Kisah Pilu Pasutri Usia Senja, Istri Stroke, Suami Gantung Diri
Merdeka.com - Kesulitan ekonomi membuat Kakek Suwardi (65) mengakhiri hidupnya dengan gantung diri di kamar mandi rumahnya Perumahan Surya Jaya, Kecamatan Cisoka, Kabupaten Tangerang. Korban diperkirakan telah meninggal dunia sejak Jumat (5/7).
Kapolsek Cisoka, AKP Uka Subakti menyatakan, kakek itu hanya tinggal berdua dengan istrinya. "Korban tinggal hanya berdua dengan istrinya yang sedang stroke. Dugaan sementara korban kesulitan masalah ekonomi," ujar Uka, Minggu (7/7).
Diterangkan dia, penemuan jasad Suwardi yang telah membusuk itu, diketahui pertama kali oleh Hengki, pengantar air minum kemasan yang melihat lampu depan rumah korban dalam keadaan menyala.
-
Kenapa ibu rumah tangga di Sleman gantung diri? Hasil visum tidak ditemukan adanya kekerasan pada tubuh korban. Korban pertama kali ditemukan oleh suaminya. Saat pulang kerja pada pukul 16.00, sang suami pulang ke rumah dan mendapati suasana rumah sepi dan kamar juga sepi. Ia kemudian langsung menuju ke gudang.
-
Dimana kejadian bunuh diri terjadi? Polisi juga menyelidiki motif kasus empat orang yang ditemukan tewas diduga bunuh diri terjun dari lantai 22 Apartemen Teluk Intan Tower Topas, Pejagalan, Penjaringan, Jakarta Utara (Jakut) pada Sabtu (9/3/2024) sore.
-
Kenapa korban gantung diri? 'Korban ditemukan tewas gantung diri di lapak pasar. Tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan di tubuhnya,' ungkap Kapolres Musi Rawas AKBP Andi Supriadi.
-
Bagaimana korban gantung diri? Korban tergantung tali nilon warna biru yang ikatkan ke tiang penahan atap tenda terbuat dari besi ukuran 2x4 cm.
-
Apa yang membuat pria di Bantul gantung diri? Kapolsek Dlingo, AKP Basungkowo, menyebutkan EBW diduga memilih gantung diri karena depresi. Namun ia tak menjelaskan penyebab depresi yang dirasakan EBW secara lebih lanjut.
-
Bagaimana kondisi korban bunuh diri? Meski kolam yang dikelola oleh warga sekitar tidak terlalu dalam. Namun, ketika warga mengevakuasi korban bunuh diri sering dijumpai dengan kondisi tubuh yang hanya tinggal tulang saja dan sudah tidak berbentuk normal.
"Ketika diketuk istri Suwardi menyahut dan minta dibukakan pintunya. Akhirnya saksi dan tetangga mendobrak pintu dan melihat korban sudah tergantung di pintu kamar mandi rumahnya," terang Uka.
Keluarga korban, lanjut Uka, menerima kematian Suwardi dan menolak dilakukan tindakan medis.
"Keluarganya ikhlas, memang dia sendiri yang mengurusi istrinya yang stroke. Sementara anak-anaknya telah berkeluarga dan tinggal jauh," tuturnya.
Lanjutnya, pria berumur 65 tahun tersebut memang tidak memiliki pekerjaan alias serabutan untuk mengobati istrinya. Istri Suwardi sudah menderita stroke dalam jangka waktu lama.
"Sang istri kaget, tapi terkapar tidak bisa ngapa-ngapain. Keluarganya juga sudah mengikhlaskan. Korban ini kerja serabutan jadi tidak bisa membiayai dan stres," tandasnya.
(mdk/did)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Seorang pria renta, SM (70) di Musi Rawas, Sumsel, diduga nekat mengakhiri hidupnya karena sakit hati diusir anak semata wayangnya.
Baca Selengkapnyaarga digegerkan penemuan mayat pasangan suami istri gantung diri di dapur, Desa Sungai Ulak, Kecamatan Nalo Tantan, Kabupaten Merangin, Jambi.
Baca SelengkapnyaPria di Palembang Gantung Diri Karena Ditinggal Anak Istri, Tulis Wasiat Menyentuh Hati
Baca SelengkapnyaKisah yang terjadi di Kabupaten Tulungagung ini bikin miris.
Baca SelengkapnyaSeorang pria bernama Wayan Agus Yutayasa alias Kariasa (39) tewas tergantung setelah bertengkar dan menembaki istrinya menggunakan senapan angin.
Baca SelengkapnyaSeorang pria ditemukan tewas di Balai Warga RW 05 Rawa Badak Selatan, Koja, Jakarta Utara, Rabu (3/7).
Baca SelengkapnyaPada saat ditemukan, mayat pasutri itu ditemukan dalam kondisi yang sudah membusuk.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan keterangan dari pihak keluarga, hubungan pasutri itu sudah tidak harmonis sejak beberapa waktu lalu.
Baca SelengkapnyaPria berinisial MM (70) itu diduga tewas karena gantung diri.
Baca SelengkapnyaSeorang pria tua tewas dalam rumahnya di Perumnas III, Kelurahan Arenjaya, Bekasi Timur, Kota Bekasi, Kamis (7/9). Di perutnya tertancap sebilah pisau.
Baca SelengkapnyaPihak keluarga korban menolak untuk dilakukan visum.
Baca SelengkapnyaKorban ditemukan tewas pada Senin (1/1) sekira pukul 02.45 WIB.
Baca Selengkapnya