Kisah Pilu Arini, Dilecehkan dan Diperjualbelikan Majikan Saat jadi TKW di Saudi
Merdeka.com - Arini Binti Ayas akhirnya bisa kembali menginjakkan kaki di Tanah Air. Selama 10 tahun bekerja sebagai pekerja migran di Arab Saudi, bukan cerita bahagia didapat. Dia malah diperlakukan tak manusiawi oleh majikannya selama bertahun-tahun.
Arini kini sudah kembali ke kampung halamannya di Cirebon, Jawa Barat. Dia tiba di Indonesia pada Selasa (18/5/) malam.
Selama bertahun-tahun bekerja di negeri orang, Arini mengaku kerap diperlakukan tidak adil hingga terburuk, menjadi korban pelecehan seksual oleh majikan sendiri.
-
Apa profesi Arina? Arina Winarto, yang kini menjadi sorotan publik, dikenal sebagai pribadi yang sangat menjaga privasi dan berdedikasi di sektor perbankan swasta, terutama di HSBC.
-
Kapan Anies berangkat haji? “Kami juga sempat ngobrol-ngobrol, bertukar cerita sambil menikmati kopi dengan putra-putri Mas Anies di Bandara Soekarno-Hatta tadi (22/6).
-
Apa bisnis Arini Subianto? Portofolio investasi Persada mencakup berbagai sektor, seperti pengolahan kayu, minyak kelapa sawit, pengolahan karet, dan batubara.
-
Kenapa Asisi berpindah-pindah pekerjaan? Sejak saat itu, ia kemudian berpindah-pindah tempat kerja karena tidak sesuai dengan visi-misi pribadinya.
-
Dimana Asisi tinggal saat ini? 'Istri saya bilang mari keliling dunia, dimulai dari Nusantara dulu. Kami kalau ke luar negeri itu tidak satu negara terus pulang, tapi bisa berbulan-bulan menyusuri daerah satu ke daerah lain,' ucap Asisi yang kini tinggal di Kota Malang, Jawa Timur.
-
Kapan Adit AFI berangkat umrah? Potret terbaru Adit AFI menunjukkan momen kebersamaannya dengan keluarga dalam perjalanan umrah.
"Iya saya sudah tidak tahan kerap dilecehkan seksual oleh majikan dan selama 10 tahun diperjualbelikan oleh majikan," ungkap Arini Binti Ayas berbagi kisahnya saat tiba di Terminal 3 Kedatangan Internasional Bandara Soekarno Hatta, Selasa malam.
Atas kejadian perih yang dia rasakan, Arini mengadukan pengalaman buruknya itu ke BP2MI. Agar bisa dipulangkan ke Indonesia.
"Alhamdulillah, saya sudah bisa pulang ke Indonesia. Terimakasih Pak Benny (Kepala BP2MI)," kata dia.
Pada kesempatan yang sama, Plt Deputi Penempatan dan Pelindungan Kawasan Eropa dan Timur Tengah BP2MI, Firdaus Zazali, menegaskan pihak BP2MI langsung melakukan langkah-langkah setelah menerima aduan dan laporan masyarakat, atas perlakuan tidak wajar yang diterima pekerja migran Indonesia (PMI). Dalam kasus Arini, pihak BP2MI kemudian mengkoordinasikan kepulangan Arini bersama KBRI untuk segera memfasilitasi kepulangan Arini ke Indonesia.
"Kami hari ini melakukan penjemputan di Bandara ini dan saya mewakili Pak Benny selaku pimpinan yang berhalangan hadir," ucap dia.
Firdaus menerangkan bahwa, Arini Binti Ayas pergi bekerja ke luar negeri sejak tahun 2010 lalu. Dia bekerja ke Arab Saudi dengan fasilitas agen resmi yang terdaftar oleh Pemerintah.
Dari pengaduan Arini selama 10 tahun bekerja di Arab Saudi, dia kerap mendapat perlakuan tidak adil hingga tindakan pelecehan yang dilakukan majikan terhadap dirinya.
"Selama 10 tahun bekerja sebagai asisten rumah tangga telah berkali-kali ganti majikan, karena diperjualbelikan. Arini juga dilecehkan seksual oleh sang majikan," kata Firdaus.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Korban mengalami trauma ganda. Selain perlakuan tak manusiawi, ia juga ketakutan karena suasana perang.
Baca SelengkapnyaLaporannya tak kunjung ditindaklanjuti, Herawati mengadu ke Kapolri melalui media sosial. Ternyata cara ini membuat sang pelaku tertangkap.
Baca SelengkapnyaCerita korban TPPO Disekap Berbulan-Bulan dan Kerja Tanpa Digaji
Baca SelengkapnyaDiketahui, visa yang akan digunakan adalah visa ziarah, sehingga praktik penyaluran imigran ini ilegal
Baca SelengkapnyaPara korban sempat disekap dan diancam di sebuah apartemen di Turki
Baca SelengkapnyaSaat minta dipulangkan ke Indonesia, pihak penyalur minta tebusan Rp80 juta.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga saat ini sedang mengupayakan kepulangan Aas ke Indonesia. Namun upaya itu masih terganjal oleh beberapa persyaratan yang harus dipen
Baca SelengkapnyaKasus dugaan tindak pidana penjualan orang (TPPO) di Ogan Ilir diungkap polisi. Ironisnya, pelaku dan tujuh korbannya merupakan keluarga dekat.
Baca SelengkapnyaKebanyakan orang mungkin menganggap Arab Saudi adalah negara kaya. Namun siapa sangka ada sisi gelap perlakuan orang Arab ke pekerja Indonesia di balik kehidupa
Baca SelengkapnyaDua wanita asal Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat (Sumbar), ditangkap polisi. Mereka diduga terlibat tindak pidana perdagangan orang (TPPO) antarnegara.
Baca SelengkapnyaBerikut momen TKW Indonesia pulang ke Tanah Air diantar langsung oleh bosnya.
Baca SelengkapnyaKemenlu tidak menyebut secara spesifik berapa jumlah WNI yang tidak digaji.
Baca Selengkapnya