Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Non Rawung, Bankir yang Banting Setir Mengabdi untuk Masyarakat

Kisah Non Rawung, Bankir yang Banting Setir Mengabdi untuk Masyarakat Non Rawung. ©2020 Merdeka.com

Merdeka.com - Sekitar 20 tahun lalu, sosok Non Rawung dikenal sebagai seorang eksekutif di sebuah bank swasta. Namun akhirnya dia memilih berhenti dari jabatannya dan fokus bekerja di bidang sosial untuk masyarakat prasejahtera di Indonesia.

Meskipun tak muda lagi, ketua Yayasan Karya Alpha Omega ini seringkali ikut terjun langsung ke masyarakat untuk menyalurkan bantuan. Seperti halnya saat dia bersama tim Yayasan Pundi Amal Peduli Kasih (YPP) SCTV Indosiar datang ke lokasi gempa dan tsunami Palu, September 2018.

Non Rawung tampak tetap bersemangat meskipun saat itu usianya sudah menginjak 70 tahun. Meski tampak kelelahan, dia selalu menunjukkan wajah yang ceria kepada anak-anak ataupun keluarga pengungsi.

"Bu Non itu meskipun usia udah banyak tapi selalu tampil seperti tidak seusianya artinya energik. Sangat consern pada penderitaan orang lain, sering diskusi bagaimana bisa bantu mereka," kata Ketua Pelaksana YPP Abbas Yahya kepada Liputan6.com, Kamis (16/4).

Saat di Palu kata dia, Non Rawung tak segan ikut serta makan bersama dan mendengarkan keluh kesah para pengungsi. Abbas juga menyatakan sosok ibu dua anak ini selalu hadir dan terjun langsung ketika berkegiatan sosial.

Selain itu dia juga menyebut Non Rawung merupakan orang yang senang berdiskusi dan menerima pendapat orang lain, terutama mengenai kegiatan sosial di masyarakat.

"Dia bukan yang duduk manis, dia selalu ada dan hadir. Misal di pengobatan masal dia ikut kasih obat, ingatkan masyarakat yang hadir, ngobrol," papar dia.

Sementara itu, Sekretaris Yayasan Karya Alpha Omega (KAO) Yanti mengaku Non Rawang merupakan sosok yang berani mendedikasikan dirinya untuk kegiatan sosial. Padahal saat itu di usia 47 tahun Non Rawung menjabat sebagai vice presiden salah satu bank asing di Jakarta.

Setelah itu dia bergabung di salah satu yayasan yang bergerak dalam bidang kesehatan, pendidikan hingga tanggap bencana yang diberikan kepada masyarakat dengan gratis.

"Awalnya kita membantu keliling memberikan makan gratis, pengobatan, operasi sumbing, katarak lalu ada juga pendidikan hampir ke seluruh Indonesia," ujarnya.

Akan tetapi saat ini sosok Non Rawung telah tutup usia di RS Persahabatan, Jakarta Timur pada Kamis, 15 April 2020. Yanti menyebut Non Rawung positif terjangkit virus corona atau Covid-19.

"Jadi sudah mendapatkan perawatan di RS Persahabatan dari 1 April, lalu tanggal 4 April mendapatkan kabar sudah menggunakan ventilator," jelasnya.

Reporter: Ika Defianti

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Kisah Hidup Pria Penderita Stroke di Palangkaraya, Bikin Warganet Salut dan Haru
Viral Kisah Hidup Pria Penderita Stroke di Palangkaraya, Bikin Warganet Salut dan Haru

Pemilik akun @mukhlis_142 menceritakan kisah seorang bapak penderita stroke yang ia temui secara random.

Baca Selengkapnya
Sosok Nenek Usia 70 Tahun Lebih ini Bak Malaikat, Tiap Hari Ikhlas Bersihkan Masjid Tapi Tak Mau Digaji
Sosok Nenek Usia 70 Tahun Lebih ini Bak Malaikat, Tiap Hari Ikhlas Bersihkan Masjid Tapi Tak Mau Digaji

Berikut sosok nenek usia 70 tahun lebih yang tiap hari ikhlas bersihkan Masjid dan tak mau digaji.

Baca Selengkapnya
Aksi Heroik Kapolres di Riau Gendong Nenek 70 Tahun Pingsan Antre Sembako
Aksi Heroik Kapolres di Riau Gendong Nenek 70 Tahun Pingsan Antre Sembako

Perwira polisi itu langsung memanjat pagar pembatas dan menggendong nenek tersebut.

Baca Selengkapnya
Usia Hampir 100 Tahun dan Menikah 3 Kali Tetap Semangat, Kakek Ini Jualan Lumpiah 'Alhamdulillah Sehat'
Usia Hampir 100 Tahun dan Menikah 3 Kali Tetap Semangat, Kakek Ini Jualan Lumpiah 'Alhamdulillah Sehat'

Semua dilakukan semata-mata hanya karena ingin hidup tanpa merepotkan siapapun, termasuk anak-anaknya.

Baca Selengkapnya
Siang Sopir Malam Jadi Penjual Roti Bakar, Pria Ini Banjir Simpati Setelah Gerobak Dagangannya Pecah
Siang Sopir Malam Jadi Penjual Roti Bakar, Pria Ini Banjir Simpati Setelah Gerobak Dagangannya Pecah

Setiap orang punya cara tersendiri untuk berjuang melanjutkan hidup.

Baca Selengkapnya
Semangat Pantang Menyerah Aki Khoerudin, Tetap Berjualan Lumpia di Usia 100 Tahun
Semangat Pantang Menyerah Aki Khoerudin, Tetap Berjualan Lumpia di Usia 100 Tahun

Pria berusia 1 abad ini tak ingin berpangku tangan dan masih ingin bekerja selama dia mampu.

Baca Selengkapnya
Belajar dari Syarif, Guru Ngaji Difabel di Lebak yang Semangat Berbagi Ilmu Agama di Tengah Keterbatasan
Belajar dari Syarif, Guru Ngaji Difabel di Lebak yang Semangat Berbagi Ilmu Agama di Tengah Keterbatasan

Sosoknya benar-benar sabar menjalani kehidupan. Syarif pun tetap semangat mengajar ngaji anak-anak di kampungnya, meski kondisi tubuhnya kekurangan.

Baca Selengkapnya
Tak Bisa Melihat, Niat Pria ini Jadi Muazin Luar Biasa, Suaranya saat Azan Amat Merdu
Tak Bisa Melihat, Niat Pria ini Jadi Muazin Luar Biasa, Suaranya saat Azan Amat Merdu

Sosoknya mulai menjadi sorotan usai tetangganya mengabadikan tindakan terpuji sekaligus profesi mulianya ini.

Baca Selengkapnya
Tak Mau Mengemis, Aksi Pria Paruh Baya Beri Hiburan Atraksi Topi untuk Cari Nafkah Ini Viral
Tak Mau Mengemis, Aksi Pria Paruh Baya Beri Hiburan Atraksi Topi untuk Cari Nafkah Ini Viral

Laki-laki yang tidak diketahui namanya itu terlihat piawai melempar topi dan meletakkannya di kepala.

Baca Selengkapnya
Kisah Pemulung Lansia Asal Ponorogo Wujudkan Mimpi Berhaji, Pilih Menabung 26 Tahun daripada Dibiayai Anak
Kisah Pemulung Lansia Asal Ponorogo Wujudkan Mimpi Berhaji, Pilih Menabung 26 Tahun daripada Dibiayai Anak

Setiap hari ia menabung seribu rupiah hingga Rp15 ribu.

Baca Selengkapnya
Kisah Kakek Penjual Tissue, Kehangatan di Balik Embun Hujan
Kisah Kakek Penjual Tissue, Kehangatan di Balik Embun Hujan

Namanya adalah Sutomo, pria berusia 70 tahun yang telah menjalani profesi ini selama lebih dari 11 tahun.

Baca Selengkapnya
Aipda Nyamano Bedah Rumah Wanita Sebatang Kara, Gubuknya Berdinding Karung Goni
Aipda Nyamano Bedah Rumah Wanita Sebatang Kara, Gubuknya Berdinding Karung Goni

Di usianya yang tak lagi belia, dia terpaksa tinggal sebatang kara. Bahkan, tempat tinggalnya hanya berupa gubuk sederhana berdinding karung goni.

Baca Selengkapnya