Marzuki Mustamar, Mantan Ketua PWNU Jatim yang Pernah Jadi Duta Perdamaian Internasional

Sosoknya pernah jadi sorotan media usai melakukan baiat NU pada Ustaz Hanan Attaki

Baca Selengkapnya
Cerita Wakapolri Baru Ahmad Dofiri, Lahir dari Keluarga Besar NU Sampai Jago Baca Kitab Kuning
Cerita Wakapolri Baru Ahmad Dofiri, Lahir dari Keluarga Besar NU Sampai Jago Baca Kitab Kuning

Ahmad Dofiri merupakan penerima bintang Adhi Makayasa sebagai lulusan Akpol terbaik.

Baca Selengkapnya
Diusung Partai Gerinda Maju dalam Pilkada Jateng, Ini Sosok Taj Yasin Maimoen
Diusung Partai Gerinda Maju dalam Pilkada Jateng, Ini Sosok Taj Yasin Maimoen

Taj Yasin Maimoen sendiri bukan orang baru dalam jajaran pemerintahan Provinsi Jawa Tengah

Baca Selengkapnya
Sosok Kiai Hasyim Pendiri NU Bojonegoro, Perintahkan Anaknya Menikahi Perempuan Kota demi Syiarkan Ajaran Aswaja
Sosok Kiai Hasyim Pendiri NU Bojonegoro, Perintahkan Anaknya Menikahi Perempuan Kota demi Syiarkan Ajaran Aswaja

Keilmuannya diakui banyak orang, banyaj murid-muridnya jadi kiai besar, salah satunya Mustofa Bisri atau Gus Mus

Baca Selengkapnya
25 Juli 1947: Wafatnya KH Hasyim Asy'ari, Ulama Besar Pendiri Nahdlatul Ulama
25 Juli 1947: Wafatnya KH Hasyim Asy'ari, Ulama Besar Pendiri Nahdlatul Ulama

Selain dikenal sebagai ulama besar, KH Hasyim Asy'ari juga seorang pahlawan nasional yang berjasa bagi RI.

Baca Selengkapnya
Sosok Tolchah Hasan Inisiator Pembentukan BAZNAS dan Badan Wakaf Indonesia, Guru Besar yang Merakyat
Sosok Tolchah Hasan Inisiator Pembentukan BAZNAS dan Badan Wakaf Indonesia, Guru Besar yang Merakyat

Ia adalah ulama, tokoh pendidikan, pegiat organisasi, dan juga tokoh pemerintahan

Baca Selengkapnya
Profil Ustaz Hanan Attaki yang Kajiannya Dihadiri Pria Bercadar, Wanda Hara
Profil Ustaz Hanan Attaki yang Kajiannya Dihadiri Pria Bercadar, Wanda Hara

Usai videonya viral, Ustaz Hanan Attaki dan panitia kajian tersebut mengaku baru mengetahui sosok di balik cadar itu setelah viral.

Baca Selengkapnya