Kisah Pasukan Tank TNI menggempur musuh bak Film Fury
Merdeka.com - Film Fury baru saja diputar di bioskop-bioskop Indonesia. Akting Brad Pitt yang menjadi komandan tank saat perang dunia II mendapat pujian para penggemar film perang.
Salah satu adegan film menggambarkan empat buah Tank milik AS menggempur barisan pertahanan tentara Jerman yang diperkuat meriam antitank. Tank-tank Sherman itu menjadi ujung tombak penyerangan sementara pasukan infanteri berlindung di belakang tank.
Kisah bak Film Fury itu juga terjadi di Indonesia. Saat itu pasukan TNI tengah menghadapi pemberontakan Pemerintah Revolusioner Republik Indonesia (PRRI) tahun 1958.
-
Dimana Mayjen Kunto menikmati waktu luang? Di lokasi, eks Pangdam Siliwangi itu menyempatkan diri untuk menikmati waktu luang bersama keluarga di pinggir Pantai Liman Pulau Semau, Kupang.
-
Kenapa Panglima TNI bernostalgia saat bernyanyi? 'Lagu memori saya waktu pacaran. Waktu saya taruna kan Arman yang nyanyi, waktu saya tingkat tiga itu,' tambah Agus Subiyanto.
-
Bagaimana cara Jenderal Andika Perkasa tetap bugar? Meski kini sudah pensiun, Jenderal Andika Perkasa tetap terlihat sehat dan bugar. Hal ini tentu salah satunya karena ia rajin berolahraga.
-
Siapa yang ikut bernyanyi bersama Kapolri dan Panglima TNI? Kapolri pun mengambil posisi sebagai vokalis bersama Armand Maulana, sedangkan Panglima TNI mengambil gitar untuk mengiringi.
-
Di mana Kapolri dan Panglima TNI bernyanyi? Polri mengadakan pesta rakyat di Hari Bhayangkara ke-78 pada Senin (1/7) lalu di Lapangan Monas, Jakarta.
-
Apa yang terjadi pada perwira tersebut di dalam tahanan? Dalam video, tampak sekumpulan pria berpakaian serba oranye, bertuliskan 'Narapidana Militer'. Sementara tentara yang menjadi tahanan baru, mengenakan seragam loreng dan dipajang di tengah lapangan. Pangkat yang melekat di pundaknya tidak ada artinya. Perwira itu digojlok oleh para tahanan senior. Perwira itu diperintah untuk menyebutkan nama dan pangkatnya.
Dalam sebuah pertempuran, dua batalion (sekitar 1.600 orang) pasukan PRRI bertahan di dataran tinggi Lubuk Bagalung, sebelah selatan Kota Padang. Pasukan TNI diperintahkan merebut pertahanan PRRI.
Letnan Kolonel Pranoto Reksosamodra memimpin serangan tersebut. Dia mengerahkan semua kekuatan milik TNI. Dari arah laut, kapal-kapal perang TNI AL membombardir pertahanan musuh. Sementara pesawat Mustang Angkatan Udara memberikan bantuan tembakan udara menghancurkan perkubuan senapan mesin. Serangan juga dilakukan meriam-meriam artileri.
Namun serangan darat bertumpu pada serangan empat buah tank stuart. Skadron Tank itu dipimpin Letnan Satu Broery, seorang perwira asal Maluku.
Di samping tank-tank itu, pasukan baret merah dan Raider bergerak ikut menghancurkan musuh.
Letkol Pranoto sangat terkesan dengan keberanian Letnan Broery. Tanpa rasa takut sedikit pun Broery duduk di atas kubah tank sambil main ukulele atau gitar kecil. Dia terus melagukan lagu perang Hela Arumbai selama pertempuran.
"Selama ukuleleku masih bisa kalian dengar, maka skadron kita tidak boleh berhenti menyerang," kata Pranoto menirukan perintah Broery yang jantan pada anak buahnya.
Benar saja, Tank Stuart itu terus menderum maju. Menghujani perkubuan musuh dengan senapan mesin. Hanya butuh dua jam untuk merebut Lubuk Begalung dan menghancurkan dua batalion pasukan PRRI.
Pranoto tersenyum bangga pada Letnan Broery. Dia mencatat sama sekali tak ada korban jiwa di pihak TNI dalam serangan itu.
Pengalaman pribadi Pranoto ini kemudian disunting Imelda Bachtiar dalam Buku Catatan Jenderal Pranoto dari RTM Boedi Oetomo sampai Nirbaya yang diterbitkan Kompas tahun 2014.
"Peristiwa ini sangat berkesan dan satu-satunya pertempuran yang tak pernah kulupakan dalam hidupku," kata Pranoto sambil mengenang Letnan Broery dan lagu Hela Arumbai.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebuah video memperlihatkan Panglima TNI Agus Subiyanto dan sang anak bungsu bermain musik mengiringi Virgoun bernyanyi lagu Never Say Goodbye.
Baca SelengkapnyaJenderal TNI Agus Subiyanto ternyata miliki bakat terpendam, ia bisa bernyanyi, bermain gitar, dan membawakan lagu Naif di atas panggung.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan Panglima TNI yang malam mingguan dengan bermain musik dengan kaka Slank.
Baca SelengkapnyaSaat beraksi di atas panggung, ternyata sang Panglima memiliki 'senjata' rahasia.
Baca SelengkapnyaDi tengah para prajurit yang asyik bernyanyi dan joget, dia memberi iringan musik.
Baca SelengkapnyaBegini momen menegangkan prajurit TNI baku tembak dengan KST di Papua. Tetap tenang walau diberondong peluru.
Baca SelengkapnyaMomen Jenderal Agus Subiyanto main band bareng dengan anak laki-lakinya.
Baca SelengkapnyaPesona Panglima TNI main band bareng Pangkostrad dan jenderal AL. Ternyata sudah sering main sejak di Akmil. Simak ulasannya.
Baca SelengkapnyaAksi jenderal-jenderal TNI-Polri tampil menyanyi seperti anak band di hadapan prajurit Kostrad.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan Mayjen Kunto sedang bersantai menikmati kopi sambil mendengarkan lagu dari pengamen.
Baca SelengkapnyaMomen Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto bermain gitar dan bernyanyi membawakan lagu 'Benci Untuk Mencinta' dari Naif bersama penyanyi Ibrani Pandean.
Baca SelengkapnyaPanglima TNI Jenderal Agus Subiyanto kembali menjadi sorotan publik lewat penampilan memukau bersama putra bungsunya bermain musik.
Baca Selengkapnya