Kisah perjuangan guru ngaji mengajar di penjara teroris Umar Patek
Merdeka.com - Meirina Wanti adalah satu-satunya wanita yang terbilang berani mengajar ngaji para napi di lapas Kelas I Surabaya di kecamatan Porong, kabupaten Sidoarjo, Jawa Timur. Di dalam lapas yang dihuni terpidana mati Umar Patek ini, wanita yang disapa Mei ini, mengajar napi pembunuhan, narkoba, pencurian, pemerkosaan hingga terorisme.
Mei pun tidak serta merta mengajar di hotel prodeo ini. Bahkan untuk memberikan secercah ilmu agama di dalam jeruji besi itu, perjuangan yang ditempuh Mei bukan main lamanya.
"Lembaga Sekar Mentari menerobos izin mengadakan aktivitas pendidikan di penjara. Pada masa pengajuan proposal tidak bersahabat dan baru dikabulkan setelah nangkring di kantor administrasi Lapas Porong selama lima tahun," tulis Mahbib Khoiron menceritakan kisah Mei dikutip buku Mendidik Tanpa Pamrih terbitan Kemang, Selasa (24/3).
-
Kenapa gaji guru di Indonesia rendah? Pertimbangannya, pendapatan yang dianggap tidak cukup mensejahterakan kehidupan.
-
Siapa yang berjanji memberikan gaji UMP kepada guru ngaji di Jakarta? Calon Gubernur Jakarta nomor urut 3 Pramono Anung mengatakan akan memberikan gaji sesuai Upah Minimum Provinsi (UMP) kepada guru ngaji di Jakarta.
-
Siapa yang sempat ditahan ijazahnya karena nunggak uang bangunan? Syarat bagi peserta yang lolos seleksi AMN adalah membawa ijazah SMA asli. Soegito pun menghadap kepala sekolahnya di SMA Bagian B Negeri Purwokerto. Ijazah itu Belum Bisa Diambil Karena Soegito Masih Menunggak Uang Bangunan 'Tapi saya benar-benar tidak punya uang lagi, Pak,' kata Soegito lemas.
-
Apa yang dilakukan guru ini? Pada 2 November 2023, dalam video tersebut, sang guru musik menggambarkan perbedaan drastis antara murid-muridnya yang dapat bersekolah dengan bahagia dan anak-anak Palestina yang mengalami penderitaan yang tak terbayangkan.Gedung sekolah di Palestina telah dihancurkan, guru-serta teman mereka hilang, bahkan keluarga mereka juga tidak selamat dari serangan.
-
Mengapa Ganjar Pranowo melarang penahanan ijazah? Ganjar mengatakan tidak ada istilah tunggakan pembayaran pada sekolah yang dikelola pemerintah. “Kalau di negeri kita pastikan kalau tertahan besok pagi keluar. Bukan hanya di sekolah negeri, Gubernur Jawa Tengah dua periode itu juga akan melakukan negosiasi jika penahanan ijazah dilakukan pihak sekolah swasta.
-
Siapa yang mengajar di Lembata? Jerome Polin terjun langsung ke Lembata untuk mengajar anak-anak SD.
"Padahal pihak lapas tidak dibebani menggaji gurunya lho!" ucap Mei dalam buku tersebut.
Perjuangan dakwah di dalam sel dengan tembok setebal 6 meter ini pun terbilang sulit. Semula banyak napi yang memadati kelas yang hanya bertembok triplek tipis, karena dijanjikan keringanan masa tahanan. Namun, seiring perubahan peraturan yang dibuat lapas, kini semakin banyak bangku yang tidak terisi.
Para napi umumnya mengikuti kelas dengan pakaian sekenanya. Celana pendek dan kaos oblong. Beberapa napi cukup fasih menulis dan membaca huruf Arab namun mayoritas masih terbata-bata.
"Napi yang tersangkut kasus pembunuhan dan narkoba biasanya lebih mudah menerima pelajaran ketimbang napi yang terjerat kasus pemerkosaan," cerita Mei.
Bukan hanya kesulitan dalam memberikan pelajaran mengaji, Mei juga kerap dihadapkan dengan perilaku beringas para tahanan. Terkadang mereka bertengkar dan adu jotos di dalam kelas.
"Teruskan. Sampai salah satu dari kalian mati. Saya pengen lihat teruskan," gertak Mei dan seketika para tahanan berhenti berkelahi.
Memang Mei memperlakukan para tahanan sebagai teman dibandingkan anak didik. Bahkan, Mei mempersilakan para tahanan curhat di depan kelas, termasuk mengkritik dirinya mengajar.
"Napi tampak cukup 'berwawasan' membela tegaknya negara khalifah, mengharamkan celana menutup mata kaki, menuding kafir orang yang tidak menerapkan syariat Islam," kutip buku tersebut.
Mei paham, mereka kebanyakan penghuni lapas blok F, yaitu blok khusus tahanan teroris atau tahanan lain yang akrab dengan tahanan teroris, salah satunya Umar Patek yang telah divonis mati. "Bahkan ada yang sampai tidur bareng," kata Mei.
Mei sendiri sebenarnya khawatir dengan menyebarkan ajaran berbeda ini di lingkungan lapas. Apalagi hujan kritik kerap datang dari siswanya yang memang orang dengan status tak biasa ini.
"Kami tidak ingin mengkafirkan kelompok berbeda. Perbedaan pendapat biasa. Yang kita sebarkan adalah Islam rahmatan lil alamin. Dikritik tidak apa, kuncinya istiqomah," tutup Mei bijak.
(mdk/rep)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Perbuatan tersebut dilakukan berulang kali kepada kelima korban dengan rentang waktu yang berbeda-beda sejak tahun 2018 hingga Juli 2023.
Baca SelengkapnyaKasus ini terjadi Februari 2018. Pelaku awalnya menjadi sukarelawan di sebuah PAUD
Baca SelengkapnyaPemilik akun @mukhlis_142 menceritakan kisah seorang bapak penderita stroke yang ia temui secara random.
Baca SelengkapnyaSederet Alasan Polisi Tahan Panji Gumilang atas kasus penistaan agama
Baca SelengkapnyaSeorang ibu, mantan kepala sekolah PAUD mencurahkan isi hatinya yang tidak pernah digaji selama 15 tahun kepada Pramono Anung.
Baca SelengkapnyaKasus ini terungkap setelah salah satu orang tua korban melapor ke Kepolisian.
Baca SelengkapnyaAnwar Usman berhasil membatalkan pengangkatan Suharyoto sebagai Ketua MK. Ini sisi lain ipar Jokowi yang jarang terungkap.
Baca SelengkapnyaWakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf membela guru TK di Jambi bernama Asniati yang diwajibkan mengembalikan gajinya sebesar Rp75 juta.
Baca SelengkapnyaGanjar mengaku pernah menjalani profesi sebagai kernet dan berjualan bensin eceran.
Baca SelengkapnyaSetiap hari ia harus mencari rongsok. Di balik semua itu, ia adalah sosok yang begitu berjasa bagi bangsa dan negara.
Baca SelengkapnyaSetelah buron lima hari, AP (45), pelaku ketapel guru di Bengkulu akhirnya menyerahkan diri ke kantor polisi
Baca SelengkapnyaUsai mengajar, pemilik lembaga bernama Ida Susanti itu bergegas pulang untuk membuat basreng secara rumahan.
Baca Selengkapnya