Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah pilu dua bocah, ditinggal ibu dan diasuh tante gangguan jiwa

Kisah pilu dua bocah, ditinggal ibu dan diasuh tante gangguan jiwa Kakak beradik terlantar di Tangerang dibawa ke rumah singgah. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Kisah dua bocah yakni Marcel (3) dan kakaknya Soni (14), menyita perhatian masyarakat. Keduanya tinggal dalam rumah yang kondisinya memprihatinkan di Perumahan Bugel Mas Indah, Blok D2, RT 005/05, Kelurahan Bugel, Kecamatan Karawaci, Kota Tangerang.

Sehari-hari, Soni harus menjaga dan menghidupi adiknya. Kedua bocah ini tidak lagi tinggal dengan ibunya, Mariska, yang meninggalkan mereka setelah menikah lagi dengan lelaki lain. Sementara ayahnya sudah meninggal dunia dua tahun lalu akibat komplikasi penyakit. Yang membuat pilu, Soni dan Marcel tinggal dengan tantenya, Desi (31) yang diduga memiliki gangguan kejiwaan.

"Informasi yang kami terima, anak anak itu tinggal bersama dengan tantenya. Tapi tantenya diindikasi sedikit mengalami gangguan jiwa," ujar Kepala Dinas Sosial Kota Tangerang Rahmat Hadis, Rabu (4/1).

Soni terpaksa putus sekolah demi menjaga dan mencari nafkah untuk Marsel, adiknya yang paling kecil. Marsel merupakan anak bungsu dari empat bersaudara. Dua adiknya yang lain dibawa ibunya, Mariska. Dengan tegar Soni menceritakan kisah hidupnya bersama sang adik yang masih balita. Dia rela kerja dengan bayaran tak seberapa demi hidup sang adik.

"Ibu pergi sudah setahun. Tapi masih suka datang, cuma jarang jarang. Saya kerja di warung kopi, sehari dapat Rp 10.000. Ada tante juga di rumah," ucap Soni pelan.

rumah marsel balita malang di bugel

Jauh di dalam lubuk hatinya, Soni mengharapkan kehadiran sang ibu. Soni sangat berharap sang ibu membawanya dan Marcel untuk tinggal bersama-sama. Soni tak tahu alasan ibunya meninggalkannya dan Marcel. "Pengen ibu datang jemput dan hidup bareng-bareng," katanya lirih.

Kisah pilu kedua bocah ini datang dari tetangga mereka, Teti. Sejak balita, Marcel kerap mengalami kekerasan oleh tantenya. "Tantenya stres sudah lama, suka ngamuk-ngamuk sendiri. Marcel pernah diangkat-angkat kakinya, dipelintir-pelintir, dibawa dan digeletakkan begitu saja di jalan," katanya.

Karena diperlakukan demikian, kondisi fisik Marcel mengalami gangguan. Dia tidak bisa jalan dan bicara. Dia cuma bisa memberikan isyarat lewat tangan jika menginginkan sesuatu.

"Kalau jalan, dia harus merangkak. Kakinya agak bengkok, mungkin karena pernah dipelintir," tambah Teti.

Untuk bertahan hidup, kedua bocah ini mengandalkan bantuan tetangga. Kadang warga memberi makan dan memandikannya secara diam-diam tanpa sepengetahuan tantenya. Sebab, tantenya kerap mengamuk tanpa alasan jelas.

"Ya kalau makan dia suka ke rumah tetangga. Kadang suka sedih, melihat pakaiannya kotor, tidak mandi berhari-hari. Biaya listrik dan air juga ditanggung warga lewat khas RT," katanya.

Warga bukannya tidak bertindak dengan kondisi kedua bocah yang memprihatinkan. Salah satu tetangga, Agus mengatakan, hal ini pernah dilaporkan ke Kelurahan dan Dinas Sosial. Marcel sempat dibawa pegawai dinas sosial dan dirawat di rumah sakit. Namun dikembalikan lagi ke rumah.

"Sudah berkali-kali dilaporin, cuma dirawat sebentar. Tidak ada kelanjutannya. Malah dibalikin lagi, sudah tahu kondisinya begini," katanya.

Kini, keduanya sudah dibawa Dinas Sosial ke rumah singgah. Untuk sementara, keduanya diasuh dan tinggal di sana. Hidup mereka kini menjadi tanggung jawab pemerintah daerah.

(mdk/noe)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Dua Bocah Bernasib Pilu Ditinggal Ortunya Pergi dari Rumah, Aksi Kakak Rawat Adik Seadanya bikin Hati Tersayat
Dua Bocah Bernasib Pilu Ditinggal Ortunya Pergi dari Rumah, Aksi Kakak Rawat Adik Seadanya bikin Hati Tersayat

Ditinggal orangtua, dua bocah ini harus tinggal sebatang kara. Aksi kakak rawat adik seadanya begitu menyayat hati.

Baca Selengkapnya
Kisah Ayu Gadis 11 Tahun Rela Jual Gorengan di Sekolah Demi Hidupi Ibu ODGJ & Neneknya, 'Punya Ayah, Terasa Tak Punya Ayah'
Kisah Ayu Gadis 11 Tahun Rela Jual Gorengan di Sekolah Demi Hidupi Ibu ODGJ & Neneknya, 'Punya Ayah, Terasa Tak Punya Ayah'

Berikut kisah Ayu gadis 11 tahun yang rela jualan gorengan di sekolah demi hidupi Ibu ODGJ dan sang nenek.

Baca Selengkapnya
Nasib Pilu Kakak Beradik Tinggal Sebatang Kara Ditinggal Ortu, Hidup Berdua di Gubuk Tak Layak Huni
Nasib Pilu Kakak Beradik Tinggal Sebatang Kara Ditinggal Ortu, Hidup Berdua di Gubuk Tak Layak Huni

Dua kakak beradik itu pun bertahan hidup dengan memprihatinkan.

Baca Selengkapnya
Aniaya Anak Saudara Umur 4 Tahun dan 1 Tahun, Suami-Istri Jadi Tersangka
Aniaya Anak Saudara Umur 4 Tahun dan 1 Tahun, Suami-Istri Jadi Tersangka

Menurut dia, keluarga korban dua balita ini berada di Solo dan satu lagi di Papua.

Baca Selengkapnya
Orang Tua ke Hutan Berbulan-bulan, Bocah Papua Ini Hanya Tinggal Berdua dengan Adiknya
Orang Tua ke Hutan Berbulan-bulan, Bocah Papua Ini Hanya Tinggal Berdua dengan Adiknya

Bocah Papua harus rela tinggal berdua dengan adiknya selama berbulan-bulan karena orang tua mereka bekerja mencari kayu gaharu di tengah hutan.

Baca Selengkapnya
'Dunia Serasa Enggak Adil' Kisah Tiga Bocah Ditinggal Ibunya Pamit Bekerja, Ternyata Tak Bisa Kembali untuk Selamanya
'Dunia Serasa Enggak Adil' Kisah Tiga Bocah Ditinggal Ibunya Pamit Bekerja, Ternyata Tak Bisa Kembali untuk Selamanya

Sang ibunda sempat pamit untuk pergi bekerja. Ibunya juga berjanji akan segera pulang jika pekerjaannya telah selesai.

Baca Selengkapnya
Kisah Haru Anak Yatim Banting Tulang Jualan Es buat Biaya Hidup, Sang Ibu Sakit Keras Hanya Bisa Terbaring di Rumah karena BPJS Menunggak
Kisah Haru Anak Yatim Banting Tulang Jualan Es buat Biaya Hidup, Sang Ibu Sakit Keras Hanya Bisa Terbaring di Rumah karena BPJS Menunggak

Sepeninggal ayah berpulang, keduanya terpaksa menjadi tulang punggung.

Baca Selengkapnya
2 Kakinya Terlindas Kereta, Wanita Tua ini Harus Banting Tulang Jualan Asongan Pakai Kursi Roda Demi Hidupi 4 Anak
2 Kakinya Terlindas Kereta, Wanita Tua ini Harus Banting Tulang Jualan Asongan Pakai Kursi Roda Demi Hidupi 4 Anak

Kisah seorang wanita lansia asal Purworejo benar-benar membuat siapapun yang membaca akan mengelus dada.

Baca Selengkapnya
4 Hari Kabur Bawa Rp1,8 Juta, 3 Bocah Ogan Ilir Ditemukan di Serang Kehabisan Duit
4 Hari Kabur Bawa Rp1,8 Juta, 3 Bocah Ogan Ilir Ditemukan di Serang Kehabisan Duit

Setelah tak ada kabar, keluarga melapor ke polisi. Mereka mengirim pesan singkat agar orangtua tidak mencari karena mengaku sudah bahagia.

Baca Selengkapnya
Motif Pasutri di Jakut Aniaya 2 Balita, Kesal Orangtua Korban Tak Beri Uang Saat Titipkan Anaknya
Motif Pasutri di Jakut Aniaya 2 Balita, Kesal Orangtua Korban Tak Beri Uang Saat Titipkan Anaknya

Sementara diketahui balita MFW dan RC sudah dititipkan ke pelaku ADT dan TAS sejak sebulan terakhir.

Baca Selengkapnya
Kisah Tragis Janda 4 Anak Kakinya Terlindas Kereta lalu Diamputasi, Banting Tulang Jualan Keliling Pakai Kursi Roda Cuma Dapat Rp20 Ribu
Kisah Tragis Janda 4 Anak Kakinya Terlindas Kereta lalu Diamputasi, Banting Tulang Jualan Keliling Pakai Kursi Roda Cuma Dapat Rp20 Ribu

Sariyani (62) hidup dengan begitu pilu. Di usianya yang kini telah senja, dia tak lagi hidup bersama sang suami sejak belasan tahun yang lalu.

Baca Selengkapnya
Viral Kisah Pilu Nenek Hidupi 2 Cucu, Banting Tulang Jualan Keripik hingga Bantu Setrika
Viral Kisah Pilu Nenek Hidupi 2 Cucu, Banting Tulang Jualan Keripik hingga Bantu Setrika

Kisah pilu nenek berusia 66 tahun hidupi dua cucu seorang diri.

Baca Selengkapnya