Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Nurwahid dekap anaknya berumur 8 tahun dari lemparan batu

Kisah Nurwahid dekap anaknya berumur 8 tahun dari lemparan batu Rumah direktur Galang Press diserang. ©2014 merdeka.com/parwito

Merdeka.com - Aksi penyerangan yang dilakukan sekelompok orang di rumah Direktur Galang Press, Julius Felicius, Kamis (29/5) malam membuat tiga orang luka termasuk pemilik rumah. Kedua orang lainnya, Nurwahid dan anaknya yang baru berusia 8 tahun yang kini merasakan trauma.

Nurwahid yang saat terjadi penyerangan sedang berada di teras rumah, merasa trauma dan begitu khawatir terhadap keluarganya. Saat kejadian, Nurwahid sempat menerima pukulan dan lemparan batu. Dia melindungi anaknya saat dilempari batu dan dipukul dengan mendekap anaknya.

Menurut Ketua Komnas HAM, Siti Noorlaila kejadian tersebut membuat Nurwahid trauma. Ditambah lagi saat itu dia dan anaknya sempat disetrum dengan alat setrum. Nurwahid sendiri menderita luka di hidung, dahi dan kepala belakang akibat lemparan batu, anaknya menderita luka pada tangan akibat disetrum dan Julius sendiri luka di bagian kepala dan tulang bahu patah.

Orang lain juga bertanya?

"Saya tadi menjenguk korban, mereka masih trauma terutama nurwahid dan anaknya, saat kejadian mereka dilempari batu dan di setrum," kata Noorlaila saat menggelar jumpa pers disalah satu cafe di Yogyakarta, Jumat (30/05) malam.

Saat bertemu dengan Noorlaila, Nurwahid sempat mengaku takut kalau keluarganya akan diserang karena dia mengenali salah seorang dari pelakunya. "Dia menanyakan bagaimana istrinya, dia takut kalau sampai ada penyerangan lagi," pungkasnya.

Dalam kasus ini, Komnas HAM menyesalkan ketidakhadiran negara dalam perlindungan warga negara. Dia menilai, negara telah gagal melakukan perlindungan terhadap warganya.

"Ini pelanggaran terhadap undang-undang, kebebasan memilih dan menjalankan agama dirampas dengan penyerangan, padahal negara menjamin itu," tambah Noorlaila.

oleh sebab itu, dia enggan berspekulasi terkait dengan motif penyerangan tersebut, apalagi jika berhubungan dengan motif politik. Namun aksi kekerasan tersebut sudah termasuk pelanggaran hak asasi manusia.

"Kami tidak mau berspekulasi dengan motif atau latar belakang politik penyerangan itu, tapi apapun itu merupakan bentuk pelanggaran HAM," tandasnya.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Tante yang Aniaya Bocah di Tapanuli Tengah Hingga Dimasukkan ke Karung Kini Tersangka & Ditahan
Tante yang Aniaya Bocah di Tapanuli Tengah Hingga Dimasukkan ke Karung Kini Tersangka & Ditahan

MS merupakan tante korban atau adik kandung dari Bintang Situmorang, ibu korban.

Baca Selengkapnya
Anak Lindungi Ibu saat Gempa Batang, Ditemukan Selamat Saling Berpelukan dengan Wajah Penuh Debu dan Air Mata
Anak Lindungi Ibu saat Gempa Batang, Ditemukan Selamat Saling Berpelukan dengan Wajah Penuh Debu dan Air Mata

Sebuah video memperlihatkan anak yang berpelukan dengan ibunya saat gempa Barang.

Baca Selengkapnya
Sadis, Seorang Anak Lagi Tidur Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas
Sadis, Seorang Anak Lagi Tidur Dibacok Ibu Kandung sampai Tewas

Kapolsek menjelaskan, awalnya warga mengira korban hanya terluka di bagian kaki karena banyak darah mengalir.

Baca Selengkapnya
Trauma Berat, Bocah Dianiaya Ayah Kandung di Bekasi Dibawa ke Rumah Aman
Trauma Berat, Bocah Dianiaya Ayah Kandung di Bekasi Dibawa ke Rumah Aman

Komisi Perlindungan Anak Daerah mendampingi korban untuk melakukan visum di RSUD Kota Bekasi.

Baca Selengkapnya
Tega Aniaya Bocah Lima Tahun, Pasutri di Jayapura Diamankan Polisi
Tega Aniaya Bocah Lima Tahun, Pasutri di Jayapura Diamankan Polisi

Korban mengalami luka pada kepala, bibir robek, bengkak pada tangan, dan luka-luka pada badan.

Baca Selengkapnya
Sadisnya Ayah di Tangerang Aniaya Anak Sambung hingga Tewas
Sadisnya Ayah di Tangerang Aniaya Anak Sambung hingga Tewas

Sadisnya Ayah di Tangerang Aniaya Anak Sambung hingga Tewas

Baca Selengkapnya
Cemburu pada Istri yang Bekerja di Arab, Pria Sukabumi Aniaya Anak Kandung Berusia 6 Tahun dan Merekamnya
Cemburu pada Istri yang Bekerja di Arab, Pria Sukabumi Aniaya Anak Kandung Berusia 6 Tahun dan Merekamnya

Seorang pria berinisial W tega menganiaya anak kandungnya yang berusia 6 tahun dan merekam aksinya yang kemudian viral.

Baca Selengkapnya
Duduk Perkara Anak di Batam Dianiaya Ibu Kandung, Leher Dirantai hingga Muka Lebam Gara-Gara Sembunyikan Handphone
Duduk Perkara Anak di Batam Dianiaya Ibu Kandung, Leher Dirantai hingga Muka Lebam Gara-Gara Sembunyikan Handphone

Video anak perempuan diikat rantai pada bagian leher dengan luka lebam di wajah itu viral di media sosial.

Baca Selengkapnya
Ibu Tiri Aniaya 2 Anak Sambung di Cilincing, Kepala Benjol dan Badan Memar
Ibu Tiri Aniaya 2 Anak Sambung di Cilincing, Kepala Benjol dan Badan Memar

Tetangga mengaku sempat mendengar adanya benturan ke dinding dan guyuran air dari dalam kontrakan yang dihuni oleh pelaku.

Baca Selengkapnya
Orang Tua Ungkap Dampak Fisik yang Dialami Anak Korban Penganiayaan Pemilik Daycare di Depok
Orang Tua Ungkap Dampak Fisik yang Dialami Anak Korban Penganiayaan Pemilik Daycare di Depok

Orang tua anak korban penganiayaan pemilik Daycare di Depok Meita Irianty (MI) akhirnya buka suara.

Baca Selengkapnya
Kisah Ibu 12 Tahun Rawat Putrinya yang Alami Gangguan Jiwa Kini Pilih Lapor Polisi, Kerap Dipukul hingga Lebam
Kisah Ibu 12 Tahun Rawat Putrinya yang Alami Gangguan Jiwa Kini Pilih Lapor Polisi, Kerap Dipukul hingga Lebam

Seorang ibu akhirnya laporkan anaknya kepada polisi.

Baca Selengkapnya
Anak Aniaya Ibu Kandung Berusia 74 Tahun, Ditampar dan Diseret
Anak Aniaya Ibu Kandung Berusia 74 Tahun, Ditampar dan Diseret

Korban minta kepada polisi untuk dibawa kepada anaknya yang lain.

Baca Selengkapnya