Kisah Riza selamat setelah 12 jam tertimbun longsor di Purworejo
Merdeka.com - Sabtu (18/6), Riza Oktavi Nugraheni (24) sedang menggendong anak perempuannya berusia satu tahun enam bulan bernama Elnaya Yosalin Kiyla. Saat itu hujan deras dan rumah Riza di daerah Donorarti, Purworejo mengalami pemadaman listrik.
Ibunda Riza yang bernama Herlina (53) hanya bisa berdiam diri di dalam rumah. Tak ada firasat buruk dalam benak Riza. Hingga akhirnya tiba-tiba bunyi gemuruh diserta gerakan tanah menimpa sebagian rumah tetangganya sekitar pukul 19.00 WIB. Longsor tersebut meluluhlantakan rumah warga. Termasuk rumah Riza
Herlina dan Riza yang saat itu langsung memeluk bayinya, ikut terhempas arus tanah, tertimbun longsor. Malam itu warga dan Tim Gabungan SAR belum bisa menyisir seluruh lokasi kejadian akibat hujan deras.
-
Bagaimana ibu tersebut meninggal? Ibunya berpulang dengan penuh cinta kasih sesaat setelah terhuyung di restoran.
-
Bagaimana Rija meninggal? Dalam keterangan yang menyertai unggahan tersebut, pemilik akun menjelaskan bahwa Rija meninggal dunia akibat kecelakaan saat dalam perjalanan dari Duri menuju Pekanbaru.
-
Siapa yang meninggal? Meskipun ia berjanji akan mengunggah video Kamari mukbang alias makan lagi, Papa Dali sudah pergi selamanya tanpa memenuhi janjinya.
Pagi harinya, Minggu (19/6) warga desa Donorati mulai melakukan pencarian korban. Tuhan menunjukkan mukjizatnya. Warga berhasil melakukan penggalian dan mengangkat tubuh Riza yang tertimbun longsor selama 12 jam. Riza masih bertahan hidup.
"Kata orang yang menemukan istri saya Riza kondisinya tertimbun tanah longsor sama sekali tidak bisa bergerak tubuhnya. Dalam kondisi pingsan. Tetapi kondisi separuh dari kakinya (Riza) itu ada di permukaan tanah sehingga masih bisa dilihat oleh warga yang melakukan pencarian. Yang menemukan itu bilang kalau melihat kaki Riza bergerak-gerak," ujar suami Riza, Yohanisa Gusti Darma yang saat itu sedang menunggu istrinya di RSUD Purworejo, Jumat (24/6).
Warga berhasil mengangkat tubuh istri Yohanisa dari timbunan tanah meski dalam kondisi berlumpur. Warga membersihkan tubuh dan mengecek denyut nadi Riza. Warga yang mengetahui Riza masih bernapas segera melarikan Riza ke rumah sakit untuk menjalani perawatan.
"Berdasarkan pemeriksaan dokter, Riza mengalami luka akibat kena pecahan kaca dan ranting hampir di sekujur tubuhnya," kata Yohanisa.
Namun keajaiban itu hanya dialami oleh Riza. Putri tunggalnya Elnaya Yosalin Kiyla dan ibundanya, Herlina meninggal dunia.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Putri sulung Harry Kahitna,Oriza Violinardiketahui baru-baru ini mengalami kecelakaan
Baca SelengkapnyaIbunda Ria Ricis memberi kabar baik setelah menjalani wisuda penghafal Al-Quran di pesantren Maskanul Huffadz.
Baca SelengkapnyaBerita sedih datang dari keluarga Harry Kahitna, di mana putri sulungnya baru saja menjalani operasi amputasi tangan setelah mengalami kecelakaan mengerikan.
Baca SelengkapnyaKorban meninggal merupakan pasangan suami-istri, bernama Ida Bagus Eka Widya Cipta (40) dan Ida Ayu Putu Mutiari (38).
Baca SelengkapnyaKeduanya menjadi korban dalam kecelakaan maut KM58 Tol Cikampek
Baca SelengkapnyaKecelakaan terjadi di Banyumas pada Mingau (21/1) lalu. Kecelakaan ini menewaskan 3 orang.
Baca SelengkapnyaTotal 20 orang meninggal dunia dalam bencana tanah longsor yang terjadi di dua kecamatan yakni Makale dan Makale Selatan.
Baca SelengkapnyaDalam data yang diterima merdeka.com, korban beralamat di Asrama Yonzikon 13, RT 02/13, Desa Srengseng Sawah, Jakarta Selatan.
Baca SelengkapnyaKedua korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Jumat (26/4).
Baca SelengkapnyaSatu orang meninggal dunia dalam kejadian ini bernama I Ketut Tunas (60).
Baca SelengkapnyaSebelum kejadian, wilayah Kabupaten Tasikmalaya diguyur hujan dengan intensitas yang cukup tinggi.
Baca SelengkapnyaBencana longsor tersebut dipicu tingginya intensitas hujan yang menggujur kota Padang tanpa henti sejak Kamis (13/7) malam hingga Jumat (14/7) pagi.
Baca Selengkapnya