Kisah Ponasri ingatkan turis tak buang sampah sembarangan di Gunung Bromo
Merdeka.com - Pemandangan Gunung Bromo begitu eksotik saat disaksikan dari Bukit Penanjakan. Bak sebuah lukisan. Tampak Gunung Batok di tengah berjajar Gunung Bromo di sisi kiri yang seolah dipeluk erat Gunung Semeru nan jauh.
Ketika pagi hari menjelang, sunrise pun muncul menyinari ketiga 'paku bumi' dan perbukitan sekitar. Satu sisi menyemburatkan warna kekuningan dan kehitaman di sisi cekungan.
Pengunjung pun seolah enggan beranjak dari lokasi, asyik menikmati keindahan ciptaan Tuhan yang luar biasa itu. Bersamaan ketiga gunung pun terkepung awan putih yang sela-selanya bermunculan tonjolan bukit.
-
Dimana wisata Gunung Bromo berada? Salah satu daya tarik utama di Malang adalah kawasan wisata Gunung Bromo, sebuah keajaiban alam yang menakjubkan dengan pemandangan gunung berapi, lautan pasir, dan langit berbintang.
-
Bagaimana cara menikmati wisata Lebaran di Taman Nasional Bromo Tengger Semeru? Terkenal dengan keindahan pemandangan matahari terbitnya, Taman Nasional Bromo Tengger Semeru adalah surga bagi para pecinta petualangan. Gunung Bromo, Gunung Semeru, dan Kawah Ijen adalah beberapa atraksi terbaik di taman nasional ini. Pemandangan yang menakjubkan dari puncak Gunung Bromo dan panorama kawah berwarna hijau di Kawah Ijen akan membuat Anda terkagum-kagum.
-
Kapan Gunung Bromo ditutup? 'Kawasan taman nasional ditutup pada 21 Juni pukul 00.00 WIB, hingga 24 Juni 2024 pukul 24.00 WIB,' kata Septi dilansir dari Antara, Senin (17/6).
-
Kalimat pamit apa? Assalamualaikum sahabat-sahabat, izinkan saya untuk pamit dari grup ini. Mohon maaf jika ada kesalahan atau kekurangan selama bergabung. Sukses terus untuk kita semua. Sampai jumpa!
-
Dimana Gunung Bromo berada? Satu dari banyak daya tarik Jawa Timur adalah Gunung Bromo, sebuah ikon alam yang menakjubkan.
-
Kenapa Gunung Bromo Terkenal? Salah satu gunung yang cukup terkenal di Nusantara hingga luar negeri adalah Gunung Bromo. Hal ini pun tak perlu diragukan lagi kebenarannya.
Tetapi ketika Perlahan-lahan awan menghilang, berganti pemandangan padang pasir nan luas, seketika tampak di kejauhan manusia yang terlihat sebesar jempol tangan bergerak menuju kawah Gunung Bromo. Sebagian wisatawan beralih menikmati padang pasir menuju puncak kawah Gunung Bromo.
Bersamaan itu pula, Ponasri mulai memunguti sampah-sampah yang ditinggalkan oleh para wisatawan. Perempuan baruh baya itu mengumpulkan botol-botol air mineral yang menurutnya jenis sampah paling banyak ditinggalkan pengunjung.
Ponasri ©2018 Merdeka.com
"Paling banyak botol air minum. Padahal sudah diberi papan peringatan untuk membuang di tempat sampah," kata Ponasri yang berselimut sarung khas Suku Tengger, sambil memunguti botol di tempat duduk berundak.
Ponasri memang tidak henti-hentinya mengajak pengunjung membuang sampah sesuai tempatnya. Ia tidak segan mengingatkan pengunjung untuk membuang ke bak sampah yang sudah disediakan, sebelum meninggalkan lokasi.
Tidak jarang, wisatawan yang diingatkan salah paham dan balik memarahinya. Tetapi itu tetap tidak memupuskan pekerjaannya untuk menjaga kebersihan Bukit Penanjaan dari sampah.
"Ya sering, tetapi diambil ikhlasnya saja," kata Ponasri yang saat itu didampingi anak keduanya, Dwi.
Setiap hari, Ponasri datang ke Bukit Penanjaan pada tengah malam, seiring kedatangan wisatawan. Karena secara bergantian temannya, juga harus menjaga kamar mandi yang disewakan.
Ibu dua anak dan satu cucu itu akan meninggalkan Bukit Penajakan sekitar pukul 06.30 WIB, saat wisatawan mulai beranjak. Sebelum pulang, terlebih dahulu memastikan kalau sudah tidak ada lagi sampah berceceran.
Selama puluhan tahun bertugas, Ponasri merasakan kalau wisatawan lokal lebih banyak tidak mematuhi peraturan dibanding wisatawan asing. Rata-rata yang meninggalkan sampah, mereka para wisatawan lokal.
"Mereka (wisatawan asing) dibawa dimasukkan tas, tidak sampai meninggalkan sampah, atau dimasukkan ke tempat sampah," katanya.
Tidak hanya urusan membuang sampah, larangan merokok juga tidak jarang dilanggar pengunjung, kendati telah dipasang papan peringatan. Ponasri pun tetap bersikap sama, berusaha mengingatkan demi menjaga kenyamanan dan keindahan Gunung Bromo.
(mdk/eko)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Motor Viar itu dipergunakan untuk pengangkutan sampah di lokasi prioritas kawasan pariwisata Nusa Penida Desa Lembongan dan Jungut Batu.
Baca SelengkapnyaSejumlah pemuda Bangkalan bersih-bersih area jembatan Serdang dan kewalahan mengangkut gunungan popok bayi.
Baca SelengkapnyaSesungguhnya di kawasan Gunung Bromo aktivitas perkemahan tidak diperbolehkan.
Baca SelengkapnyaTak semua turis bule berbuat negatif di Bali. Contohnya adalah turis asal Belanda ini. Dengan suka rela dia mengumpulkan sampah yang ada di Pantai Kuta.
Baca SelengkapnyaSepanjang 2022, ada 5,1 juta wisatawan domestik dan 189 ribu wisatawan mancanegara yang melakukan pendakian gunung dan wisata alam di kawasan konservasi.
Baca SelengkapnyaPendaki menyayangkan pengurusan Simaksi kurang disosialisasikan dan tidak masif kepada publik.
Baca SelengkapnyaBalai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru menutup total kawasan wisata Gunung Bromo, untuk aktivitas wisatawan pada periode 21-24 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaLokasi tumpukan sampah tersebut milik Kementerian PUPR yang dikelola oleh PT Jasa Marga.
Baca SelengkapnyaKericuhan yang diwarnai aksi pembakaran ban dan kayu sempat berlangsung mencekam.
Baca Selengkapnya