Kisah pasukan elite TNI AU selamatkan brankas BI & uang miliaran
Merdeka.com - Para prajurit TNI yang bertugas di saat-saat terakhir lepasnya Timor Timur, punya banyak kisah menarik. Selain mempertaruhkan nyawa, hati mereka pun remuk redam menyaksikan Provinsi ke-28 Indonesia itu akan lepas.
Salah satu momen yang belum banyak diketahui adalah saat pasukan elite TNI AU menyelamatkan brankas uang milik Bank Indonesia di Dili. Saat itu aksi bumi hangus dan jarah menjarah di Dili nyaris tak bisa dikendalikan. Peristiwa itu terjadi sekitar tahun 1999.
Wakil Gubernur Dili, Marsma TNI Musiran didatangi oleh seorang pegawai Bank Indonesia. Pegawai itu meminta agar brankas BI segera diselamatkan. Sudah ada upaya beberapa orang yang mencoba membongkarnya paksa. Bahkan dengan menembaki brankas tersebut. Untungnya belum bisa dibuka.
-
Apa yang diselamatkan oleh para perwira TNI? Semua kembali ke staf dengan membawa uang untuk pasukan-pasukan dan dinas-dinas untuk melaksanakan secara resmi timbang terima uang itu.
-
Mengapa para perwira TNI menyelamatkan uang gaji? Agar Uang itu Tidak Jatuh ke Tangan Musuh Dia membagikan uang pada stafnya, yang langsung memasukkan uang ke dalam kantong dan segera melompat menyelamatkan diri.
-
Dimana kejadian penjarahan terjadi? Dalam tayangan yang beredar, warga berbondong-bondong mendatangi lokasi kecelakaan dengan membawa kresek dan karung untuk membawa pulang susu kaleng yang berserakan di jalan raya.
-
Siapa yang terlilit utang ratusan juta? Eko Pujianto merupakanpengusaha muda yang pernah mengalami keterpurukan karena terjebak utang ratusan juta.
-
Apa yang diamankan oleh prajurit TNI? Menariknya, penyusup yang diamankan ini bukanlah sosok manusia.
-
Dimana kejadian ini berlangsung? Sebuah video memperlihatkan prajurit TNI yang memberi kejutan di HUT Bhayangkara. Sejumlah TNI tiba-tiba datang ke kantor Polisi Tuban dengan membawa massa yang cukup banyak.
Cerita itu tertuang dalam buku Biografi Marsma (Pur) Nanok Soeratno, Kisah Sejati Prajurit Paskhas yang ditulis Beny Adrian dan diterbitkan PT Gramedia.
Singkat cerita Musiran meneruskan permintaan itu. Disusunlah satu operasi untuk membawa uang milik negara dengan pesawat Hercules keluar dari Dili.
Berapa jumlah uang milik BI itu? Tak diketahui pasti, tapi diperkirakan jumlahnya sangat besar. Untuk mengangkutnya saja butuh dua kali penerbangan Hercules.
Ada yang menyebut uang itu memang sengaja disiapkan pemerintah untuk menghadapi kemungkinan jika pihak Pro-Integrasi menang. Tapi semua hanya dugaan. Pihak TNI AU yang ditugaskan tak banyak bertanya.
Pada hari yang ditentukan, tibalah truk-truk sewaan ke Bandara Komoro Dili. Sekeliling area sudah dijaga. Para personel Paskhas, pasukan elite TNI AU ikut memasukkan peti-peti kayu itu ke dalam pesawat Hercules.
Kapten Psk Eka Bagus menjadi saksi peristiwa itu. Dia dan pasukannya awalnya tak tahu apa isi kotak-kotak kayu tersebut.
Namun tiba-tiba sebuah peti tak sengaja terjatuh. "Braaak!!" Alangkah kagetnya Eka saat isinya ternyata lembaran uang yang masih dalam kondisi baru.
"Masya Allah," kata Eka kaget.
Tindakan pertama yang dilakukannya adalah meningkatkan pengamanan di sekitar Bandara. Tentu sangat berisiko jika ada yang tahu ada duit miliaran rupiah di sana.
Evakuasi brankas dan uang milik BI itu sukses digelar dari Bandara Komoro. Eka dan pasukannya tak tahu lagi kisah selanjutnya. Mereka hanya tahu uang itu kemudian diterbangkan ke Kupang.
"Harusnya BI berterima kasih pada TNI AU," kata Marsma Musiran.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sudah bertahun-tahun para prajurit TNI tak mendapat gaji. Tiba-tiba serangan musuh datang.
Baca SelengkapnyaKasus sindikat penggelapan ratusan unit sepeda motor yang dilakukan tersangka MY dan EI, berhasil terkuak.
Baca SelengkapnyaDia membawa sebuah kantong kresek hitam besar. Isinya, ternyata ada uang senilai puluhan juta rupiah.
Baca SelengkapnyaRatusan kendaraan hasil curian tersebut ditampung di gudang Balkir Pusat Zeni TNI Angkatan Darat, Sidoarjo, Jawa Timur.
Baca SelengkapnyaSosok jenderal bintang dua TNI yang pasang badan ketika tiga prajuritnya diamankan polisi Malaysia.
Baca SelengkapnyaMobil pengisian ATM iyu dirampok di atas fly over Jalan By Pass, Kecamatan Batang Anai, Kabupaten Padang Pariaman, Selasa (27/8).
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan Kasad Dudung yang memeriksa kantong anggota Brimob untuk mencari dompet, namun yang ditemukan justru uang sejumlah Rp150 ribu.
Baca SelengkapnyaPenggeledahan itu berlangsung pada pukul 10.00 WIB.
Baca SelengkapnyaAset milik Pertamina itu berhasil diselamatkan Kejaksaan Negeri Tangerang Selatan.
Baca SelengkapnyaSatgas BLBI akan terus melakukan upaya berkelanjutan untuk memastikan pengembalian hak tagih.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan seorang prajurit TNI yang harus mengumpulkan uang ratusan juta untuk biaya pernikahan sampai sakit dua minggu.
Baca SelengkapnyaAset yang disita akan dilakukan optimalisasi pengelolaanya sesuai aturan dan ketentuan.
Baca Selengkapnya