Kisah para istri terhormat jadi pelacur cuma buat cari sensasi
Merdeka.com - AH, seorang istri di Makassar terpergok selingkuh. Saat digerebek sang suami, AH tak berbusana sama sekali. Suami AH yang dipanggil Pak Haji heran istrinya bisa berbuat senista itu. Padahal selama ini suaminya mengaku sudah memberikan nafkah lebih dari cukup untuk AH.
Ternyata bagi seorang wanita, nafkah berlebih saja tidak cukup. Kasus perselingkuhan seperti ini bukanlah yang pertama kali terjadi. Sejak dulu banyak istri melakukan hal ini. Bahkan ada yang jadi penjaja cinta alias pekerja seks komersial sekadar cari sensasi.
Tahun 1970-an, Wartawati Sinar Harapan Yuyu AN Krisna melakukan liputan mendalam soal prostitusi di Jakarta. Karya Yuyu ini kemudian diterbitkan dengan judul Remang-remang Jakarta oleh penerbit Sinar Harapan tahun 1979. Buku ini kemudian diangkat menjadi film dengan judul sama.
-
Apa saja harta yang dimiliki pengemis kaya? Dalam razia itu terungkap Legiman memiliki tabungan mencapai Rp900 juta. Tak hanya itu, dia juga memiliki tanah senilai Rp275 juta dan rumah senilai Rp250 juta.
-
Bagaimana cara pelacur mendapat penghasilan? …Jika wanita mengiringkan seorang gadis dan mengantarkannya ke rumah seorang pemuda, atau jika ada wanita memberi tempat untuk pertemuan yang tidak senonoh antara seorang pemuda dan seorang gadis, karena mendapat upah dari pemuda dan gadis itu, kedua wanita baik yang mengantarkan gadis maupun yang menyediakan tempat itu dikenakan denda 4000 oleh raja yang berkuasa sebagai penghapus kesalahannya…
-
Siapa saja pengemis kaya raya di Indonesia? Berikut ini 5 pengemis yang ternyata kaya raya: Legiman di Pati, Jawa Tengah Pada tahun 2019, seorang pengemis bernama Legiman terciduk Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Dalam razia itu terungkap Legiman memiliki tabungan mencapai Rp900 juta. Tak hanya itu, dia juga memiliki tanah senilai Rp275 juta dan rumah senilai Rp250 juta. Dalam sehari, dia mendapat Rp500.000 hingga Rp1 juta per hari. Sri Keryati di Jakarta Pusat. Dia kedapatan memiliki jumlah emas dan uang hingga Rp23 juta. Sri terjaring petugas dinas sosial saat tengah mengemis di JPO (Jembatan Penyebrangan Orang) Kramat Sentiong, Jakarta Pusat. Dari PMKS (penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial) itu, petugas mendapatkan sejumlah emas, uang kertas sebesar Rp22.750.000 dan uang receh sebanyak Rp313.900. Sehingga totalnya berjumlah Rp23.063.900. Muklis di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan menjaring pengemis bernama Muklis yang memiliki harta yang banyak. Muklis terjaring di Flyover Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Saat digeledah, Muklis kedapatan memiliki uang Rp90 juta. Uang itu dikumpulkan dari hasil mengemis selama 6 tahun. Uang tersebut dalam bentuk pecahan Rp100 ribu mencapai Rp80 juta. Uang pecahan Rp50 ribu total Rp10 juta. Uang pecahan Rp20 ribu, dan uang receh kecil sebanyak Rp250 ribu. Luthfi Haryono di Gorontalo Pengemis di Gorontalo, bernama Luthfi Haryono membuat heboh jagat media sosial. Luthfi juga berkedok sumbangan masjid dengan membawa proposal ilegal ke setiap rumah dan warung. Waktu ditangkap Luthfi kedapatan bawa uang Rp43 juta dan emas. Sri Siswari Wahyuningsih di Semarang, Jawa Tengah Siswari diketahui memiliki deposito sebesar Rp140 juta dan rekening tabungan sebesar Rp16 juta. Tak hanya itu, dia juga memiliki surat BPKB kendaraan roda dua. Pengemis terlihat sangat lusuh itu mempunyai tiga anak yang saat ini duduk di bangku kuliah. Bahkan ketiga anaknya kuliah di kampus ternama Kota Semarang. Anaknya yang pertama berinisial HMS kuliah di Universitas Perbankan (Unisbank) di Jalan Tri Lomba Juang, Kota Semarang. Kemudian anak kedua berinisial SMS kuliah di jurusan Bahasa Inggris, Universitas Sultan Agung (Unisula), Jalan Raya Kaligawe, Kota Semarang.
-
Bagaimana cara pengemis kaya raya ini mendapatkan uang? Dalam sehari, dia mendapat Rp500.000 hingga Rp1 juta per hari.
-
Kenapa pengemis kaya raya ini menyembunyikan kekayaannya? Pengemis juga identik dengan kemiskinan. Akan tetapi, setidaknya ada lima pengemis yang sempat viral lantaran ternyata mereka punya banyak harta. Terlebih harta dan aset para pengemis kaya ini tidak mewakili kondisinya.
-
Apa yang dicari oleh para pejuang nafkah keluarga? Jika mencari nafkah merupakan ibadah, semakin kerja keras kita, insya Allah semakin besar pahala yang akan diberikan oleh Allah.
Nah, di salah satu tempat bordil kelas atas, Yuyu menemukan beberapa wanita yang ternyata masih berstatus sebagai ibu rumah tangga atau memiliki suami. Anehnya lagi, mereka bukanlah orang miskin. Suami mereka rata-rata adalah pengusaha cukup sukses. Ada juga yang PNS dengan golongan cukup lumayan.
"Saya bosan di rumah. Saya hobi jalan dan berdagang barang antik. Dari sana saya berdagang 'barang antik yang lain'. Toh hampir tak ada risikonya. Suami saya tidak tahu apa yang saya kerjakan," kata Nyonya T kepada Yuyu.
Nyonya T mengaku tak ada masalah dalam rumah tangganya. Kehidupan ekonominya cukup, anak-anaknya pun tumbuh dengan baik. Dia cuma ingin cari sensasi.
"Saya cuma ingin variasi dalam hidup ini," katanya soal pekerjaan sampingan yang tak lazim itu.
Yuyu mengaku pikirannya langsung kosong mendengar kesaksian Ibu T ini. Dia berpikir kehidupan wanita setengah baya itu sudah sangat sempurna. Untuk apa dia menjual diri? Kelainan seks? Seks maniak? Penyakit jiwa atau apa?
Ternyata T pun bukan satu-satunya. Di tempat lain Yuyu menemukan banyak kasus serupa. Bahkan ada istri pejabat pariwisata yang bisa dibooking.
Tarif untuk Ibu Rumah Tangga seperti ini lumayan tinggi saat itu. Jika PSK pinggir jalan pasang tarif Rp 3.000 maka untuk membooking ibu-ibu ini bisa di atas Rp 50.000. Namun mereka pun memilih tamunya. Tak asal bayar bisa main.
Entah apa yang ada di benak para wanita tersebut.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pria berinisial HM (25) itu pun ditangkap polisi saat melakukan aksinya di Hotel Mojokerto.
Baca SelengkapnyaSetiap peserta membayar pendaftaran sebesar Rp825 ribu untuk bisa mengikuti pesta seks tukar pasangan.
Baca SelengkapnyaAksi penyamaran juga tidak luput harus dilakukan oleh seorang Polwan untuk mengungkapkan suatu kasus
Baca SelengkapnyaDua wanita asal Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar), ditangkap polisi. Mereka diduga terlibat tindak pidana perdagangan orang (TPPO) antarnegara.
Baca SelengkapnyaPara pelaku menjalani praktik prostitusi melalui aplikasi MiChat.
Baca SelengkapnyaCerita Mucikari Anak Sekolah Tobat dan Langsung Mualaf Gara-gara Dapat Mimpi Berangkat ke Tanah Suci.
Baca SelengkapnyaPolisi wanita atau polwan tak jarang dipercaya untuk mengemban tugas-tugas yang mendebarkan. Berikut foto fotonya:
Baca SelengkapnyaBisnis seperti ini mengandung risiko berubah menjadi prostitusi atau transaksi layanan seksual.
Baca SelengkapnyaPelaku yang terdiri dari tujuh pria dan lima wanita itu, diketahui melakukan hubungan badan bersama-sama.
Baca SelengkapnyaKakak-adik di Jambi diringkus polisi. Mereka ditangkap karena membunuh M (41), pelanggan PSK yang merupakan istri salah seorang pelaku.
Baca SelengkapnyaTiga perempuan ditangkap karena terlibat prostitusi online di Kota Banda Aceh. Mereka diringkus polisi yang menyamar sebagai pria hidung belang.
Baca Selengkapnya