Kisah senapan Kopassus macet dalam operasi pembubaran PKI
Merdeka.com - Gerakan 30 September (G30S) telah meletus. Pasukan Tjakrabirawa di bawah kepemimpinan Letnan Kolonel Untung Syamsuri bergerak menculik sejumlah jenderal yang dituding berkhianat. 3 Di antaranya ditembak mati karena melawan, sisanya harus menjalani penyiksaan pedih sebelum dibuang ke sebuah sumur tua.
Namun, kup yang dilakukan Untung dan kelompoknya tak berjalan mulus. Tentara yang sempat diperintahkan menjaga tempat-tempat vital berangsur-angsur mundur dari posnya masing-masing. Dia dan seluruh pimpinan Partai Komunis Indonesia (PKI) menjadi orang yang paling diburu Soeharto dan pasukannya.
Atas perintah Soeharto, Tentara Nasional Indonesia Angkatan Darat (TNI AD) langsung menggelar operasi penumpasan PKI ke Jawa Tengah dan Timur. Ribuan pasukan digerakkan untuk memburu simpatisan dan kader-kader PKI yang bersembunyi ke dalam hutan, salah satunya Resimen Para Komando Angkatan Darat (RPKAD), sekarang dikenal Komando Pasukan Khusus (Kopassus).
-
Mengapa pasukan G30S/PKI kalah? Semua kemacetan G30S disebabkan di antaranya oleh ketiadaan makanan. Mereka tidak makan pagi, siang dan malam,' tulis Soepardjo.
-
Apa yang dilakukan pasukan G30S/PKI di Semarang? Gerakan G30S/PKI di Jakarta diikuti dengan gerakan di sejumlah daerah. Salah satunya di Jawa Tengah. Kolonel Sahirman yang dipengaruhi PKI membentuk Dewan Revolusi Jawa Tengah. Kolonel Sahirman dan Pasukannya Menduduki Markas Kodam Diponegoro Dia menyeberang ke kubu Letkol Untung Cs, dan merebut sejumlah obyek vital di Semarang.
-
Bagaimana pasukan G30S/PKI dikalahkan di Jawa Tengah? Gerakan Tank dan Panser TNI AD ini Meruntuhkan Moril Pasukan Yang Dipengaruhi Kolonel Sahirman Banyak pasukan yang awalnya mendukung Dewan Revolusi memilih meninggalkan pos mereka tanpa perlawanan. Begitu juga pasukan yang disiapkan untuk menjaga Makodam Diponegoro. Mereka mundur tanpa perlawanan sama sekali.
-
Bagaimana G30S/PKI kalah? Dalam waktu singkat semuanya berantakan. Mayjen Soeharto dengan mudah mengalahkan mereka.
-
Siapa yang terlibat dalam G30S/PKI? Baru saja terjadi G30S/PKI. Harga barang dan BBM naik terus. Perekonomian sangat sulit.
-
Siapa yang memimpin pasukan G30S/PKI? Saat Soepardjo menanyakan bagaimana antisipasi jika kekuatan Angkatan Darat menyerang balik, Sjam yang mengendalikan operasi ini pun tidak punya jawaban.
Pasukan ini melakukan pengejaran terhadap mantan perwira TNI yang dianggap membelot ke blok komunis. Mereka adalah Kolonel Sahirman, Kolonel Maryono, sampai Letkol Usman. Dari keterangan yang didapat, para pembelot ini melarikan diri ke kawasan Merapi Merbabu Complex (MMC).
Untuk membekuk mereka, TNI AD mengerahkan tiga batalyon infantri. Mereka menyusuri lereng Merapi dari tiga arah. Operasi ini dinamai Komando Operasi Merapi. Dalam operasi ini, RPKAD dibekali senapan AR-15.
Di tengah operasi yang masih berjalan, peleton satu di bawah komando Letnan Dua Inf Sintong Panjaitan. Saat berjalan di lereng timur Gunung Merapi menuju Klaten, dia dan anak buahnya memasuki sebuah desa. Rupanya kedatangan mereka membuat penduduk setempat ketakutan.
Rupanya, para penduduk sudah dihasut Barisan Tani Indonesia (BTI). Mereka menyebut TNI telah menindas rakyat.
Demi menghindari jatuhnya korban dari kalangan sipil, RPKAD mencoba meredakan kepanikan. Berbagai upaya mereka lakukan, namun tak ada yang berhasil menenangkan warga.
Merasa tak didengar, Komandan Peleton 1/A Letkol Sintong memerintahkan pasukannya untuk menembakkan peluru ke udara. Tembakan pertama dilakukan, namun tak terdengar suara letusan. Perintah berganti ke prajurit berikutnya, hasilnya pun tetap sama hingga seluruh personel berusaha menembak ke udara.
Setelah diselidiki, ternyata senapan tersebut macet. Kemacetan terjadi karena pengait tak bisa menarik peluru ke ruang kamar, alhasil tak ada satupun peluru dilesakkan. Alhasil, upaya menenangkan penduduk gagal. Mereka tetap melanjutkan perjalanan.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Banyak faktor menjadi penyebab kegagalan pasukan G30S, siapa sangka salah satunya adalah soal logistik.
Baca SelengkapnyaMayjen Maraden Panggabean selamat dari aksi G30S/PKi. Seorang penjaga mess meminjamkannya sehelai kemeja putih.
Baca SelengkapnyaPemberontakan G30S/PKI juga meletus di Semarang. Brigjen Suryo Sumpeno mengerahkan panser dan tank untuk mengusir mereka.
Baca SelengkapnyaBrigjen Soepardjo adalah tentara paling tinggi yang terlibat langsung penculikan para jenderal saat G30S/PKi.
Baca SelengkapnyaTNI versus Tokoh PKI Kebal Peluru, apa yang dilakukan untuk melawan PKI?
Baca SelengkapnyaKolonel Sahirman dan sejumlah pimpinan PKI Jawa Tengah melarikan diri setelah G30S/PKI gagal.
Baca SelengkapnyaIndonesia tengah memperingati peristiwa kelam Gerakan 30 September oleh PKI.
Baca SelengkapnyaBerikut kesaksian pilu anggota KKO TNI AL saat berjuang di operasi Dwikora hingga nyaris meregang nyawa. Simak informasinya.
Baca SelengkapnyaKapten yang terpengaruh G30S/PKI itu menodongkan senjata pada Brigjen Suryo Sumpeno. Bagaimana cara untuk lolos?
Baca SelengkapnyaSatgas Damai Cartenz berhasil menembak mati seorang anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB)
Baca SelengkapnyaDua anggota Polres Paniai gugur ditembak KKB di halaman Pos Polisi (Pospol) Ndeotadi 99 Distrik Baya Biru, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, Rabu (20/3).
Baca SelengkapnyaSatgas Damai Cartenz berhasil menembak mati seorang anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Oksibil, Kabupaten Pegunungan Bintang.
Baca Selengkapnya