Kisah Serma Nandi berhasil cegah warga bakar Polsek
Merdeka.com - Keberanian yang dilakukan Sersan Mayor (Serma) Melkior Nandi berhasil mendinginkan suasana massa yang saat itu berniat membakar kantor polisi. Padahal, situasi tersebut dianggap sangat berbahaya, apalagi jumlah massa yang mencapai ratusan orang dan sudah merusak sebagian bangunan Polsek Lembor.
Dilansir tniad.mil.id, peristiwa amukan massa ini berlangsung pada 26 Desember 2011, bermula dari meninggalnya Arnold Hapong, satu dari 12 orang bandar kupon putih yang menjalani penahanan di Polsek Lembor. Arnold menghembuskan napas terakhir akibat gangguan kesehatan dan sempat tidak sadarkan diri. Meski sempat dilarikan ke puskesmas, namun nyawanya tak terselamatkan.
Mendengar berita Arnold Hapong meninggal di Puskesmas tersebut, keluarga korban beserta warga mendatangi Polsek Lembor meminta pertanggungjawaban Polsek. Di saat bersamaan, massa telah bertindak anarkis dengan melempar batu ke arah Polsek yang mengakibatkan jendela kaca Polsek sebagian pecah.
-
Apa yang dilakukan TNI? Peristiwa penyiksaan yang dilakukan sejumlah prajurit TNI terhadap seorang warga Papua diduga merupakan anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) viral di media sosial.
-
Bagaimana hukuman diberikan pada anggota TNI? 'Kalau dia melanggar kita hukum. Ada aturannya,' imbuh Agus.
-
Kenapa warga mengeroyok anggota TNI? Saat itu, warga yang sedang menikmati hiburan khas tersebut tiba-tiba ricuh dan membuat kondisi menjadi tidak kondusif.
-
Siapa yang mendapat kenaikan pangkat? Presiden Joko Widodo atau Jokowi merespons soal munculnya pro dan kontra dalam kenaikan pangkat Menteri Pertahanan sekaligus capres nomor urut 02, Prabowo Subianto menjadi Jenderal Kehormatan TNI.
-
Hukuman apa yang diberikan pada anggota TNI? 'Kalau dia ada salah, ada punishment ada hukumnya. Hukum disiplin militer.
-
Siapa yang dinaikkan pangkatnya? Kabar bahagia datang dari Irjen Agung Setya. Ia baru saja mendapatkan kenaikan pangkat dari Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo.
Tanpa memperhitungkan keselamatan dirinya, Serma Nandi langsung terjun ke tengah massa yang sedang mengamuk. Dia berupaya menenangkan warga agar tidak bertindak anarkis di tengah berbagai provokasi warga di luar keluarga dan kerabat Arnold.
"Bakar Polsek, hancurkan Polsek," teriak massa saat itu.
Dengan pengeras suara, Nandi terus berupaya meredakan suasana meski harus menghadapi 500 warga lain yang terus memanas-manasi. Namun, tokoh masyarakat dan keluarga korban bersedia untuk tidak menyerang polsek.0
Warga kemudian minta izin untuk melaksanakan ritual adat Kepok dengan memotong ayam jago hitam di halaman depan Polsek Lembor. Nandi mengizinkan, dengan syarat tidak bertindak anarkis.
Berkat imbauan dan upayanya yang tak kenal lelah tersebut, Nandi mampu mencegah anarkisme melalui. Sehingga Polsek terhindar dari pembakaran dan perusakan oleh massa yang saat itu sudah beringas.
Berkat tindakannya ini, Serma Nandi mendapat Kenaikan Pangkat Luar Biasa (KPLB) satu tingkat lebih tinggi dari sebelumnya yang diberikan secara langsung oleh Kepala Staf Angkatan Darat Jenderal TNI Pramono Edhie Wibowo.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Berikut sosok anggota TNI pemberani yang sukses membuat kagum Jenderal Polisi.
Baca SelengkapnyaSebanyak 70 personel Polres Serang menjalani tradisi siram air kembang kenaikan pangkat. Ada ucapan tak terduga dari sang Kapolres, AKBP Candra Sasongko.
Baca SelengkapnyaAde dimutasi diduga menyindir Wali Kota Semarang Ita terkait nasi goreng.
Baca SelengkapnyaBrigadir Andri Sitompul saat ini sudah mendapatkan perawatan intensif dari rumah sakit Bhayangkara Polda Jambi.
Baca SelengkapnyaSeorang brigadir Polisi lakukan aksi heroik gagalkan percobaan pembunuhan di rumah sakit dan diberikan penghargaan oleh Kapolres.
Baca SelengkapnyaKorban tertembak dan terlindas mobil polisi kini dirawat di rumah sakit.
Baca SelengkapnyaRelakan motor jadi ganjal bus yang mundur untuk lindungi masyarakat, aksi polisi di Pontianak ini banjir pujian.
Baca SelengkapnyaSeorang pemuda yang berhasil taklukkan si jago merah hampir melahap rangkaian kabel listrik kota. Aksinya bikin kagum.
Baca SelengkapnyaKomjen Fadil Imran berikan apresiasi kepada seorang polwan Bhabinkamtibmas.
Baca SelengkapnyaPihak damkar sangat menyayangkan tindakan warga yang merusak armada dan juga memukul personel Damkar Makassar
Baca SelengkapnyaBriptu Tamarani bersama para TNI menyusuri hutan dan lahan demi mencari titik api yang masih menyala.
Baca SelengkapnyaMotor Bripda Novandro yang rusak dipakai mengganjal bus diganti oleh Kapolri, sempat bercanda tidak dikasih karena Novandro sudah dapat bocoran.
Baca Selengkapnya