Kisah pertemuan Wagini anak genderuwo dengan Eyang Ratih
Merdeka.com - Bisikan gaib menjadi pintu masuk bagi Eyang Ratih untuk bertemu dengan Wagini anak genderuwo asal Alas Purwo, Banyuwangi, Jawa Timur. Kala itu Wagini yang berusia 12 tahun hidup seorang diri.
Pedangdut yang juga praktisi supranatural Ageng Kiwi mengisahkan jika Eyang Ratih sering mendapat perintah untuk mendatangi tempat-tempat tertentu seperti gunung dan hutan. Di tempat-tempat itu Eyang Ratih bersemedi untuk memohon petunjuk.
"Pas ke Banyuwangi, kampung Wagini, eyang lihat sosok manusia aneh tidak bisa ngomong," ujar Ageng kepada merdeka.com, Senin (13/5).
-
Gimana cara mengenali wibu? Mereka pun juga biasa menyebut pacar khayalan dengan sebutan waifu atau husbando.
-
Siapa yang disebut Wibu? Seseorang yang disebut sebagai wibu biasanya tidak tertarik dengan budaya sendiri dan lebih sering berkumpul dengan komunitas Jepang, suka menyendiri serta anti sosial.
-
Apa itu Wibu? 'A person who retains an unhealthy obsession with Japan and Japanese culture, typically ignoring or even shunning their own racial and cultural identity. Many weeaboos talk in butchered Japanese with the 8 or so words they know (i.e. kawaii, desu, ni chan).While weeaboos claim to love and support Japanese culture, counter intuitively, they tend to stereotype Japanese culture by how it appears in their favorite anime, which can be safely assumed to be offensive to the Japanese.'
-
Siapa yang sering melihat makhluk halus menurut mitos? Dalam beberapa budaya, ada kepercayaan bahwa bayi dan anak-anak kecil memiliki kemampuan untuk melihat makhluk yang tidak kasat mata, termasuk hantu atau makhluk halus.
-
Bagaimana makhluk halus di Gunung Slamet menjelma? Menurut mitos setempat, makhluk halus tersebut seringkali muncul dalam bentuk harimau putih yang berkeliaran di sekitar gunung.
-
Di mana Sara Wijayanto melihat sosok gaib pertama kali? Dari jendela di tempat di mana Sara Wijayanto berdiri, ia melihat kehadiran seorang sosok yang mengintip dari dalam kamar kakek dan neneknya, melalui area kolam.
Pada Jumat (10/5), Ageng Kiwi tampil dalam acara Bukan Empat Mata di Trans 7 bersama Wagini dan pengasuhnya Eyang Ratih. Kini, video acara itu paling banyak dicari orang di situs berbagi video YouTube.
Awal bertemu, kata Ageng, Eyang Ratih mengira Wagini adalah mahluk halus, sehingga dibacakan sejumlah ayat suci Alquran. Tetapi Wagini tetap tidak mau pergi, malahan memberi sinyal ingin terus ikut Eyang Ratih.
"Wagini nangis minta ikut. Eyang melihat kalau Wagini anak baik," tuturnya.
Menurut Ageng, Eyang Ratih yang memiliki nama asli Tuti memang memiliki kelebihan spiritual seperti mengobati orang sakit. Dengan kelebihan itu, Eyang Ratih dengan telaten mengasuh dan mengajari Wagini.
"Sudah hampir 15 tahun Wagini diasuh oleh Eyang Ratih," tandasnya.
Guru besar dari Departemen Andrologi dan Seksologi Fakultas Kedokteran Universitas Udayana, Bali, Wimpie Pangkahila menyangkal semua cerita itu. Dia menjelaskan, tidak mungkin ada anak genderuwo yang disebut-sebut buah hubungan percintaan antara manusia dengan genderuwo.
"Kalau orang mirip genderuwo iya. Saya kira berita itu tidak benar, itu pembodohan," katanya ketika dihubungi merdeka.com, Senin (13/5).
Wimpie menjelaskan, tidak pernah ada cerita secara ilmiah bahwa genderuwo memiliki anak hasil hubungan badan dengan manusia. Kemungkinan yang ada, kata dia, anak itu mungkin cacat fisik, berwajah buruk, kurang gizi atau memiliki kelainan fisik.
"Nah itu lho yang saya kira sangat membodohi masyarakat. Kasihan dia," tandasnya. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Masyarakat Jawa masih rutin melaksanakan tradisi tersebut sebagai bentuk penyucian diri.
Baca SelengkapnyaIndonesia menyimpan beragam mitos-mitos yang menarik dan bikin penasaran. Mulai dari mitos tentang asal usul hingga hal yang mistis.
Baca SelengkapnyaMajelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Bali Bali menggelar rapat yang dihadiri seluruh komponen ormas Islam di Denpasar, Rabu (3/1) sore.
Baca SelengkapnyaDongeng dan legenda dengan cerita seperti ini banyak ditemui di Indonesia.
Baca SelengkapnyaTradisi ini bertujuan agar sang anak dan keluarganya terhindar dari kesialan
Baca SelengkapnyaSelain mengajarkan pendidikan Islam, ustaz Yahya juga membagikan sejumlah cerita kisah Nabi dan Rasul kepada anak-anak.
Baca SelengkapnyaPernyataan calon wakil Gubernur Daerah Khusus Jakarta, Suswono tuai kritikan masyarakat di media sosial.
Baca SelengkapnyaWeton tulang wangi merupakan salah satu jenis weton dalam kebudayaan Jawa yang memiliki daya tarik tersendiri yang disukai makhluk gaib.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Dewan Adat Bamus Betawi, Muhammad Rifqi atau akrab disapa Ek Pitung, merespons polemik Suswono soal janda kaya nikahi pemuda pengangguran.
Baca SelengkapnyaBeredar video seorang emak-emak menyawer sejumlah uang pecahan Rp50 ribu kepada seorang Qari.
Baca SelengkapnyaIndonesia memiliki berbagai macam mitos yang beragam.
Baca SelengkapnyaSara Wijayanto dan Wisnu Hardana kembali ke rumah masa kecil mereka, tempat banyak kenangan dan tempat pertama kali Sara melihat kehadiran sosok tak kasat mata
Baca Selengkapnya