Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Simon, Telusuri Hutan Papua Selama 3 Hari Demi Lolos Dari Kejaran KKB

Kisah Simon, Telusuri Hutan Papua Selama 3 Hari Demi Lolos Dari Kejaran KKB Kelompok bersenjata Papua. ©2017 merdeka.com/istimewa

Merdeka.com - Insiden pembunuhan yang dilakukan Kelompok Pemberontak di Papua meninggalkan trauma bagi para pekerja proyek jembatan PT Istaka Karya yang selamat. Tak terkecuali Simon Tandi (53).

Simon menjadi salah satu korban yang berhasil lolos dari buruan pemberontak. Bersama 6 rekannya kini sudah dievakuasi dan mendapat pengawasan TNI-Polri.

Dia mengingat peristiwa kelam yang menimpanya selama menggarap proyek jembatand di Distrik Yigi, Kabupaten Nduga, Papua. Bekerja di Papua, menurut Simon, sejatinya bukanlah impiannya.

Bersama istri dan anaknya, dia mulai tinggal di Kalimantan, tepatnya di Jahab, Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur sekira Februari 2018 lalu.

"Sebenarnya saya ke Papua, bukan untuk bekerja. Saya ke Jayapura bulan 3 (Maret 2018). Jadi saya ke Jayapura ada teman saya di Jayapura," kata Simon saat berbincang bersama merdeka.com, Senin (10/12) malam.

Seminggu setibanya di Jayapura, Simon tahu teman-teman lainnya bekerja di berbagai tempat di Papua. "Ada teman-teman saya yang kerja di proyek PLTA di Wamena. Saya pikir, daripada menganggur lebih baik saya ikut bekerja. Sampai saya bekerja di proyek jembatan PT Istaka Karya ini," ujarnya.

Samuel Takiding (39), salah satu temannya seperantauan, juga jadi korban pembunuhan KKB. Dia menyebut jenazah Takiding sebelumnya sudah tiba di Jahab, Sabtu (8/12) lalu untuk dimakamkan. "Iya, benar. Itu teman saya, Takiding jadi korban," ucap Simon.

Untuk korban selamat, kata Simon, sebenarnya ada lebih dari 7 orang saat ini berada di Timika. "Tapi karena ada luka dibawa dan dirawat di Polda Papua," tambahnya lagi.

Sejauh ini, Simon dan 6 temannya sementara diminta bertahan di Timika sambil menunggu situasi keamanan benar-benar sudah kondusif.

Apalagi, Simon tahu dia dan temannya sempat ikut dicari pemberontak saat menyelamatkan diri dari Distrik Yigi. Simon dan rekannya menembus hutan belantara selama 3 hari 3 malam dari tanggal 2-5 Desember 2018 lalu demi lari dari kejaran pemberontak.

Setelah lolos dari pemberontak, Simon menyimpan harapan di benaknya. Yakni bisa pulang dan berkumpul kembali bersama keluarganya di Jahab.

"Saya ingin segera bergabung kembali bersama keluarga saya di Tenggarong (di Jahab)," tutup Simon.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Pria Ini Bagikan Perjuangan Kerja di Jepang, Tinggal di Pedalaman Dekat Makam
Viral Pria Ini Bagikan Perjuangan Kerja di Jepang, Tinggal di Pedalaman Dekat Makam

Awalnya, ia ingin menyerah dan pulang ke Indonesia.

Baca Selengkapnya
Selama Satu Tahun, Cerita Prajurit TNI Saat Tugas di Intan Jaya Papua Dukungan Logistik Tidak Lancar 'Pakai Uang Pribadi dulu'
Selama Satu Tahun, Cerita Prajurit TNI Saat Tugas di Intan Jaya Papua Dukungan Logistik Tidak Lancar 'Pakai Uang Pribadi dulu'

Cerita prajurit TNI tugas di Intan Jaya, Papua dan harus mengalami tidak lancarnya dukungan logistik.

Baca Selengkapnya
Pensiunan Jenderal Polisi Zaman Dinas di Pedalaman Entikong, Naik Gunung Tanpa Alas Kaki
Pensiunan Jenderal Polisi Zaman Dinas di Pedalaman Entikong, Naik Gunung Tanpa Alas Kaki

Seorang pensiunan jenderal Polisi bintang dua, pernah bertugas naik turun gunung di Kalimantan tanpa menggunakan alas kaki.

Baca Selengkapnya
Petugas Survei Tanah Unggah Momen Kerjanya saat IKN Masih Hutan hingga Kini Jadi Kota Indah, Penuh Perjuangan
Petugas Survei Tanah Unggah Momen Kerjanya saat IKN Masih Hutan hingga Kini Jadi Kota Indah, Penuh Perjuangan

Belum lama ini, petugas surveyor mengunggah perjuangannya saat ia dan teman-temannya mengukur tanah hutan untuk dibangun menjadi IKN.

Baca Selengkapnya
Gaji Dua Digit di Jepang, Pria Ini Rela Jadi Tukang Bangunan di Kampung Halamannya 'Susah Untuk Berkembang'
Gaji Dua Digit di Jepang, Pria Ini Rela Jadi Tukang Bangunan di Kampung Halamannya 'Susah Untuk Berkembang'

Keluh kesah pria eks TKI Jepang yang kini rela bekerja di kampung halaman sebagai tukang bangunan.

Baca Selengkapnya
Orang Tua ke Hutan Berbulan-bulan, Bocah Papua Ini Hanya Tinggal Berdua dengan Adiknya
Orang Tua ke Hutan Berbulan-bulan, Bocah Papua Ini Hanya Tinggal Berdua dengan Adiknya

Bocah Papua harus rela tinggal berdua dengan adiknya selama berbulan-bulan karena orang tua mereka bekerja mencari kayu gaharu di tengah hutan.

Baca Selengkapnya
Kejati Sumut Tahan Mantan Bupati Samosir Mangindar Simbolon, Tersangka Korupsi Pembukaan Lahan Hutan
Kejati Sumut Tahan Mantan Bupati Samosir Mangindar Simbolon, Tersangka Korupsi Pembukaan Lahan Hutan

Kejati Sumut menahan mantan Bupati Samosir, Mangindar Simbolon, Jumat (18/8). Dia ditahan sebagai tersangka korupsi pembukaan lahan hutan.

Baca Selengkapnya
Cerita Kapten CPM (K) Wa Ode Nunu Sulitnya Tugas di Kepulauan, Kantor Tak Layak & Mobil Patroli Bekas Nabrak
Cerita Kapten CPM (K) Wa Ode Nunu Sulitnya Tugas di Kepulauan, Kantor Tak Layak & Mobil Patroli Bekas Nabrak

Kapten CPM (K) Wa Ode Nunu membagikan pengalaman sekaligus tantangannya bertugas di sebuah kepulauan terpencil. Begini keluh kesahnya.

Baca Selengkapnya
Kisah Kampung Mati Simonet Pekalongan, Ditinggalkan Penduduknya Karena Banjir Rob
Kisah Kampung Mati Simonet Pekalongan, Ditinggalkan Penduduknya Karena Banjir Rob

Dulu Dusun Simonet merupakan kampung yang ramai. Tapi kini tak ada satupun warga yanga bermukim di sana.

Baca Selengkapnya
Ngeri, Cerita Mantan TKI Asal Sumedang Disiksa Oleh Majikan di Malaysia
Ngeri, Cerita Mantan TKI Asal Sumedang Disiksa Oleh Majikan di Malaysia

Rohmana, seorang pria asal Sumedang menceritakan pengalaman ketika dirinya bekerja di Malaysia.

Baca Selengkapnya
Nasib Ratusan Warga Bojonegoro Jadi Pekerja Kontrak di Perkebunan Suriname, Ingin Pulang ke Indonesia Berujung Meninggal di Sana
Nasib Ratusan Warga Bojonegoro Jadi Pekerja Kontrak di Perkebunan Suriname, Ingin Pulang ke Indonesia Berujung Meninggal di Sana

Mereka berharap bisa mendapatkan penghasilan besar di sana dan suatu saat bisa kembali ke Bojonegoro.

Baca Selengkapnya