Kisah pilu bocah yatim piatu terlantar yang ingin jadi novelis
Merdeka.com - Rendi Kurnia Sandi (13), anak laki-laki asal Kampung Citundun, Desa Gardu Jaya, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat terlantar di Purwakarta. Bocah itu mengaku sudah hampir sebulan terakhir hidup seorang diri setelah tak mampu lagi pulang ke kampung halaman.
"Untuk makan saya markirin mobil dan motor. Kalau tidur di Masjid Agung Purwakarta," kata Rendi, Senin (21/3).
Rendi ditemukan oleh Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi di sekitar pelataran Masjid Agung Purwakarta. Bocah yang mengaku sebagai yatim piatu itu sedang menangis.
-
Kenapa anak sekolah menolak sekolah? Menolak bersekolah dapat disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari kecemasan, kelelahan, hingga masalah sosial atau emosional seperti bullying.
-
Kenapa Idia putus sekolah? 'Sehari-hari sudah tidak bersekolah, karena faktor biaya,' terang Idia, mengutip Youtube SCTV Banten, Rabu (24/7).
-
Apa alasan resign untuk melanjutkan sekolah? 'Tidak ada salahnya untuk mengorbankan sebuah pekerjaan demi jenjang pendidikan. Makanya, jangan takut untuk fokus terhadap hal yang dapat membuatmu sukses,' ungkap Glints.
-
Apa yang dialami Idia setelah putus sekolah? Pekerjaan ini rutin Idia lakukan setiap hari, setelah dirinya tidak bisa melanjutkan pendidikan ke jenjang SMA. Sebelumnya Idia duduk di bangku SMP di kawasan Kampung Turus, Desa Sukadaya, Kecamatan Cikulur, Kabupaten Lebak.
-
Alasan apa anak tersebut tidak hadir di sekolah? Dengan ini saya selaku orang tua/wali murid dari : Nama : Kelas : Alamat :NISN : Memberitahukan bahwa anak saya tersebut diatas tidak dapat mengikuti pelajaran seperti biasa pada hari ini, Senin, 09 Januari 2023 dikarenakan sakit. Oleh karena itu, kami memohon pada Bapak/Ibu Guru Wali Kelas XI-B agar memberikan izin.
-
Apa yang dilakukan orangtua saat anak menolak sekolah? Dengarkan Keluhan Anak dengan Serius Penolakan untuk pergi ke sekolah bisa disebabkan oleh kecemasan, perbedaan belajar, masalah sosial dan emosional, atau bullying.
"Saya ingin pulang tapi enggak bisa, saya mau sekolah," katanya.
Rendi menceritakan perjalanannya hingga terlantar di Purwakarta. Dikatakannya dia berangkat dari Ciamis dengan rencana untuk ke Jakarta, setelah diajak seseorang yang baru dikenalnya.
"Saya cita-cita ingin jadi penulis novel, terus ada yang ngajak kerja di Jakarta. Taunya saya ditinggalin di sini," Ujar Rendi.
Sejak itulah anak dari Almarhum Edi Karsidi dan Yoyoh Kusdia ini bekerja bating tulang dan peras keringat. Mulai dari bekerja sebagai tukang parkir, hingga memungut sampah. Hal itu dilakukan demi dapat bertahan hidup.
"Saya tidak punya siapa-siapa di sini," katanya.
Dedi akhirnya membawa anak laki-laki yang mengaku masih duduk dibangku kelas 1 SMP itu ke rumah dinasnya di Jalan Ganda Negara, kompleks Pemda Purwakarta.
"Rendi mau tinggal di sini, mau sekolah di sini, kalau mau Rendi tinggal sama saya di sini," kata Dedi Bertanya.
Rendi yang semula seolah tak percaya dengan pertanyaan orang nomor satu di Purwakarta itu, kemudian terlihat sumringah setelah.
"Sudah jangan bingung begitu, nanti Rendi Bapak sekolahkan di SMP di sini, kalau pulang sekolah bisa bantu-bantu di sini," tutur Dedi.
Dedi kemudian mencari tahu kebenaran tentang anak tersebut. Selanjutnya melakukan komunikasi dengan menelepon Kepala Desa Gardu Jaya, Kabupaten Ciamis sebagai daerah asal Rendi. Kemudian Dedi meminta izin untuk merawat hingga menyekolahkannya di Purwakarta.
Selanjutnya dengan diantar staf rumah dinas bupati, Rendi diajak mendaftar ke salah satu sekolah di Purwakarta.
"Kita daftarkan sekarang ke SMP Negeri 3 Purwakarta, besok dia sudah sekolah," pungkas Dedi.
(mdk/cob)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Idia harus rela kehilangan kesempatan untuk bersekolah lantaran kondisi keuangan keluarganya yang pas-pasan.
Baca SelengkapnyaMereka berharap, pemerintah membantu untuk meningkatkan kualitas lingkungan di Muara Angke.
Baca SelengkapnyaAda perjuangan dan kerja keras dari sosok bocah bernama Iyyang.
Baca SelengkapnyaBM sempat tidur di teras rumah orang dan emperan toko, di halaman masjid.
Baca SelengkapnyaDi tengah-tengah hiruk pikuk kehidupan banyak orang yang berkecukupan, ada sosok gadis yang hidup dengan memilukan.
Baca SelengkapnyaTak mau sekolah, bocah tersebut justru tak mempan dinasehati orangtua hingga guru. Buntutnya, prajurit TNI turun tangan.
Baca SelengkapnyaAhmad Faiq Mubaroq masih berharap bisa melanjutkan sekolah lagi.
Baca SelengkapnyaAyah remaja putri itu sudah tiada sejak bayi dan ibunya kabur saat usianya baru empat tahun.
Baca SelengkapnyaSambil menahan tangis, Aya menjelaskan anak didiknya putus sekolah dan memilih menjadi kenek sopir truk.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan pemuda Garut yang terlantar di Bali.
Baca SelengkapnyaViral momen polisi cegar difabel yatim piatu jalan kaki dari Bojonegoro ke Jember. Kisahnya bikin haru.
Baca SelengkapnyaTak sedikit warganet yang memberikan semangat untuk siswa Bintara Polri satu ini.
Baca Selengkapnya