Kisah patriotik polisi amankan pemilu di daerah konflik Poso
Merdeka.com - Cerita-cerita patriotik selalu muncul di saat seseorang dalam kondisi serba terbatas dan tertekan. Para Bhayangkara, alias polisi pun mengalami hal yang demikian. Di daerah rawan seperti Sulawesi Tengah (Sulteng) sikap patriotik ini bermunculan.
Kesan ini ditangkap oleh Kapolda Sulawesi Tengah. Dengan bangga jenderal berbintang satu ini memuji anak buahnya.
"Para Brimob, mereka bisa bohong sama saya bilang sudah patroli di Poso. Kan ketahuan di sana bagaimana. Tapi mereka itu jangankan keringat, nyawa pun mereka beri," kata Kapolda Sulteng Brigjen Pol Ari Doni Sukmanto di ruang kerjanya, Palu, Senin (14/4).
-
Siapa aja yang stres berat pasca pemilu? Setidaknya ada 10 orang yang terdiri dari timses dan panitia Pemilu (KPPS/PPS/PPK) di Ponorogo yang terindikasi stres berat.
-
Kenapa patroli ditingkatkan menjelang pilkada? 'Patroli ini bertujuan untuk memastikan keamanan di lokasi-lokasi yang sering dikunjungi masyarakat, terutama menjelang pemilihan umum yang dapat meningkatkan aktivitas masyarakat di luar rumah,' ujar Kapolsek Langgam Iptu Alferdo Kaban, Senin (4/11).
-
Kenapa Polisi diserang? Polisi diserang karena tersangkameronta dan berteriak sehingga mengundang perhatian orang-orang di sekelilingnya. 'Itu bukan orang tidak dikenal itu, keluarga tersangka (yang menyerang). Ditangkap di rumah, kemudian dibawa, diborgol teriak-teriak dia. Begitu ceritanya,' kata dia.
-
Kenapa polisi gencar jaga Kamtibmas menjelang pemilu? 'Pentingnya menjaga ketertiban umum (Kamtibmas) demi kelancaran Pemilu yang damai. Kegiatan sosialisasi dilakukan setelah salat Isya kemarin,' kata Bagus, Rabu (10/1)
-
Bagaimana reaksi Duta saat diserbu? Duta tampak sangat ramah saat diajak berfoto bersama para penggemar. Ia dengan sabar melayani permintaan foto dari penggemar yang antusias. Senyumannya yang khas menambah kehangatan momen tersebut.
-
Dimana polisi melakukan patroli? Sejumlah lokasi menjadi perhatian polisi. Seperti yang terjadi di Langgam, Kabupaten Pelalawan. Patroli yang dipimpin Ps Kanit Intel Polsek Langgam Bripka Syafri Ariadi, dan diikuti oleh anggota lainnya, termasuk Aipda Binhot Hutagalung dan Bripka Friantara, menyasar pusat perbelanjaan di Desa Segati.
Ari melanjutkan, Brimob yang darah mudanya masih membara rela hidup memprihatinkan. Kehidupan ini dirasakan Ari saat ikut menjalani kehidupan Brimob di Poso selama beberapa hari.
"Kita juga jihad kok. Sama-sama ini juga ibadah. Sedikit saja kita poles mereka. Makanya saya datangkan pelatih-pelatih untuk mereka yang semangat-semangat tinggal dipoles," tutup kapolda.
Hal yang menegangkan dan tak kalah menggetarkan pernah dialami Kapolres Sigi AKBP Noorhudaya.
"Saya dan anak buah saya jarang tidur untuk persiapan pemilu ini, saya juga datang ke daerah-daerah dengan naik motor yang paling jauh itu bisa 6 jam di atas gunung sampai saya jatuh-jatuh," cerita kapolres Sigi antusias.
Hudaya tidak mau hanya menyuruh anak buahnya melakukan pengaman sedang dia hanya duduk di belakang meja. Maka dia mencontohkan hal demikian sampai menyuruh tim Shabara terus nangkring di Polres Sigi.
"Banyak yang wilayahnya 7 sampai 11 jam yang harus ditembus dengan medan sulit. Anggota harus memiliki daya juang yang tinggi. Anggota harus kita sadari kita selaku anggota Polri event besar apapun, gimana caranya mengemban dan mengamankan," tutup dia mantap.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Begini potret perjuangan personel TNI-Polri susuri hutan demi mengawal kotak suara Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSalu! Personel Polisi asal Boyolali lakukan aksi berbahaya demi berkibarnya sang merah putih di tengah Upacara Bendera HUT Kemerdekaan RI ke-78.
Baca SelengkapnyaPolisi itu berhasil meraih ujung tali yang terlepas dan membawanya turun sehingga upacara akhirnya bisa dilanjutkan.
Baca SelengkapnyaPerjuangan para prajurit TNI yang harus bersiaga menjaga perbatasan
Baca SelengkapnyaBerikut potret terbaru Praka Izroi paspampres yang pernah cekcok dengan polisi.
Baca SelengkapnyaDua jenderal TNI Polri rela terjun langsung ke medan pertempuran sambil bawa senjata demi dapat mengamankan DPO teroris di Poso.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut 02 sampaikan ucapan terima kasih kepada polisi yang melakukan pengawalan kepadanya.
Baca SelengkapnyaSalut! Kisah seorang Bintara Polri tetap gigih untuk ikut Tes Perwira meski babak belur usai kecelakaan di perjalanan. Berikut selengkapnya.
Baca SelengkapnyaSeorang prajurit nampak berjaga dan mengintai sekitar saat rekannya akan mengibatkan Sang Merah Putih.
Baca SelengkapnyaBegini momen menegangkan prajurit TNI baku tembak dengan KST di Papua. Tetap tenang walau diberondong peluru.
Baca SelengkapnyaPeristiwa itu terjadi di Jalan Margonda Raya, Depok, Jawa Barat.
Baca SelengkapnyaUntuk mencapai lokasi TPS yang lebih terpencil, Kapolres dan rombongan memilih untuk melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki.
Baca Selengkapnya