Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah pendaki Kopassus diberi mimpi cara taklukkan Puncak Soekarno

Kisah pendaki Kopassus diberi mimpi cara taklukkan Puncak Soekarno sugirin. ©2015 merdeka.com/faiq hidayat

Merdeka.com - Sugirin prajurit Komando Pasukan Khusus (Kopassus) mendapatkan perintah presiden Soekarno, untuk mengibarkan bendera merah putih di Puncak Jaya Wijaya. Tim pendaki Kopassus pun langsung terbang menuju Nabire, Papua dengan menaiki pesawat Cessena.

Namun Letkol (Purn) Sugirin mempunyai kesan cerita unik saat mendaki puncak gunung Cartenz itu pada tahun 1964. Sugirin yang kala itu masih berpangkat Peltu mendampingi Letnan Soedarto dihampiri anak ke-tiganya bernama Untung di dalam mimpi tidurnya.

Untung merupakan anak Sugirin yang ke-tiga dari tujuh bersaudara. Ketika itu, Untung masih berusia lima tahun.

"Saya mendapatkan jalan dari anak saya sendiri karena sudah satu minggu mencari jalan untuk naik susah," kata Sugirin saat berbincang dengan merdeka.com, Kamis (24/4).

Saat tengah malam, pria kelahiran Yogyakarta ini memasuki tendanya untuk berdoa dengan kondisi badan ditutup kantong tidur. Tiba-tiba, dia mendengarkan suara anaknya Untung berada di samping.

"Waktu itu tenda gelap banget, saya meraba-raba sekiling nggak ada apa-apa. Tapi Untung kayak duduk di pangkuan saya sambil bilang masih sanggup jalan menuju puncak atas," katanya.

Mendengar suara tersebut, Sugirin merasa bingung dengan anaknya. "Untung bilang sama saya kalau masih sanggup saya antarkan jalannya ke sana (Puncak Cartenz). Untung pun minta ketegasan saya masih sanggup atau tidak," kenangnya.

"Kalau bapak sanggup jam 3 pagi meninggal kan tenda menuju jalan yang Untung tunjukan tadi. Harus tepat waktu tidak boleh meleset, nanti saya antarkan. Jalannya 2 jam lebih untuk bisa menuju puncak, kalau tidak sanggup bapak bisa istirahat di batu besar. Waktu itu ada 2 pemuda tubuh besar serba putih katanya ini yang kuasa hutan ini. Keduanya membawa kertas putih isinya pakaian. Saya bediri didepannya ini kamu pakai kalau mau keatas jangan sampai jatuh," tambahnya mengenang mimpi itu.

Tepatnya pukul 03.00 WIT, Sugirin pun langsung bergegas menuju puncak tersebut seorang diri tanpa tim pendaki. Hal itu karena mereka mengalami kelelahan yang sudah menempuh ke atas puncak dengan berjalan kaki selama empat bulan.

"Saya menghadap pak Darto, dia bilang jangan memaksakan, pentingkan keselamatanmu," ucapnya.

Namun, Sugirin tak menghiraukan perintah Komandan Letnan Soedarto dan langsung menuju ke puncak atas tersebut. Dia tak ingin melupakan pesan anaknya Untung yang harus berangkat jam tiga pagi.

"Saya akhirnya berangkat sendiri ke atas. Sampai tengah saya bangun tenda, mereka (tim pendaki) baru menyusul. Bahkan orang di sana juga menyusul," tuturnya.

Kemudian, Sugirin dan tim pendaki lain berhasil mencapai atas puncak dengan mengibarkan bendera merah putih. Tak lupa, upacara bendera merah putih dan lagu Indonesia Raya berkumandang di Puncak Soekarno.

Momen itu selalu dikenang oleh Sugirin dengan membuat catatan harian berjudul ekspedisi puncak Soekarno. Catatan itu selalu dibawa Sugirin kemanapun ia pergi dan singgah.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Reuni Prabowo & Jusuf Hamka, Pernah Jalankan Misi Kopassus ke Gunung Everest
VIDEO: Reuni Prabowo & Jusuf Hamka, Pernah Jalankan Misi Kopassus ke Gunung Everest

Usai pertemuan, anak angkat ulama Buya Hamka itu turut mendoakan Prabowo.

Baca Selengkapnya
Mengenal Sosok Mbah Yuni, Nenek Tangguh Berusia 71 Taun yang Sudah Taklukkan Banyak Gunung
Mengenal Sosok Mbah Yuni, Nenek Tangguh Berusia 71 Taun yang Sudah Taklukkan Banyak Gunung

Viral nenek usia 71 tahun taklukan banyak gunung. Ini fakta sosoknya yang curi perhatian.

Baca Selengkapnya
Anggota Kopassus dan Panglima Perang Moro Kagoya Pakai Jaket Loreng, Tiba-tiba Datangi Rumah Sekda di Puncak Jaya Papua
Anggota Kopassus dan Panglima Perang Moro Kagoya Pakai Jaket Loreng, Tiba-tiba Datangi Rumah Sekda di Puncak Jaya Papua

Momen panglima perang Moro dikawal dua anggota Kopassus menghadap Sekda Kabupaten Puncak Jaya. Ada apa?

Baca Selengkapnya
Cerita Heroik Serka (Pur) Asmujiono, Anak Buah Prabowo Kibarkan Merah Putih di Puncak Everest
Cerita Heroik Serka (Pur) Asmujiono, Anak Buah Prabowo Kibarkan Merah Putih di Puncak Everest

Saat itu, Asmujiono membawa nama Indonesia, karena memang negara tetangga Malaysia juga menjalankan misi serupa.

Baca Selengkapnya
Cerita Purnawirawan TNI AD Asuh Anak dari Papua, Kini Jadi Prajurit Gagah dan Sangar Berpangkat Serda
Cerita Purnawirawan TNI AD Asuh Anak dari Papua, Kini Jadi Prajurit Gagah dan Sangar Berpangkat Serda

Purnawirawan TNI AD ini berhasil membuat anak asuhnya mewujudkan cita-cita sebagai prajurit tentara. Ini merupakan janjinya kepada mendiang sahabatnya.

Baca Selengkapnya
Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya
Jenderal Bintang Tiga Ini Ungkap Sosok Sersan Asal Papua yang Berani Bentak Dirinya

Cerita Prabowo Subianto saat masih menjadi Danjen Kopassus dan memimpin operasi penting di Papua.

Baca Selengkapnya
Jadi Pendaki Cilik, Bocah Laki-Laki Ini Viral usai Berhasil Taklukkan Banyak Gunung
Jadi Pendaki Cilik, Bocah Laki-Laki Ini Viral usai Berhasil Taklukkan Banyak Gunung

Abimana diketahui mulai melakukan pendakian saat usianya 3 tahun.

Baca Selengkapnya
Jenderal Agus Subiyanto Puji Kopral TNI di Depan Kapolri 'Jangan Takut jadi Kopral, Anakmu Harus Lebih dari Saya'
Jenderal Agus Subiyanto Puji Kopral TNI di Depan Kapolri 'Jangan Takut jadi Kopral, Anakmu Harus Lebih dari Saya'

Berikut momen saat Jenderal Agus Subiyanto puji Kopral TNI di depan Kapolri.

Baca Selengkapnya
Dulu Jualan Air di Stasiun, Tak Disangka Jadi Jenderal Bintang Empat
Dulu Jualan Air di Stasiun, Tak Disangka Jadi Jenderal Bintang Empat

Masa kecilnya dihabiskan dengan membantu orang tua mencari nafkah. Siapa menyangka kelak gemilang di TNI.

Baca Selengkapnya
Bocah Kelas 5 SD Ini Berhasil Taklukan Gunung Rinjani, Aksinya Banjir Pujian
Bocah Kelas 5 SD Ini Berhasil Taklukan Gunung Rinjani, Aksinya Banjir Pujian

Berusia 10 tahun, Raihanun Rinjani Pratomo membutuhkan waktu 60 jam untuk mencapai puncak.

Baca Selengkapnya
Kisah Pemulung Lansia Asal Ponorogo Wujudkan Mimpi Berhaji, Pilih Menabung 26 Tahun daripada Dibiayai Anak
Kisah Pemulung Lansia Asal Ponorogo Wujudkan Mimpi Berhaji, Pilih Menabung 26 Tahun daripada Dibiayai Anak

Setiap hari ia menabung seribu rupiah hingga Rp15 ribu.

Baca Selengkapnya
Penuh Perjuangan, Anak Sopir Ini Akhirnya Lulus Kepolisian Usai Mengikuti Tes 10 Kali Selama 4 Tahun
Penuh Perjuangan, Anak Sopir Ini Akhirnya Lulus Kepolisian Usai Mengikuti Tes 10 Kali Selama 4 Tahun

Diketahui, sang putra akhirnya dinyatakan lolos dari kepolisian usai mengikuti 10 kali tes dalam 4 tahun terakhir.

Baca Selengkapnya