Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Pengabdian Hendrajoni, dari Mabes Polri ke Kabupaten Pesisir Selatan

Kisah Pengabdian Hendrajoni, dari Mabes Polri ke Kabupaten Pesisir Selatan Hendrajoni Bupati Pesisir Selatan. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Bak film kisah hidup Bupati Pesisir Selatan Hendrajoni begitu dramatis. Saat kariernya sedang melejit di Mabes Polri, pria yang terakhir menyandang pangkat Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) ini justru memilih mundur dari institusi Polri yang selama ini sudah membesarkannya. Hendrajoni pada tahun 2015 lalu memilih mundur dari Korps Bhyangkara dan mengikuti kontestasi di Pilbup Pesisir Selatan, Sumatera Barat.

"Awalnya saya itu tidak pernah berpikir untuk mencalonkan diri sebagai bupati. Tetapi masyarakat memberikan dukungan kepada saya dan akhirnya saya memberanikan diri untuk maju. Alhamdulillah Saya menang," ungkap pria berkumis ini.

Hendrajoni bergabung sebagai anggota Polri pada tahun 1984. Setelah mengikuti pendidikan perwira Polri karir­nya terus melejit. Sejumlah posisi strategis semenjak tahun 1991 hingga jelang pencalonan bupati didudukinya. Terakhir pria berkumis ini menjabat sebagai Tim Khusus Narkoba Mabes Polri.

"Yang paling fenomenal adalah kenaikan pangkat luar biasa tahun 2005 dari Mayor ke AKBP. Kuncinya saya selalu menjalankan tugas dengan ikhlas, dan semenjak kecil ayah saya di Kambang Lengayang mendidik saya dengan disiplin dan kedisiplinan itu menjadi modal utama kesuksesan. Rupanya keikhlasan dan kedisiplinan berbuah manis," katanya.

hendrajoni bupati pesisir selatan

Hendrajoni Bupati Pesisir Selatan ©2018 Merdeka.com

Selama pengabdiannya di Polri, Hendrajoni telah dianugerahi sejumlah tanda jasa diantaranya Bintang Bhayangkara Nararya dan tiga Satyalencana. Dia juga meraih sejumlah penghargaan dari Polri, dan pada tahun 2012 mendapatkan Pin Emas dari Presiden Soesilo Bambang Yudhoyono (SBY) atas prestasinya.

Tak cuma itu, suami Lisdawati Ansori ini juga sering mendapat tugas dan pelatihan ke berbagai negara misalnya Singapura, Malaysia, Spanyol, Amerika, Bangkok, Turki, Belanda dan lainnya.

Namun semua karier cemerlang yang dirintisnya di Polri tak membuatnya puas ketika mendengar kabar bahwa kampung halamannya sangat memperihatinkan. Dia sering pulang kampung dan melihat sendiri bagaimana kondisi perekonomian warga kampung halamannya. Hatinya pun tergerak untuk bisa memberikan yang terbaik bagi kampung halamannya. Sebagai anak rantau, Hendra sadar bahwa ada 'panggilan tugas' lain selain Plri yang harus dia tunaikan yakni membangun kampung halaman.

"Hati saya teriris mendengar kabar kondisi di kampung halaman yang seperti itu. Sementara saya hidup tenang, berkecukupan di perantauan, tetapi kampung halaman saya malah penuh derita. Orang-orang menjalani kehidupan dengan kepayahan. Perekonomian lesu, pembangunan nyaris tak berpedoman kepada kesejahteraan masyarakat. Sudah saatnya saya pulang membangun kampung," ujarnya.

Mimpi untuk membangun kampung halaman dan keluar dari institusi Polri kemudian dia sampaikan kepada atasannya. Dan ternyata langkahnya tersebut didukung para petinggi Mabes Polri. "Pak Gories Mere, Pak Arman Depari dan Pak Budi Waseso mendukung langkah saya. Akhirnya saya memberanikan diri mundur dan ikut Pilkada," kenangnya.

Hendrajoni akhirnya berpasangan dengan Ruswan Yul Anwar. Pasangan ini mendapat dukungan dari tiga partai yakni Partai Amanat Nasional (PAN), Partai NasDem (Nasional Demokrat) dan Partai Gerindra. Pria kelahiran 8 November 1961 itu akhirnya dinyatakan memenangkan Pilkada di Kabupaten Pesisir Selatan dengan angka telak.

"Saya mendapatkan perolehan suara 90 ribuan atau sekitar 47 persen dari total sekitar 250.000-an suara. Tiga pasangan calon lawan saya di bawah 47 persen perolehan suaranya," terangnya.

Membangun Pesisir Selatan

Setelah terpilih dan dilantik, tugas baru sudah menanti Hendrajoni. Menang di Pilkada baru langkah pertama di belakangnya banyak pekerjaan rumah yang harus segera diselesaikan.

"Saya mulai dari reformasi birokrasi. Saya tegas soal ini. Ini karena pelayanan kepada masyarakat menjadi salah satu prioritas saya. Saya mulai rombak sistem lama. Sistem lama belum tentu benar, kalau sudah benar saya minta ditingkatkan lagi. Saya beri hukuman pegawai nakal dan reward bagi yang berprestasi," ujarnya.

Dua tahun kepemimpinan Hendrajoni-Rusma Yul Anwar perlahan mulai menampakkan hasil. Data BPS tahun 2017 menunjukkan ada pergerakan ke arah yang lebih baik. Indeks Pembangunan Manusia pada tahun 2015 dari 68,07, mengalami kenaikan menjadi 68,39.

Seiring dengan itu, terjadi kenaikan Pendapatan Per Kapita menjadi 9,9 persen dan menurunnya angka kemiskinan dari 8,6 persen menjadi 7,92 persen.

hendrajoni bupati pesisir selatan

Hendrajoni Bupati Pesisir Selatan ©2018 Merdeka.com

Di bidang pemerintahan, dapat dilihat dari 2 indikator, kinerja dan akuntabilitas. Kabupaten Pesisir Selatan hingga saat ini dapat mempertahankan Opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari BPK RI. Selain itu juga bisa dilihat dari kinerja pemerintahan dari tahun ke tahun. Kemenpan-RB pada awal tahun ini telah merilis penilaian Sistim Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) pada tahun 2017. Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan memperoleh nilai B, setelah pada tahun 2016 memperoleh nilai CC dan 2015 dengan nilai C.

Pada bidang pariwisata, Pemerintah Kabupaten Pesisir Selatan sangat serius dalam pengembangan kawasan wisata. Selain Pantai Cerocok Painan, Pemkab juga berjuang menjadikan Kawasan Mandeh sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK). Pengembangan kawasan wisata ini juga dilaksanakan hingga ke tingkat nagari. Terdapat beberapa kawasan wisata khusus yang dikelola Pemerintah Nagari, diantaranya, objek wisata Pantai Sambungo di Kecamatan Silaut, Air Terjun Lumpo di Kecamatan IV Jurai, Pantai Sumedang di Kecamatan Ranah Pesisir, Pantai Pinus Kapuh di Kecamatan Koto XI Tarusan dan beberapa objek wisata lainnya. Dalam dua tahun terakhir ini kunjungan wisatawan ke Pesisir Selatan rata-rata mencapai 1,5 juta pengunjung.

Dalam bidang perdagangan, kepemimpinan Hendrajoni-Rusma Yul Anwar juga berkomitmen dalam pembangunan pasar semi modern di seluruh kecamatan yang ada di Pesisir Selatan.

(mdk/hhw)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Puji-pujian Andika Perkasa Buat Ganjar Pranowo
Puji-pujian Andika Perkasa Buat Ganjar Pranowo

Andika menyebut salah satu prestasi Ganjar telah berhasil menurunkan tingkat kemiskinan di provinsi Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Bang Doel: IPM Banten Lebih Unggul dari Jawa Barat
Bang Doel: IPM Banten Lebih Unggul dari Jawa Barat

Hal ini justru berbeda dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) Jawa Barat pada tahun 2023 adalah 74,24 yang tertinggal dari Banten.

Baca Selengkapnya
Presiden Jokowi Serahkan Penghargaan Pembangunan Daerah ke Bupati Banyuwangi
Presiden Jokowi Serahkan Penghargaan Pembangunan Daerah ke Bupati Banyuwangi

Penghargaan tersebut diberikan di sela-sela Musyawarah Perencanaan Pembangunan (Musrenbang) Nasional 2024.

Baca Selengkapnya
Kepala BKKBN Puji Penurunan Stunting di Jawa Tengah, Bonus Demografi Sudah Dirasakan
Kepala BKKBN Puji Penurunan Stunting di Jawa Tengah, Bonus Demografi Sudah Dirasakan

Angka total fertility rate di Jawa Tengah sudah 2,09 dari target 2,1

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: Dinilai Pro Rakyat, 80,1% Masyarakat Puas Program Dadang Supriatna
Survei Indikator: Dinilai Pro Rakyat, 80,1% Masyarakat Puas Program Dadang Supriatna

Survei digelar selama 28 Mei - 4 Juni 2024 yang melibatkan 1.670 responden dari 31 kecamatan di Kabupaten Bandung.

Baca Selengkapnya
Relawan Satria Majapahit Bergerak Dukung Hendi Menangkan Pilgub Jateng 2024
Relawan Satria Majapahit Bergerak Dukung Hendi Menangkan Pilgub Jateng 2024

Nugroho juga menyatakan bahwa perubahan nyata Kota Semarang sudah sangat dirasakan masyarakat.

Baca Selengkapnya
Survei Indikator: 76,2 Persen Masyarakat Puas dengan Kinerja Jokowi
Survei Indikator: 76,2 Persen Masyarakat Puas dengan Kinerja Jokowi

Sebanyak 76,2 persen masyarakat mengaku puas dengan kinerja Jokowi, meski belakangan banyak diterpa isu negatif.

Baca Selengkapnya
Pj Gubernur Agus Fatoni di Sumut Dapat Apresiasi dari Kemendagri
Pj Gubernur Agus Fatoni di Sumut Dapat Apresiasi dari Kemendagri

Yusharto juga memunji Pj Gubernur Sumut Agus Fatoni yang berhasil menurunkan tingkat inflasi di Sumut setelah menjabat sebagai Kepala Daerah.

Baca Selengkapnya
Melihat Data dan Program-Program Ganjar Entaskan Kemiskinan di Jateng dalam 10 Tahun
Melihat Data dan Program-Program Ganjar Entaskan Kemiskinan di Jateng dalam 10 Tahun

Dalam 10 tahun memimpin Jateng, Ganjar memiliki sejumlah catatan kinerja dalam mengentaskan kemiskinan.

Baca Selengkapnya
Gerindra soal Elektabilitas Kian Meroket: Publik Paham Prabowo Kompeten Lanjutkan Jokowi
Gerindra soal Elektabilitas Kian Meroket: Publik Paham Prabowo Kompeten Lanjutkan Jokowi

Prabowo memerintahkan agar para kader Partai Gerindra tidak tinggi hati atas pencapaian elektabitasnya.

Baca Selengkapnya
Cerita Hendi Bikin Ekonomi Semarang Naik Jadi 6% Saat Jadi Wali Kota
Cerita Hendi Bikin Ekonomi Semarang Naik Jadi 6% Saat Jadi Wali Kota

Hendi mengatakan pernah menaikkan upah UMR buruh di Semarang sebanyak 50%.

Baca Selengkapnya
Tembus Pedalaman Sulteng, Anwar Hafid Bawa Program Pro Rakyat untuk Riopakava
Tembus Pedalaman Sulteng, Anwar Hafid Bawa Program Pro Rakyat untuk Riopakava

Syaiful mengetahui sendiri bahwa program pendidikan gratis di Morowali dialami langsung oleh tetangganya

Baca Selengkapnya