Kisah seram malam Jumat di kereta Jakarta-Bogor
Merdeka.com - Hari itu tepat malam Jumat 18 Desember kemarin. Jam sudah menunjukkan pukul 20.50 WIB.
Seperti biasanya, setiap gerbong kereta Commuter Line jurusan Jakarta-Bogor selalu padat. Tak cuma di gerbong laki-laki, yang khusus perempuan pun sama.
Tak ada keanehan saat kereta berangkat dari Stasiun Duren Tiga Kalibata Jakarta Selatan sekitar pukul 20.20 WIB.
-
Apa yang terjadi di gerbong khusus wanita? Namun sejalan dengan adanya KKW, muncul stigma di kalangan pengguna KRL terkait ganasnya gerbong khusus tersebut jika dibandingkan dengan gerbong umum yang lain. Hal ini karena sering terjadi insiden baik hanya sekedar adu mulut bahkan hingga saling jambak di antara penumpang perempuan.
-
Siapa yang merasakan 'keganasan' gerbong khusus wanita? Selda (23) yang tengah menunggu datangnya kereta tujuan Jakarta Kota, menceritakan pengalamannya selama berada di gerbong KKW. Dia mengaku selalu naik KRL di gerbong KKW untuk berangkat maupun pulang dari kantornya yang berada di daerah Jakarta Kota. 'Setiap mau naik kereta pasti di tempat (gerbong) perempuan,' ujarnya saat diwawancara merdeka.com di Stasiun Tebet, Jumat (7/6).
-
Apa yang terjadi di gerbong kereta maut? Peristiwa Gerbong Maut adalah insiden di mana 100 pejuang Indonesia yang ditawan Belanda dipindahkan dari Bondowoso ke Surabaya dengan tiga gerbong kereta api tertutup rapat.Pemindahan dilakukan tanpa memperhatikan keselamatan para tawanan, menyebabkan 46 pejuang meninggal dalam peristiwa ini.
-
Bagaimana situasi di gerbong khusus wanita? Selda juga mengaku sering terlibat saling dorong dengan penumpang perempuan yang lain. Ia juga pernah melihat adu mulut antar penumpang saat ingin masuk ke gerbong. 'Ya kalau sama-sama cewek paling minusnya itu sih, jadi kaya maksa terus gitu lo biar bisa masuk (gerbong). Lebih bar-bar,' tuturnya.
-
Apa yang dialami pemobil wanita itu? Kewaspadaan seorang wanita pengendara mobil tiba-tiba diuji saat ia menjumpai 5 pengendara sepeda motor yang ingin membegal mobilnya. Sepanjang perjalanan kelima motor tersebut membuntuti pemobil dan menunggu momen yang pas untuk menghentikannya.
-
Kenapa gerbong khusus wanita dianggap lebih ganas? Namun sejalan dengan adanya KKW, muncul stigma di kalangan pengguna KRL terkait ganasnya gerbong khusus tersebut jika dibandingkan dengan gerbong umum yang lain. Hal ini karena sering terjadi insiden baik hanya sekedar adu mulut bahkan hingga saling jambak di antara penumpang perempuan.
Hambatan pun nyaris tidak ada. Hanya saja, saat hendak masuk ke Stasiun Depok, kereta sempat terhenti beberapa menit karena harus menunggu antrean masuk.
Saat itulah ada hal yang tak biasa terjadi di atas kereta. Ada kepanikan di salah satu deretan kursi di gerbong perempuan.
Para wanita yang sebelumnya duduk di kursi itu mendadak panik. Tak hanya mereka, penumpang wanita yang berdiri di depan kursi mendadak ikut heboh. Mereka memilih merapat ke kursi kanan.
Semula tak semua penumpang di gerbong itu sadar apa yang terjadi. Sebagian masih sibuk dengan aktivitasnya masing-masing.
Tapi ramai-ramai malam itu akhirnya jadi perhatian semua penumpang di gerbong itu. Sampai seorang penumpang yang sulit mendekat ke lokasi keramaian meminta sekuriti mencari tahu apa yang terjadi.
"Pak coba lihatin ada apa tu, jangan-jangan ada yang pingsan," celutuk seorang penumpang wanita yang berdiri di posisi tengah.
Saat itu kondisi kereta belum juga masuk ke peron stasiun. Segerombolan penumpang yang wanita coba mendekat namun yang lainnya memilih acuh.
Perlahan kereta mulai masuk Stasiun Depok Baru. Begitu kereta di buka, penumpang yang turun tampak sibuk hingga mencuri perhatian penumpang di luar yang akan naik. Bahkan kereta sempat memperpanjang waktu berhentinya selama beberapa detik dengan posisi pintu terbuka.
Seorang penumpang wanita yang akan masuk naik juga ikut kaget mendengar bisik-bisik kehebohan di atas gerbong wanita yang akan dia naiki.
"Katanya ada yang ketuk-ketuk kaca waktu kereta berhenti tadi. Tapi pas dilihat enggak ada," begitu pengakuannya saat mendengar selintas lalu perbincangan penumpang yang akan turun.
Penumpang lain jadi penasaran. Beberapa menit setelah ada di tengah kehebohan itu, si sekuriti balik lagi ke posisinya semula. Barulah saat itu, beberapa penumpang lainnya bertanya.
"Ada apa si pak?" tanya Ara yang kebetulan ada di lokasi.
"Itu ibu-ibu sederetan yang duduk di kursi itu dengar ada yang ketuk-ketuk kaca dari luar. Pas dilihat enggak ada. Terus ada lagi yang ketuk-ketuk dari bawah kursi tapi kan enggak ada siapa-siapa juga," jelasnya.
"Terus mereka juga dengar ada suara orang nangis."
Cerita si sekuriti langsung membuat penumpang lainnya heboh. Meski tak ada kepanikan, kejadian tadi langsung jadi pembicaraan hangat di kereta.
"Wuah ini pas juga malam Jumat ya," tambah sekuriti itu disambut celutukan seorang ibu, "Yee bapak ini bukannya nenangin malah dikait-kaitin."
Setelah itu kereta berangkat seperti biasanya menuju stasiun-stasiun berikutnya sebelum ke tujuan akhirnya di Stasiun Bogor.
Apakah Anda pernah mengalami kejadian mistis seperti ini di angkutan massal, khususnya KRL Commuter Line, jika iya silakan berbagi cerita Anda ke redaksi@merdeka.com.
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Muncul stigma di kalangan pengguna KRL terkait ganasnya gerbong khusus wanita.
Baca SelengkapnyaAksi tersebut seakan menggambarkan realita kehidupan di kota besar yang penuh tantangan.
Baca SelengkapnyaBeberapa hari lalu, KRL Jogja-Solo mengalami gangguan dan mati mesin saat beroperasi. Sempat mati, begini kelanjutan nasib penumpang KRL Jogja-Solo.
Baca SelengkapnyaKecelakaan ini melibatkan dua kereta api yaitu KA Argo Wilis dan KA Argo Semeru.
Baca SelengkapnyaPerekam video meyakini keduanya tidak ada ikatan keluarga atau pasangan.
Baca SelengkapnyaSaat ada kereta api yang akan lewat, sudah seharusnya kendaraan lain berhenti. Namun belum lama ini, yang terjadi justru kereta api yang mengalah.
Baca SelengkapnyaAnak perempuan Cawagub Jawa Barat Gitalis Dwinatarina mendapatkan perilaku tidak menyenangkan dari kondektur angkutan perkotaan.
Baca SelengkapnyaKA Brantas mengalami kecelakaan di Semarang. KA Brantas menabrak truk dan tertabrak.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan detik-detik mencekam tabrakan kereta api Turangga dan Commuterline Bandung
Baca SelengkapnyaSebelum kejadian, korban sempat berdiri di peron 3 Stasiun Depok Baru.
Baca SelengkapnyaMungkin dia lelah, sampai penumpang KRL lainnya tidak boleh berdiri di depannya.
Baca SelengkapnyaKecelakaan kereta api dan mobil di Jombang mengungkap fakta pilu. Penumpang mobil merupakan satu keluarga hendak menjenguk saudaranya yang sedang sakit.
Baca Selengkapnya