Kisah para pengemis kaya di Jakarta, uangnya lebih banyak dari manajer
Merdeka.com - Demi mendulang rupiah, banyak modus yang dipakai pengemis guna mendapat belas kasihan. Mulai dari berpakaian lusuh layaknya orang miskin, berpura-pura catat, hingga membawa anak-anak mereka.
Ternyata cara itu efektif, uang-uang yang terkumpul dari hasil mengemis tak jarang membuat masyarakat geleng-geleng kepala. Para pengemis ini menjadi orang kaya di kampung halamannya. Berikut kisah pengemis-pengemis yang ternyata lebih kaya dari pekerja swasta, bahkan level manager karena pendapatannya lumayan besar dari mengais di jalanan:
Pengemis di Jakbar tepergok kantongi Rp 28 juta
-
Bagaimana cara pengemis kaya raya ini mendapatkan uang? Dalam sehari, dia mendapat Rp500.000 hingga Rp1 juta per hari.
-
Bagaimana orang berpura-pura kaya? Mereka sering kali terlihat membeli barang-barang mewah, seperti pakaian dari desainer terkenal, gadget terbaru, atau mobil mahal, meskipun pendapatan mereka tidak cukup untuk menutupi semua pengeluaran tersebut.
-
Kenapa orang berpura-pura kaya? Banyak dari mereka yang mengandalkan kartu kredit atau pinjaman untuk mendapatkan barang-barang itu, tanpa menyadari bahwa utang yang mereka ambil akan menjadi beban di kemudian hari.
-
Siapa saja pengemis kaya raya di Indonesia? Berikut ini 5 pengemis yang ternyata kaya raya: Legiman di Pati, Jawa Tengah Pada tahun 2019, seorang pengemis bernama Legiman terciduk Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). Dalam razia itu terungkap Legiman memiliki tabungan mencapai Rp900 juta. Tak hanya itu, dia juga memiliki tanah senilai Rp275 juta dan rumah senilai Rp250 juta. Dalam sehari, dia mendapat Rp500.000 hingga Rp1 juta per hari. Sri Keryati di Jakarta Pusat. Dia kedapatan memiliki jumlah emas dan uang hingga Rp23 juta. Sri terjaring petugas dinas sosial saat tengah mengemis di JPO (Jembatan Penyebrangan Orang) Kramat Sentiong, Jakarta Pusat. Dari PMKS (penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial) itu, petugas mendapatkan sejumlah emas, uang kertas sebesar Rp22.750.000 dan uang receh sebanyak Rp313.900. Sehingga totalnya berjumlah Rp23.063.900. Muklis di Kebayoran Lama, Jakarta Selatan Suku Dinas Sosial Jakarta Selatan menjaring pengemis bernama Muklis yang memiliki harta yang banyak. Muklis terjaring di Flyover Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Saat digeledah, Muklis kedapatan memiliki uang Rp90 juta. Uang itu dikumpulkan dari hasil mengemis selama 6 tahun. Uang tersebut dalam bentuk pecahan Rp100 ribu mencapai Rp80 juta. Uang pecahan Rp50 ribu total Rp10 juta. Uang pecahan Rp20 ribu, dan uang receh kecil sebanyak Rp250 ribu. Luthfi Haryono di Gorontalo Pengemis di Gorontalo, bernama Luthfi Haryono membuat heboh jagat media sosial. Luthfi juga berkedok sumbangan masjid dengan membawa proposal ilegal ke setiap rumah dan warung. Waktu ditangkap Luthfi kedapatan bawa uang Rp43 juta dan emas. Sri Siswari Wahyuningsih di Semarang, Jawa Tengah Siswari diketahui memiliki deposito sebesar Rp140 juta dan rekening tabungan sebesar Rp16 juta. Tak hanya itu, dia juga memiliki surat BPKB kendaraan roda dua. Pengemis terlihat sangat lusuh itu mempunyai tiga anak yang saat ini duduk di bangku kuliah. Bahkan ketiga anaknya kuliah di kampus ternama Kota Semarang. Anaknya yang pertama berinisial HMS kuliah di Universitas Perbankan (Unisbank) di Jalan Tri Lomba Juang, Kota Semarang. Kemudian anak kedua berinisial SMS kuliah di jurusan Bahasa Inggris, Universitas Sultan Agung (Unisula), Jalan Raya Kaligawe, Kota Semarang.
Leonard, pria berusia 57 tahun ini harus menggigit jari. Ia yang sedang mengemis terciduk petugas Pelayanan, Pengawasan dan Pengendalian Sosial (P3S) Suku Dinas Sosial Jakarta Barat di kawasan Slipi Jakarta Barat, Rabu (4/4) malam.
Tak tanggung-tanggung setelah di hitung oleh petugas uangnya berjumlah Rp 28.800.000 dan ia mengakui bahwa itu adalah dari hasil mengemis selama setahun.
Pengemis tepergok kantongi emas dan duit Rp 23 juta
Sri, perempuan berusia 43 tahun ini kedapatan mengantongi sejumlah emas dan uang sejumlah Rp 23 juta. Ia terjaring petugas dinas sosial saat tengah mengemis di JPO (Jembatan Penyebrangan Orang) Kramat Sentiong, Jakarta Pusat.
Dari PMKS (penyandang Masalah Kesejahteraan Sosial) itu, petugas mendapatkan sejumlah emas, uang kertas sebesar Rp 22.750.000 dan uang receh sebanyak Rp 313.900. Total hasil berjumlah Rp 23.063.900.
Pengemis ini kantongi uang Rp 90 juta
Pengemis tajir tertangkap Dinas Sosial DKI Jakarta pada tahun 2016. Pengemis bernama Muklis (64) asal Sumatera Barat diamankan di bawah Flyover Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Saat digeledah, ditemukan uang Rp 90 juta. Uang itu dikumpulkan dari hasil mengemis selama 6 tahun.
Uang tersebut dalam bentuk pecahan Rp 100 ribu mencapai Rp 80 juta, pecahan 50 ribu total Rp 10 juta dan pecahan Rp 20 ribu, dan uang receh kecil sebanyak Rp 250 ribu.
Pengemis kaya ini kantongi iPhone
Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat pernah mengamankan pengemis tajir, bernama Irfan (28) di Jembatan Penyeberangan Orang (JPO) kawasan Sarinah, Jl MH Thamrin, Jakarta Pusat pada tahun 2016.
Setelah digeledah, Irfan diketahui membawa uang tunai yang berjumlah Rp 1.050.000 serta Smartphone Samsung Note 3 dan iPhone 5S. Pengakuannya, ia sering berpindah lokasi untuk mengemis.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dinsos DKI Jakarta menemukan pengemis dengan berpura-pura memiliki kaki buntung di Jakarta Timur.
Baca SelengkapnyaPengemis asal Bojonegoro kedapatan membawa uang Rp18 juta lebih saat beraksi di Senayan. Begini nasibnya sekarang.
Baca SelengkapnyaPria ini berpura-pura lumpuh dan mengemis di dekat Stasiun Tugu Yogyakarta, kini diamankan polisi
Baca SelengkapnyaPengemis tampak menolak uang Rp2 ribu dari pengendara mobil lantaran nominal yang diminta tak sesuai dengan apa yang diinginkannya.
Baca SelengkapnyaIdentik dengan kemiskinan, namun 5 pengemis ini justru memiliki harta kekayaan dari hasil belas kasihan masyarakat.
Baca SelengkapnyaTercatat para sindikat ini berdasarkan laporan yang diterima polisi, sudah dua kali beraksi di wilayah hukum Kelapa Gading.
Baca SelengkapnyaBeberapa waktu lalu dunia maya dihebohkan dengan aksi pengemis wanita yang meminta uang dengan bernyanyi 'A Kasihan A'.
Baca SelengkapnyaPria asal India ini dinobatkan sebagai pengemis terkaya di dunia dengan kekayaan bersih mencapai 75 juta rupee atau hampir Rp14 miliar.
Baca SelengkapnyaMenurut Ahok, penertiban jukir liar di Jakarta sulit dilakukan karena adanya pihak lain yang terlibat.
Baca SelengkapnyaPenting untuk tidak terjebak dalam citra kehidupan yang lebih mewah daripada kenyataan.
Baca SelengkapnyaSetiap orang punya caranya sendiri untuk gigih mempertahankan hidup.
Baca SelengkapnyaCerita pria dulunya pengemis dan suka mabuk kini berhasil mengubah hidupnya menjadi pribadi lebih baik.
Baca Selengkapnya