Kisah Polisi Sigi Kawal Pemilu, Perjalanan 20 Jam Lewati Rute Teroris & Nyawa Taruhan
Merdeka.com - Gelaran Pemilu Serentak 2019 sudah usai. Beragam cerita suka maupun duka terekam demi kesuksesan penyelenggaraan hajat besar bangsa Indonesia. Dari pelosok nusantara, hingga kisah dari medan berbahaya yang harus ditempuh dengan nyawa taruhannya.
Cerita datang dari perjuangan anggota Polres Sigi, Sulawesi Tengah, yang harus berjibaku dengan medan terjal dan curam. Gunung, lembah, dan sungai harus dilalui untuk memastikan suara masyarakat pelosok tidak hilang.
AKBP Wawan Sumantri menceritakan, pada H-1 pemungutan suara atau 16 April 2019, dua Personel Polsek Palolo Polres Sigi ditugaskan TPS di Dusun Manggalapi, Desa Rejeki Kecamatan Palolo.
-
Siapa pemenang Pilpres 2019? Berdasarkan rekapitulasi suara nasional, pasangan calon 01, Joko Widodo-Ma'ruf Amin, berhasil masuk sebagai pemenang Pilpres 2019 dengan perolehan suara lebih dari 85 juta suara atau 55,50% dari total suara sah yang masuk.
-
Siapa yang menang di pemilu 2019? Hasil Pemilu 2019 menunjukkan kemenangan bagi pasangan calon presiden dan wakil presiden Joko Widodo - Ma'ruf Amin.
-
Apa itu Pemilu? Pemilu adalah sarana penyelenggaraan kedaulatan rakyat yang dilaksanakan secara langsung, umum, bebas, rahasia, jujur, dan adil.
-
Mengapa pemilu 2019 penting? Pemilu 2019 menjadi pemilu dengan jumlah pemilih terbanyak dalam sejarah Indonesia.
-
Apa itu Pilkada Serentak? Pilkada Serentak merujuk pada pemilihan kepala daerah yang dilaksanakan secara bersamaan di seluruh wilayah Indonesia, termasuk pemilihan gubernur, bupati, dan wali kota.
Turut serta dalam penugasan tersebut enam personel Brimob Polda Sulteng, empat intel Polres sigi, dan petugas KPPS yang membawa masing-masing kotak suara menuju Dusun Manggalapi.
Menuju Desa Manggalapi bukan perkara mudah, tak ada jalan mulus. Menuju ke sana dibutuhkan paling tidak 20 jam perjalanan melewati jalan tanah dan menyebrang sungai deras. Belum lagi cuaca yang tidak bersahabat.
"Perjalanan tersebut petugas menemui kendala dengan kondisi medan yang cukup sulit dilalui dengan kendaraan, ditambah lagi cuaca yang saat itu sedang turun hujan, karena tidak ada tempat untuk berteduh maka petugas tetap melanjutkan perjalanan," kata Wawan kepada Liputan6.com, Minggu (21/4).
Hujan deras membuat petugas kesulitan menyeberang sungai yang belum memiliki jembatan. Perjalanan dimulai pukul 14.00 WITA. Sekitar Pukul 18.36 WITA debit air sungai masih belum turun.
Melihat kondisi sungai yang belum juga bersahabat, akhirnya petugas mulai bongkar muatan berupa Kotak Suara untuk dilepas dari motor, kemudian petugas menyeberangkan Kotak Suara dengan cara memikul.
"Setelah itu motor diangkat dengan menggunakan peralatan. Setelah dibereskan semua perlengkapan dan kotak suara di ikat kembali diatas motor, kemudian petugas melanjutkan perjalanan melewati hutan yang cukup terjal dan penuh kesiap-siagaan kewaspadaan karena jalur merupakan wilayah yang sering dilewati para DPO Teroris pimpinan Ali Kalora CS," jelas Wawan.
Perjalanan yang panjang membuat tak terasa waktu sudah menunjukkan pukul 06.45 WITA, 17 April 2019. Para petugas melanjutkan perjalanan dengan mengawal kotak suara ke Dusun Manggalapi dan melalui sungai serta jalan yang menanjak sehingga hampir semua dari pengendara sepeda motor terjatuh.
"Hal tersebut terbayarkan setelah hampir tiba di Dusun Manggalapi yang berjarak sekitar 8 kilometer, saat tiba di Dusun Manggalapi petugas disambut oleh beberapa orang warga serta Linmas dan mereka membawakan bekal untuk makan pada pukul 10.30 WITA," kata Wawan
Setelah melewati jalan panjang, lanjut Wawan, sekitar pukul 14.00 WITA pencoblosan surat suara akhirnya bisa dimulai sampai dengan pukul 18.30 WITA.
"Selama proses pencoblosan kami melaksanakan pengamanan sesuai dengan SOP," ujarnya
Namun, perjuangan polisi dan petugas KPPS belum berakhir setelah pencoblosan, masih ada penghitungan suara hingga pengawalan kotak suara kembali ke Kecamatan Palolo.
Meski harus kembali menemui medan sulit dan cuaca ekstrim, hal itu tidak menyurutkan semangat para petugas untuk menyukseskan Pemilu 2019.
Adapun jarak tempuh dari Polres ke Manggalapi kurang lebih 68 Km dengan rincian sebagai berikut: Jarak Dari Polres ke Polsek Palolo 28 Km. Kemudian jarak dari Polsek Palolo Ke Desa lembang Tongoa 23 Km, jarak dari Desa Lembang Tongoa ke Manggalapi 17 Km.
Sementara untuk waktu tempuh dari Polres ke Desa Lembang Tongoa berkisar kurang lebih 3/4 jam. Waktu tempuh dari Desa Lembang Tongoa Ke manggalapi sekitar 6 Jam (cuaca baik). Sementara waktu tempuh dari Polres ke Manggalapi sekitar 10 jam perjalanan tanpa berhenti.
Berikut video perjuangan petugas kepolisian demi kelancaran Pemilu 2019:
Reporter: Delvira Hutabarat
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Listyo mengatakan, pemilu kali ini berbeda dari sebelumnya, juga memiliki kompleksitas tersendiri karena dilaksanakan secara serentak.
Baca SelengkapnyaSebanyak delapan belas sepeda motor dan delapan gerobak sapi membawa logistik Pemilu.
Baca SelengkapnyaPemilu 2019 menandai pemilihan presiden keempat dalam era reformasi Indonesia.
Baca SelengkapnyaLogistik yang di angkut menuju Desa Cipang Kiri Hulu yakni Kotak Suara berisi Surat Suara 40 buah dan Beberapa ATK pendukung
Baca SelengkapnyaBerbagai persiapan dan kesiapan dalam menghadapi Pemilu 2024 tengah dilaksanakan oleh Polres Rokan Hulu, Polda Riau.
Baca SelengkapnyaBegini potret perjuangan personel TNI-Polri susuri hutan demi mengawal kotak suara Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaSeharusnya logistik Pemilu 2024 tersebut sudah tiba pada tanggal 16 Februari.
Baca SelengkapnyaMereka harus bekerja keras karena akses jalan kendaraan belum tersedia.
Baca SelengkapnyaKapolres Inhu AKBP Dody Wirawijaya mengungkapkan hasil pengamanan selama Pilpres, Pemilihan Legislatif hingga mudik Lebaran 2024.
Baca SelengkapnyaPemandangan ini berbeda apabila dibandingkan dengan Pemilu 2019 yang mengakibatkan rusaknya sejumlah fasilitas umum.
Baca SelengkapnyaKondisi infrastruktur yang kurang memadai menjadi tantangan tersendiri dalam pendistribusian logistik Pemilu di Rohil.
Baca SelengkapnyaKapolri mengajak masyarakat untuk bisa menjaga perdamaian di tengah perbedaan pendapat dan pilihan.
Baca Selengkapnya