Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah polisi mantan wali kota yang pinjam uang buat beli rokok

Kisah polisi mantan wali kota yang pinjam uang buat beli rokok

Merdeka.com - Sumatera Barat punya cerita menarik tentang para polisi jujur. Ada Inspektur Polisi I Anwar Maksoem yang pernah menjabat Wali Kota Bukittinggi tahun 1960-1967. Tujuh tahun menjabat, kekayaan Anwar Maksoem tak bertambah.

Ceritanya tahun 1967, setelah tidak menjabat sebagai Wali Kota, Anwar kembali berdinas di kepolisian. Dia berdinas di Komdak (kini Polda) Sumatera Barat yang bermarkas di Padang. Kondisi perekonomian saat itu memang sedang buruk. Sebagai polisi yang hanya mengandalkan gaji tanpa korupsi, Anwar kesulitan.

Hartanya yang paling berharga, tanda pangkat balok dari emas sudah dijualnya. Uangnya pun sudah habis untuk makan dan keperluan sehari-hari. Demikian dikutip dalam buku Brigadir Jenderal Polisi Kaharoeddin Datuk Rangkayo Basa, Gubernur di Tengah Pergolakan, terbitan Pustaka Sinar Harapan tahun 1998.

Suatu hari Anwar ingin merokok. Tapi uang di sakunya benar-benar sudah habis. Dia pun meminjam uang pada anak buahnya yang bernama Ahmadsjah. Ahmadsjah ini cuma pegawai sipil di Polda Sumbar.

Kira-kira percakapannya seperti ini:

"Mad ada uang Rp 25? Bapak pinjam dulu," kata Anwar.

Ahmadsjah menyangka bosnya bercanda. Masak seorang perwira, mantan Wali Kota mau pinjam uang Rp 25 untuk beli rokok? "Bapak becanda ya?" balas Ahmad.

Anwar menggeleng. "Tidak, bapak benar-benar tidak punya uang," akunya.

Maka Ahmad pun memberikan pinjaman Rp 25 dengan hati bingung. Tapi Inspektur Anwar cuek saja. Dia menikmati rokoknya dengan nikmat.

Inspektur I Anwar Maksoem adalah polisi pertama yang menjadi wali kota. Dia mendampingi Kombes Pol Kaharoeddin, polisi pertama yang menjadi Gubernur. Keduanya sama-sama jujur. Saat itu memang menjadi kepala daerah bukan untuk korupsi.

Berbeda sekali dengan sekarang. Puluhan gubernur, wali kota, dan bupati bolak-balik diperiksa KPK untuk kasus korupsi. Belasan sudah dibui karena terbukti menerima suap atau hadiah. (mdk/ian)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Reaksi Kapolri dan Para Perwira Polisi Disinggung soal Hukum Bisa Dibeli
Reaksi Kapolri dan Para Perwira Polisi Disinggung soal Hukum Bisa Dibeli

Mulanya, Jiung bercerita sempat menjadi juara Stand Up Bhayangkara ke 76 dengan membawa uang senilai Rp30 juta.

Baca Selengkapnya
Beruntungnya Anggota Polres Lombok Timur, Dompetnya Kosong Langsung Diisi Kapolres saat Apel Pagi
Beruntungnya Anggota Polres Lombok Timur, Dompetnya Kosong Langsung Diisi Kapolres saat Apel Pagi

Tak terkira, Kapolres seketika memberi uang secara cuma-cuma.

Baca Selengkapnya
⁠Kombes Polisi Pimpin Apel Sambil Merokok Anak Buah Ramai Tepuk Tangan, Pertanyakan Kasih Sayang Bawahan pada Pimpinan
⁠Kombes Polisi Pimpin Apel Sambil Merokok Anak Buah Ramai Tepuk Tangan, Pertanyakan Kasih Sayang Bawahan pada Pimpinan

Seorang Kombes Polisi pertanyakan kasih sayang bawahannya karena izinkan dirinya pimpin apel sambil merokok.

Baca Selengkapnya
Bripda Jahidal Tiba-tiba Minta Uang ke Ibu Kantin Rp95 Ribu, Ternyata Ini Alasannya Bikin Sang Komandan Melongo
Bripda Jahidal Tiba-tiba Minta Uang ke Ibu Kantin Rp95 Ribu, Ternyata Ini Alasannya Bikin Sang Komandan Melongo

Didatangi sang aparat, ibu kantin secara sukarela memberi sejumlah lembaran uang dari kantong sendiri.

Baca Selengkapnya
Pemuda Jakbar Nekat Bakar Warung Kelontong setelah Ditolak Utang Rokok
Pemuda Jakbar Nekat Bakar Warung Kelontong setelah Ditolak Utang Rokok

Karena tak dikasih untuk utang rokok, IM membakar warung kelontong di Jakarta Barat

Baca Selengkapnya
Dua Pemabuk Datangi Warkop di Mampang, Duit Rp236 Ribu Minta Tukar Rp1,2 Juta
Dua Pemabuk Datangi Warkop di Mampang, Duit Rp236 Ribu Minta Tukar Rp1,2 Juta

Penjaga warkop hendak mengontak temannya namun HP diambil pelaku

Baca Selengkapnya
Kehabisan Bensin, Tiga Anak di Gunungkidul Curi Duit Kotak Amal Masjid
Kehabisan Bensin, Tiga Anak di Gunungkidul Curi Duit Kotak Amal Masjid

Peristiwa ini terjadi saat ketiga anak yang berstatus pelajar SMP ini mengunjungi rumah salah satu temannya di Saptosari

Baca Selengkapnya
Niat Bercanda 'Pinjam Dulu Seratus', Pemuda di Balikpapan Ini Langsung Dikasih Oleh Wali Kotanya
Niat Bercanda 'Pinjam Dulu Seratus', Pemuda di Balikpapan Ini Langsung Dikasih Oleh Wali Kotanya

'Pinjam Dulu Seratus' tengah ramai dipakai oleh kalangan anak muda sebab banyaknya fenomena teman yang kerap meminjam uang tetapi enggan mengembalikannya.

Baca Selengkapnya
Frustrasi Mantan Polisi Ini Jadi ODGJ Sering Ngamuk, Sosoknya di Mata Keluarga Ternyata Orang Baik dan Sayang Ortu
Frustrasi Mantan Polisi Ini Jadi ODGJ Sering Ngamuk, Sosoknya di Mata Keluarga Ternyata Orang Baik dan Sayang Ortu

Memiliki ketergantungan dengan obat-obatan terlarang, pria asal Palembang ini mengidap penyakit skizofrenia. Ada sebuah fakta menyentuh hati yang terungkap.

Baca Selengkapnya
Edarkan Upal, Nenek Lansia Dibekuk Polisi di Tangerang
Edarkan Upal, Nenek Lansia Dibekuk Polisi di Tangerang

Kepolisian Sektor Pakuhaji menangkap pelaku pengedar dan pembuat uang palsu yang menjalankan aksinya di wilayah Kabupaten Tangerang, Banten.

Baca Selengkapnya
Ditinggalkan Suami, Wanita Ini Jalan Kaki dari Lamongan ke Surabaya, Untung Ketemu  Ipda Purnomo Langsung Dibantu Modal Untuk Usaha
Ditinggalkan Suami, Wanita Ini Jalan Kaki dari Lamongan ke Surabaya, Untung Ketemu Ipda Purnomo Langsung Dibantu Modal Untuk Usaha

Ipda Purnomo menolong seorang ibu dan anaknya yang berjalan dari Lamongan ke Surabaya dan diberi modal usaha.

Baca Selengkapnya
Pria Paruh Baya Keliling Cari Rongsokan Bawa Anak, Disetop Polisi Ending-nya Diberi Modal Usaha
Pria Paruh Baya Keliling Cari Rongsokan Bawa Anak, Disetop Polisi Ending-nya Diberi Modal Usaha

Seorang polisi berpangkat Inspektur Polisi Dua (Ipda) tiba-tiba mencegat pria paruh baya yang sedang gowes becak.

Baca Selengkapnya