Kisah Ryamizard Ryacudu, Jenderal TNI Pernah Terjun Perang Bawa Senjata
Merdeka.com - Jenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu adalah sosok yang disegani dalam dunia militer. Saat masih aktif di dunia militer, banyak prestasi yang ditorehkan.
Berikut ini kisah mantan Jenderal TNI Ryamizard Ryacudu yang pernah terjun langsung ikut perang seperti dikutip dari berbagai sumber:
Memeriksa Langsung Lokasi Markas GAM
-
Mengapa Rendy Meidiyanto menjadi anggota TNI AL? Rendy Meidiyanto, bintang sinetron populer 'Ganteng-Ganteng Serigala' yang sempat menghilang dari layar TV. Kini, memilih jalan berbeda dengan menjadi anggota TNI AL.
-
Siapa Jenderal TNI yang pernah menjabat KSAD, Panglima ABRI, dan Menhan? Tokoh militer TNI-AD asal Jambi ini merupakan satu-satunya Jenderal yang menjabat KSAD, Panglima ABRI, dan Menhan Indonesia dalam waktu yang bersamaan.
-
Kenapa Adjie turun langsung ke medan perang? Dalam Operasi Militer Penumpasan DI/TII di Jawa Barat pun Adjie Turun Langsung
-
Bagaimana karier militer Try Sutrisno? Try meniti karier militer yang gemilang dan mencapai pangkat Jenderal TNI. Ia menjabat sebagai Panglima Angkatan Bersenjata Republik Indonesia ke-7 dari tahun 1988 hingga 1993. Selama masa jabatannya, ia terlibat dalam banyak operasi militer penting, termasuk dalam penanganan konflik separatis, yang menguji kepemimpinan dan kemampuan strategisnya.
-
Bagaimana Try menjadi perwira TNI? Masa remaja yang akrab dengan kehidupan militer itu yang mendorong Try mendaftar menjadi taruna. Dia rela meninggalkan kampus untuk menjadi seorang perwira TNI.Try mendaftar ke Akademi Teknik Angkatan Darat (Atekad) di Bandung. Namun perjalanannya juga tidak mudah. Try sempat dinyatakan gagal dalam tes. Walau sepintas postur try tampak tegap dan gagah, namun tulang bahunya sedikit miring.Hal ini disebabkan hobi Ty mengangkat beban saat masih remaja.
-
Bagaimana AHY menjadi prajurit TNI? Mimpi untuk menjadi prajurit TNI mulai AHY rintis sejak bersekolah di SMA Taruna Nusantara.
Aceh pernah bergejolak dengan adanya kelompok separatis Gerakan Aceh Merdeka (GAM). Jenderal TNI Ryamizard Ryacudu yang saat itu menjabat sebagai Kepala Staff Angkatan Darat, pernah memeriksa langsung ke lokasi markas GAM di Cot Trieng, Aceh Utara, sehubungan dengan isu perayaan hari ulang tahun kelompok separatis itu.
Sebagai informasi, Kontak senjata TNI dengan GAM pernah terjadi di Desa Cot Glie, Kecamatan Seulimum, Aceh Besar. Saat itu bentrok terjadi pada 1 Desember 2012 lalu yang membuat Prajurit Tingkat Dua TNI Imam S. anggota Yon 310 Komando Cadangan Strategis Angkatan Darat dan seorang anggota GAM, Syahrul tewas dalam peristiwa tersebut.
Ikut Turun Mengejar Pasukan GAM
Saat terjadi kontak senjata antara TNI dan kelompok GAM di Desa Cot, Kecamatan Lhong, Aceh Besar, pada 2005 silam, Ryamizard Ryacudu sebagai Kasad saat itu turun langsung untuk mengejar pasukan GAM. Dengan mengendari kendaraan militer pikap terbuka, dia bersama rombongan tiba di lokasi dan langsung melakukan pengejaran terhadap pasukan GAM yang melarikan diri.
Ryamizard membawa senjata laras panjang MP5, kontak senjata terjadi sekitar 15 menit dan tidak menimbulkan korban jiwa. Anggota GAM sulit dikejar karena lari ke rawa-rawa dan bukit di sekitar lokasi.
Membentuk Pasukan Elite di Seluruh Kodam
Ryamizard Ryacudu pernah punya ide brilian dengan membentuk pasukan elite di seluruh Komando Daerah Militer (Kodam). Maka Ryamizard meningkatkan kualifikasi 10 pasukan infanteri reguler menjadi Raiders. Sebagian personel Raiders dilatih kemampuan antiteror di Pusdik Passsus milik Kopassus.
Pasukan ini memiliki kemampuan sebagai pasukan anti-teroris untuk pertempuran jarak dekat, lawan gerilya dengan mobilitas tinggi dan melakukan pertempuran-pertempuran berlanjut. Kemampuannya tiga kali pasukan infanteri biasa.
Tiap-tiap batalyon ini dilatih untuk memiliki kemampuan tempur tiga kali lipat batalyon infanteri biasa. Mereka dilatih untuk melakukan penyergapan dan mobil udara, seperti terjun dari helikopter.
Menjadi Menteri Pertahanan
Ryamizard menjabat sebagai Menteri Pertahanan pada Kabinet Kerja era Presiden Joko Widodo yang mulai menjabat sejak 27 Oktober 2014. Mantan perwira tinggi militer TNI AD ini juga pernah menjabat sebagai Kepala Staf Angkatan Darat dari tahun 2002 hingga 2005.
Ryamizard juga pernah dicalonkan sebagai Panglima TNI di akhir masa jabatan Presiden Megawati. Namun batal menjadi Panglima TNI setelah namanya dianulir oleh Presiden Susilo Bambang Yudhoyono atau SBY yang saat itu menjabat menggantikan Mega. SBY tetap memperpanjang kepemimpinan Endriartono Sutarto sebagai Panglima TNI sebelum akhirnya digantikan Marsekal Djoko Suyanto.
(mdk/has)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Tak banyak yang tahu, Ryamizard merupakan sosok jenderal berpengaruh semasa bertugas.
Baca SelengkapnyaJenderal TNI (Purn) Ryamizard Ryacudu memutuskan mendukung pasangan capres cawapres Anies-Muhaimin di Pilpres 2024.
Baca SelengkapnyaSosok ini merupakan salah satu tokoh penting dalam sejarah politik dan militer Indonesia.
Baca SelengkapnyaIni perjuangan sosok jenderal legendaris TNI. Siapa sangka bocah penyemir sepatu itu menjadi Panglima.
Baca SelengkapnyaMayjen Kunto Arief dibuat terharu mendengar cerita dari ayah mendiang Serda TNI Rizal, tentara AD yang gugur tertembak KKB.
Baca SelengkapnyaMantan Komandan Korps Brimob Polri ini beraksi di Markas Marinir. Dengan menggunakan pistol dia fokus membidik target yang ada.
Baca SelengkapnyaSebelum menjadi juru gedor Timnas AMIN, Edy Rahmayadi diketahui bukan orang baru di kancah politik nasional.
Baca SelengkapnyaCukup menarik, kisah dari Prada TNI Riyan ini sontak membuat sang komandan memberikan reaksi.
Baca SelengkapnyaDeretan jenderal turun gunung siap menangkan Anies. Satu nama ternyata teman seangkatan Prabowo di Akmil.
Baca SelengkapnyaSimak penampakan rumah jadul Ryamizard Ryacudu dengan foto masa mudanya. Ternyata sudah ganteng dari muda.
Baca SelengkapnyaBegini foto lawas jenderal marinir saat tugas di dalam hutan. Gayanya bikin pangling bak rambo.
Baca SelengkapnyaKisah cinta Jenderal (Purn) Ryamizard Ryacudu dengan putri mantan Panglima ABRI.
Baca Selengkapnya