Kisah sedih kakek penjual tebu menangis dagangan tak laku seharian
Merdeka.com - Tubuhnya kurus dan terlihat lemah. Sendirian dia menjajakan penganan tebu di gerobak kaca. Sedih terpencar di matanya, dan tangisnya pun pecah.
Begitu kira-kira foto yang terlihat dan tersebar di media sosial akhir-akhir ini. Keprihatinan sekaligus simpati mengucur deras dari netizen.
Akun @Nour Yanti berucap "Ya yang sabar mungkin hari ini lagi sepi semoga hari esok lebih baik. Aku juga lagi di negeri orang ya sabar dan tawakal berdoa pada yang kuasa."
-
Bagaimana manusia gerobak mencari nafkah? Mereka berkamuflase menjadi manusia silver, manusia kostum atau badut Tak jarang membawa keluarga dengan gerobak atau manusia gerobak, pengemis, pengamen hingga pak ogah
-
Kenapa Panji Petualang jadi kurus? Seperti yang dilaporkan oleh saluran YouTube Panji Petualang, Panji mengungkapkan bahwa ia menderita diabetes dan harus mengonsumsi obat sepanjang hidupnya.
-
Siapa yang disebut makin kurus? Unggahan Hilda Vitria bikin heboh netizen! Ada yang bilang si mantan Billy Syahputra ini makin kurusan.
-
Kenapa Bakwan sering lembek? Namun, salah satu masalah yang sering dihadapi adalah bakwan cenderung menjadi lembek setelah didiamkan, terutama jika hanya mengandalkan tepung sebagai bahan utama.
-
Kenapa Beby Tsabina kurus? "Ga diet sama sekali aku, tapi memang semenjak operasi aku makan apapun ga naik beratnya dan kalau bahagia aku jadi lupa makan."
-
Siapa yang merasakan kesepian? Klien yang mengeluhkan masalah yang pada awalnya tidak terkait dengan kesepian, seperti peningkatan konsumsi alkohol atau stres yang luar biasa, sering kali kemudian membuka diri dan mengungkapkan bahwa mereka telah merasa sangat kesepian tanpa menyadarinya.
Netizen lain menanggapi, "Kalau aku ada di situ mungkin aku kasih uang untuk meringankan kesedihan bapak itu ya mungkin aku kasih 200.000 lah," kata Johan Jihan.
Semula banyak netizen mengira kakek ini berdagang di Indonesia, tapi setelah ditelusuri lebih lanjut, kakek ini ternyata berada di Kamboja.
Itu dibuktikan dari nomor telepon yang tertera di dalam foto dan juga tipe transportasi yang berada di foto tersebut. Pertama, nomor telepon menunjukkan kode negara Kamboja, sementara angkot yang berseliweran di sekitar kakek tersebut adalah angkot jenis tuk-tuk yang biasa digunakan di Kamboja.
Selain itu, di negara Kamboja sendiri kakek ini telah mendapat perhatian dari masyarakat setelah fotonya beredar di media sosial. Kini jualan kakek ini laris manis, bahkan masyarakat Kamboja berbondong-bondong menyumbang pada si kakek.
Kendati demikian, di mana pun kakek penjual tebu ini berada, kakek ini sukses membuat hati siapa pun bergetar dan kembali peduli pada nasib pedagang keliling. (mdk/cob)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sedang menjual hasil memulung, dia terkejut mendapati rumah yang telah terbakar habis.
Baca SelengkapnyaSimak kisah pilu seorang kakek penjual tangga bambu keliling yang sudah satu bulan berjualan tak laku.
Baca SelengkapnyaBerikut cerita kakek tua yang rela menjadi tukang becak dayung demi sesuap nasi namun tidak ada yang mau naik.
Baca SelengkapnyaIa hendak menukar beberapa sendok dagangannya dengan sepiring nasi.
Baca SelengkapnyaDagangannya kerap tak laku. Hal ini membuatnya terpaksa harus melewati masa sulitnya di masa tua.
Baca SelengkapnyaMomen haru kakek penjual jagung yang sepi pembeli. Bahagia saat dagangannya dibeli.
Baca SelengkapnyaKakek ini diketahui berjualan di sekitar GBLA, Bandung.
Baca SelengkapnyaKisah lansia 80 tahun rela berjualan kerupuk demi hidupi anak ODGJ ramai disorot warganet. Begini informasinya.
Baca SelengkapnyaKisah haru Pak Edi, penjual kerupuk Palembang yang tetap bekerja meski sakit.
Baca SelengkapnyaUntuk mengobati rasa lapar, setiap hari sang kakek makan nasi dengan dicampur air.
Baca SelengkapnyaKakek di Gorontalo hanya santap parutan kelapa untuk mengganjal perut lapar hingga disorot warganet.
Baca SelengkapnyaUntuk bertahan hidup, kakek Samudi hanya melakukan usaha sebisanya yakni dengan berjualan daun singkong.
Baca Selengkapnya