Kisah perjuangan dokter cantik di pelosok Toli-toli, Sulawesi
Merdeka.com - Menjadi seorang dokter di wilayah terpencil yang masih mempercayakan penanganan kesehatan ke dukun, memang bukan pekerjaan mudah untuk merubah pola pikir mereka. Apalagi tugas itu dijalankan bagi seorang dokter yang baru lulus dari perguruan tinggi.
Hal tersebut yang sering dialami oleh dr Iim Karimah, dokter muda yang saat ini tengah menjalani program yang dijalankan Pencerah Nusantara di Puskesmas Ogotua di Kecamatan Dampa Utara, Kabupaten toli-Toli-Toli, Sulawesi Tengah. Selama satu tahun, bersama empat orang lain yang terdiri satu orang perawat, satu orang bidan, dan dua orang pemerhati kesehatan, dr Iim mencoba mengubah paradigma masyarakat tentang kesehatan.
"Kalau warga di sini, masih banyak yang kalau sakit, suka tidak mau datang ke Puskesmas. Mereka masih banyak yang berobat ke dukun," kata dr Iim, saat berbincang dengan merdeka.com, Rabu (5/2).
-
Siapa yang Wiguna umrahkan? Tak hanya bisa hidup mandiri tanpa bantuan orang tua, Wiguna juga mampu memberangkatkan ayah dan ibunya beribadah umrah di tanah suci.
-
Apa yang membuat kisah Unang inspiratif? Dan sekarang, dengan penghasilannya itu, Unang pun sudah bisa menafkahi anak-anaknya. Sungguh kisah yang inspiratif ya guys.
-
Bagaimana pola pikir orang bodoh yang menyebabkan sulitnya mereka mengubah pendapat? Seseorang dengan IQ rendah cenderung tidak memiliki fleksibilitas kognitif. Mereka sulit untuk membuka pikiran terhadap pandangan baru, bahkan ketika diberikan bukti atau informasi yang berbeda.
-
Siapa yang menemukan makam dukun itu? Pada 1934, pekerja di Jerman menemukan kuburan seorang perempuan yang ditempatkan dalam posisi duduk dengan bayi di antara kakinya.
-
Mengapa Ning Umi Laila awalnya tidak suka berdakwah? Meskipun awalnya tidak menyukai profesi berdakwah, kini Ning Umi bahagia dengan aktivitasnya sebagai pendakwah.
Dokter lulusan fakultas kedokteran Universitas Brawijaya Malang ini mencontohkan, dirinya pernah hampir putus asa meminta seorang ibu yang datang ke puskesmas karena tangan anak lelakinya yang patah. Sang ibu yang tetap bersikeras untuk membawa anaknya ke dukun, akhirnya luluh setelah dr Iim meyakinkan jika sang anak harus dirujuk ke rumah sakit.
"Pernah ada anak kecil yang datang ke puskesmas dengan patah tangan terbuka sampai kelihatan tulang. Sang anak harus dirujuk ke rumah sakit, tapi ibu bersikeras enggak mau dibawa ke rumah sakit, masih bisa ditangani dukun. Setelah saya kasih penjelasan berkali-kali, baru dia mau bawa anaknya ke rumah sakit," ujar dia.
Selain belum percaya dengan dokter yang ada di puskesmas, mayoritas warga juga belum mengerti fungsi kartu Jamkesmas. "Tugas saya bertambah untuk menerangkan kepada warga tentang kegunaan kartu Jamkesmas," kata dia.
Anak kedua dari empat bersaudara ini yakin, dengan pendekatan komunikasi yang tepat, warga tempatnya menjalankan program Pencerah Nusantara mau berobat ke puskesmas jika mereka terkena penyakit. Dan hal itu yang sekarang yang coba dilakukannya.
Pencerah Nusantara sendiri merupakan sebuah gerakan yang digagas oleh Kantor Utusan Khusus Presiden RI untuk Millennium Development Goals (KUKP-RI MDGs). Tugas mereka adalah merubah paradigma masyarakat mengenai kesehatan.
(mdk/hhw)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Para ahli pengobatan tradisional atau dukun di Desa Giri Jaya Sukabumi memiliki spesifikasi dan keahliannya masing-masing.
Baca SelengkapnyaSalah seorang warganet mengungkap kondisi klinik yang mulai termakan usia.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan nakes yang berjuang lewati badai dan ombak untuk mengantarkan pasien untuk berobat ke rumah sakit.
Baca SelengkapnyaSalah satu struktur kemasyarakatan dalam Adat Suku Mentawai ini berperan penting dan cukup dikenal dengan keahliannya sebagai seorang tabib atau dukun.
Baca SelengkapnyaPemukiman di Tapanuli Utara yang hidupnya masih begitu sederhana ini jauh dari peradaban kota, sehingga kehidupannya kental dengan ilmu hitam.
Baca SelengkapnyaKepercayaan masyarakat itu ke bermula dari cerita seorang wanita nernama Ambarwati yang telah disakiti hatinya oleh pejabat tinggi Belanda di awal abad 19.
Baca SelengkapnyaVideo tersebut dinarasikan ada seorang pemuka agama yang memimpin jemaah tertentu
Baca SelengkapnyaMengenal sosok Marie Thomas, dokter wanita pertama di Indonesia asal Minahasa Sulawesi Utara.
Baca SelengkapnyaTak ada mimpi yang terlalu mustahil jika semangat dan doa dari orang tersayang selalu menyertai.
Baca SelengkapnyaIa punya prinsip hidup jadi dokter bukan jalan untuk kaya raya.
Baca SelengkapnyaSalah satu korban gigitan ulat berbisa di Kampung Cibogo Desa Kanekes Kecamatan Leuwidamar, pada bagian tangan kanananya menghitam dan membusuk.
Baca SelengkapnyaDokter Lie rela tinggal berminggu-minggu di tengah hutan belantara Papua demi melayani pasien.
Baca Selengkapnya