Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah pasukan elit TNI ancam ledakkan tentara Australia pakai granat

Kisah pasukan elit TNI ancam ledakkan tentara Australia pakai granat Aksi latihan Yonko 464 Paskhas. ©Yonko 464 Paskhas

Merdeka.com - Pemerintah Australia mengancam memboikot pariwisata Indonesia gara-gara dua warganya akan dihukum mati. Hubungan Indonesia dan Australia memang naik turun.

Ada cerita menarik saat Timor Timur hendak lepas dari Indonesia. Saat itu PBB mengirim The International Force for East Timor (INTERFET). Dari 11.000 anggota pasukan, Australia memimpin dan mengirim 5.500 personel. Pasukan ini tidak menimbulkan simpati karena sikap yang arogan.

Pasukan yang dipimpin Mayjen Peter Cosgrove datang dengan Kapal perang NRP Vasco Da Gama, HMS Glasgow, USS Belleau dan USS Mobile Bay. Pasukan Australia juga menyiapkan beberapa pesawat tempur dan pesawat pembom di provinsi ke-27 RI itu. Pasukan Interfet sering bergesekan dengan TNI karena sikap mereka yang arogan.

Orang lain juga bertanya?

Pasukan Paskhas TNI AU yang saat itu dipimpin Kapten Eka Bagus Laksana menjadi pasukan terakhir TNI yang tersisa di Timtim setelah PBB dan negara-negara barat mendukung kemerdekaan Timtim. Saat itu keadaan Timtim belum sepenuhnya lepas dari Indonesia, untuk itu pasukan Paskhas hadir untuk mengamankan beberapa aset negara dan Aset TNI AU.

Kisah ditulis dalam buku biografi Marsma (purn) Nanok Soeratno, Kisah Sejati Prajurit Paskhas yang diterbitkan Majalah Angkasa tahun 2013.

Kedatangan Pasukan Interfet menimbulkan problematika tersendiri bagi Detasemen Paskhas. Pasukan Interfet mengeluarkan aturan akan menembak siapapun yang membawa senjata dengan identitas tidak jelas.

Kejadian ini hampir saja menimpa salah satu Personel Paskhas yang hendak buang air. Dia hanya mengenakan kaos dan membawa senjata. Saat akan kembali ke Markas dia dikejar oleh personel Interfet dengan senjata lengkap. Untung kejadian ini tidak sampai menimbulkan letusan senjata.

Peristiwa lainnya yang terjadi saat kedatangan Mayjen Cosgrove. Bandara Komoro di-jammed oleh Interfet hingga membuat komunikasi terputus sama sekali. Pasukan Interfet bermaksud menguasai sendiri bandara, namun caranya tidak etis dengan memacetkan jalur komunikasi.

Yang paling membuat pasukan Paskhas geram adalah saat insiden kedatangan Pangkoopsau II Marsda Ian Santoso untuk bertemu Jendral Interfet di ruang tunggu VIP bandara. Saat Itu Panglima yang turun dari pesawat Hercules mendapat ancaman dari pasukan Interfet. Pasukan Ini mengarahkan senjata ke depan Marsda Ian.

Sontak aksi kurang ajar ini membuat personel Paskhas berang. Kapten Eka dan 15 anak buahnya berteriak sambil menahan emosi.

"Hei ini Jenderal saya, Panglima saya, keamanan di sini tanggung jawab saya," teriak Kapten Eka.

Kondisi sangat tegang. Pasukan Paskhas dan Interfet saling todong-todongan senjata. Saat itu siapa pun bisa lepas kendali lalu melepaskan tembakan. Apalagi setiap Personel yang mengawal Marsda Ian mengantongi dua sampai lima granat.

"Panggil panglima kamu ke sini," bentak Kapten Eka kepada pasukan Interfet.

Walau siap tempur, Kapten Eka mewanti-wanti setiap personel bahwa jangan sampai ada tembakan sebelum ada komando darinya. "Letusan pertama pada saya," tegasnya.

Rencana Pengamanan Pangkoopsau ini terbilang menegangkan, Paskhas kalah jumlah personel, dan mereka sepakat menjadikan granat sebagai senjata mematikan jika terjadi kontak senjata. Pasukan Paskhas siap bertempur habis-habisan.

Saat-saat menegangkan di Timtim begitu membekas bagi Marsda Ian dan kapten Eka. Kenangan yang tidak bisa dilupakan, mereka harus berhadapan dengan pasukan Interfet walau kalah jumlah.

(mdk/ian)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Prajurit Kostrad TNI Bersama Pasukan Elite AS & German Beraksi, Cepat Kuasai Sasaran
Prajurit Kostrad TNI Bersama Pasukan Elite AS & German Beraksi, Cepat Kuasai Sasaran

Prajurit Kostrad TNI kembali beraksi bersama pasukan elite Amerika Serikat dan German.

Baca Selengkapnya
FOTO: Melihat Kemampuan dan Kekuatan TNI di Super Garuda Shield 2023 yang Dikagumi Negara Asing
FOTO: Melihat Kemampuan dan Kekuatan TNI di Super Garuda Shield 2023 yang Dikagumi Negara Asing

Di latihan pamungkas Super Garuda Shield, TNI mengerahkan deretan alutsista, mulai dari tank Leopard, roket artileri Astros & Vampire, serta heli AH-64 Apache.

Baca Selengkapnya
Foto-Foto Langka Kekuatan TNI AU Tahun 1960an, Pantas Dijuluki Macan Asia
Foto-Foto Langka Kekuatan TNI AU Tahun 1960an, Pantas Dijuluki Macan Asia

Foto-foto lama ini menunjukkan kekuatan raksasa TNI AU. Sangar banget.

Baca Selengkapnya
Melihat Ketangguhan Pasukan Elit TNI AU Kopasgat, Tenteng Senjata Siap Amankan Pangkalan Udara Tertinggi di Indonesia
Melihat Ketangguhan Pasukan Elit TNI AU Kopasgat, Tenteng Senjata Siap Amankan Pangkalan Udara Tertinggi di Indonesia

Ada ketangguhan dan kesiapan bertempur yang nampak di setiap wajah anggota dari satuan Kopasgat berikut ini.

Baca Selengkapnya
Aksi Sangar Pasukan Elite TNI Serbu Markas Musuh Rebut Bandara Banyuwangi, Ini Penampakannya
Aksi Sangar Pasukan Elite TNI Serbu Markas Musuh Rebut Bandara Banyuwangi, Ini Penampakannya

Pasukan elite TNI menyerbu markas musuh untuk merebut Bandara Banyuwangi.

Baca Selengkapnya
Jenderal TNI Saksikan Prajurit Bombardir Dua Pesawat Musuh
Jenderal TNI Saksikan Prajurit Bombardir Dua Pesawat Musuh

Prajurit menembak menggunakan meriam hingga rudal hingga pesawat hancur berkeping-keping.

Baca Selengkapnya
TNI Punya Pasukan Antiteror Satgultor 81, Denjaka & Satbrabo 90, Polri Punya Satuan Khusus Berjuluk 'Walet Hitam'
TNI Punya Pasukan Antiteror Satgultor 81, Denjaka & Satbrabo 90, Polri Punya Satuan Khusus Berjuluk 'Walet Hitam'

Salah satu satuan khusus anti teror yang cukup disegani ternyata dimiliki oleh Polri. Siapa yang dimaksud?

Baca Selengkapnya
Ada Tamu Penting dari Sejumlah Negara, 24 Sniper Kopasgat TNI AU Disebar di Bali
Ada Tamu Penting dari Sejumlah Negara, 24 Sniper Kopasgat TNI AU Disebar di Bali

Sniper itu merupakan bagian dari 100 personel Wing Komando I Kopasgat yang dikirimkan ke Bali.

Baca Selengkapnya
13 Anggota TNI Aniaya Anggota KKB Berasal dari Satuan Tak Sembarangan, ini Profilnya Pasukan Elite 'Cepat, Senyap, Tepat'
13 Anggota TNI Aniaya Anggota KKB Berasal dari Satuan Tak Sembarangan, ini Profilnya Pasukan Elite 'Cepat, Senyap, Tepat'

Profil satuan elite TNI AD Batalyon Infanteri (Yonif) Raider 300/Braja Wijaya yang sedang jadi sorotan.

Baca Selengkapnya
Ternyata Satuan Khusus dari Pasukan Elite 3 Matra TNI & Polri Tergabung di Badan ini, Tugas Operasinya Tak Sembarangan
Ternyata Satuan Khusus dari Pasukan Elite 3 Matra TNI & Polri Tergabung di Badan ini, Tugas Operasinya Tak Sembarangan

Tak disangka satuan khusus dari Pasukan elite 3 Matra TNI & Polri tergabung dalam Badan ini.

Baca Selengkapnya
Momen Para Prajurit TNI Tetap Tenang saat Perang dengan KST di Papua, Suara Tembakan Terdengar Jelas
Momen Para Prajurit TNI Tetap Tenang saat Perang dengan KST di Papua, Suara Tembakan Terdengar Jelas

Begini momen menegangkan prajurit TNI baku tembak dengan KST di Papua. Tetap tenang walau diberondong peluru.

Baca Selengkapnya
Pasukan TNI Gerebek Pasokan Senjata buat Teroris KKB Papua, Jenisnya Canggih Tak Kaleng-kaleng
Pasukan TNI Gerebek Pasokan Senjata buat Teroris KKB Papua, Jenisnya Canggih Tak Kaleng-kaleng

Dalam operasi preventif yang dilakukan oleh aparat TNI-Polri, mereka menemukan senjata yang akan diselundupkan untuk teroris KKB Papua yang terbaru dan canggih.

Baca Selengkapnya