Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Soekarno ngecengin calon istri Henk Ngantung

Kisah Soekarno ngecengin calon istri Henk Ngantung Soekarno. ©2012 Merdeka.com/dok

Merdeka.com - Kisah Soekarno dengan wanitanya seolah tak habis untuk diceritakan. Bahkan mantan Presiden pertama ini juga pernah 'ngecengin' calon istri gubernur DKI Jakarta Henk Ngantung, Evie Misesa.

Di usianya yang sudah senja, rona kecantikan Evie memang masih bisa terlihat. Perempuan berdarah Manado ini pun punya cerita tentang pengalamannya dengan Bung Karno.

Beberapa minggu sebelum menikah dengan Hendrik Hermanus Joel Ngantung atau juga dikenal dengan nama Henk Ngantung, Evie tiba-tiba dipanggil ke istana.

"Saya ditanya oleh Soekarno apa benar mau menikah dengan bapak (Henk Ngantung)?" ujar Evie kepada merdeka.com di kediamannya Gang Jambu, Dewi Sartika, Jakarta Timur, Rabu (8/8).

Soekarno seolah ingin mengatakan bahwa Evie jangan menikahi Henk Ngantung. Namun Evie tetap pada pendiriannya. "Saya dijodohkan oleh orang tua saya," terang Evie.

Saat itu usia Evie baru 20 tahun, sedangkan Henk Ngantung telah 38 tahun. Evie dijodohkan dengan Henk, lantaran sang ayah mengenal baik Henk Ngantung yang masih menjabat sebagai Deputi Gubernur Jakarta.

Dua minggu kemudian, Evie kembali dipanggil secara pribadi ke istana. Kali ini undangan pun resmi. Evie masih tidak mengetahui maksud Soekarno mengundangnya ke Istana.

Namun sebelum masuk Istana, Evie berjumpa dengan temannya yang saat itu bekerja di Istana Merdeka. Evie pun segera dinasehati.

"Temen saya itu bilang, kalau diundang sama bapak (Soekarno) jangan mau. Bapak itu tidak bisa melihat perempuan cantik," terangnya.

Mendengar penjelasan demikian, Evie segera balik badan. Dia pun bergegas pulang dan tidak jadi ke Istana meskipun sudah masuk di komplek ring satu itu.

Dan selang dua minggu kemudian dia menikah dengan Henk Ngantung. Pernikahan tersebut langgeng hingga ajal memisahkan mereka. Sang suami meninggal pada 12 Desember 1991.

Sebelum menjadi Gubernur Jakarta, Henk dikenal sebagai pelukis tanpa pendidikan formal. Bersama Chairil Anwar dan Asrul Sani, ia ikut medirikan "Gelanggang". Henk juga pernah menjadi pengurus Lembaga Persahabatan Indonesia-Tiongkok 1955-1958.

Henk lalu ditunjuk oleh Presiden Soekarno sebagai deputi gubernur di bawah Soemarno, Gubernur DKI saat itu. Banyak kalangan yang protes atas pengangkatan Henk Ngantung, namun Soekarno punya pendirian lain. Proklamator tersebut ingin agar Henk menjadikan Jakarta sebagai kota budaya. Dan, Ngantung dinilainya memiliki bakat artistik.

Henk lalu diangkat menjadi Gubernur Jakarta untuk periode 1964 hingga tahun 1965. Salah satu pengalaman yang barangkali menarik adalah tatkala presiden memanggilnya ke istana untuk mengatakan bahwa pohon-pohon di tepi jalan yang baru saja dilewati perlu dikurangi. Masalah pengemis yang merusak pemandangan Jakarta tak lepas dari perhatian Ngantung. Tapi semuanya tidak berhasil.

Setelah tidak menjabat sebagai gubernur, Henk Ngantung tinggal dalam kemiskinan hingga harus menjual rumah di pusat kota untuk pindah ke perkampungan. Derita Henk Ngantung terus menerpa karena nyaris buta oleh serangan penyakit mata dan dicap sebagai pengikut Partai Komunis Indonesia (PKI) tanpa pernah disidang, dipenjara, apalagi diadili hingga akhir hayatnya bulan Desember 1991.

Henk Ngantung hingga akhir hayatnya tinggal di rumah kecil di gang sempit Cawang, Jakarta Timur.

Kesetiaan Henk melukis terus berlanjut meski dia digerogoti penyakit jantung dan glaukoma yang membuat mata kanan buta dan mata kiri hanya berfungsi 30 persen. Pada akhir 1980-an, dia melukis dengan wajah nyaris melekat di kanvas dan harus dibantu kaca pembesar. Sebulan sebelum wafat, saat ia dalam keadaan sakit-sakitan, pengusaha Ciputra memberanikan diri mensponsori pameran pertama dan terakhir Henk. (mdk/did)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Kisah Presiden Soekarno Menyatakan Cinta pada Siti Oetari di Jembatan Peneleh Surabaya, Sederhana tapi Romantis
Kisah Presiden Soekarno Menyatakan Cinta pada Siti Oetari di Jembatan Peneleh Surabaya, Sederhana tapi Romantis

Kota Surabaya menjadi tempat pertama kali belajar agama, menikah, dan bekerja.

Baca Selengkapnya
Rumah Kuno di Salatiga Ini Jadi Saksi Bisu Pertemuan Pertama Presiden Soekarno dengan Istri Keempatnya, Begini Penampakannya
Rumah Kuno di Salatiga Ini Jadi Saksi Bisu Pertemuan Pertama Presiden Soekarno dengan Istri Keempatnya, Begini Penampakannya

Warga setempat mengaku pernah melihat sesosok menyerupai Bung Karno di rumah tersebut

Baca Selengkapnya
Awal Kisah Cinta Soeharto & Ibu Tien, Awalnya Tak Pede karena Turunan Ningrat
Awal Kisah Cinta Soeharto & Ibu Tien, Awalnya Tak Pede karena Turunan Ningrat

Awalnya Letkol Soeharto tak percaya diri. Gadis itu dari keluarga ningrat. Apakah dia dan keluarganya mau menerima?

Baca Selengkapnya
Ini 9 Pesohor yang Menikahi Anak atau Cucu Presiden RI, dengan Kisah yang Beragam dari Pernikahan Langgeng Hingga Perceraian
Ini 9 Pesohor yang Menikahi Anak atau Cucu Presiden RI, dengan Kisah yang Beragam dari Pernikahan Langgeng Hingga Perceraian

Sederet pesohor ini menambatkan hatinya pada anak atau cucu presiden RI.

Baca Selengkapnya
Sosok Heldy Djafar, Istri Terakhir Presiden Soekarno Asal Kalimantan Timur
Sosok Heldy Djafar, Istri Terakhir Presiden Soekarno Asal Kalimantan Timur

Saat menikah, Heldy istri kesembilan Soekarno berumur 18 tahun, sedangkan Soekarno berumur 65 tahun

Baca Selengkapnya
Kisah Soekarno di Bandung, Rela Belajar Bahasa Sunda untuk Serap Aspirasi Warga
Kisah Soekarno di Bandung, Rela Belajar Bahasa Sunda untuk Serap Aspirasi Warga

Sokearno pernah memenangkan hati warga Bandung dan Jawa Barat lewat pemikirannya

Baca Selengkapnya
Cerita Soeharto Menikahi Ibu Tien di Bawah Bayang-Bayang Serangan Udara Belanda di Solo
Cerita Soeharto Menikahi Ibu Tien di Bawah Bayang-Bayang Serangan Udara Belanda di Solo

Tak ada lampu, hanya beberapa lilin karena Solo mesti digelapkan saat malam pernikahan Soeharto.

Baca Selengkapnya
Prabowo Sebut Kenal Dekat Presiden ke-2, Pendukung Teriaki Balikan, Titiek Soeharto Senyum-senyum Malu Sambil Melirik Sang Anak
Prabowo Sebut Kenal Dekat Presiden ke-2, Pendukung Teriaki Balikan, Titiek Soeharto Senyum-senyum Malu Sambil Melirik Sang Anak

Menegaskan kedekatannya dengan Soeharto, Prabowo mengaku jika dia kerap melakukan makan siang bersama.

Baca Selengkapnya
Jarang Disorot, Ini Sosok Istri Cantik Keempat Soekarno yang Disebut 'Lambang Perempuan Jawa'
Jarang Disorot, Ini Sosok Istri Cantik Keempat Soekarno yang Disebut 'Lambang Perempuan Jawa'

Ini sosok cantik pendamping Soekarno yang jarang disorot. Paras cantiknya bikin terpukau.

Baca Selengkapnya
Kisah Siti Oetari Istri Pertama Presiden Soekarno, Tidak Sepenuhnya Dicintai dan Diceraikan dalam Kondisi Perawan
Kisah Siti Oetari Istri Pertama Presiden Soekarno, Tidak Sepenuhnya Dicintai dan Diceraikan dalam Kondisi Perawan

Bung Karno mengaku menikahi Oetari karena menghormati gurunya

Baca Selengkapnya
Wanita Jepang Berparas Cantik Ini Tak Disangka Punya Nasib Bagus, Jadi Istri Penguasa di Indonesia
Wanita Jepang Berparas Cantik Ini Tak Disangka Punya Nasib Bagus, Jadi Istri Penguasa di Indonesia

Berikut potret wanita Jepang berparas cantik yang tak disangka punya nasib bagus menjadi istri seorang penguasa Indonesia.

Baca Selengkapnya
Hubungannya Tak Direstui, Begini Kisah Cinta Beda Agama Ayah dan Ibu Bung Karno yang Berujung Kawin Lari
Hubungannya Tak Direstui, Begini Kisah Cinta Beda Agama Ayah dan Ibu Bung Karno yang Berujung Kawin Lari

Tanpa kenekatan mereka berdua, tidak akan lahir bapak proklamator Indonesia.

Baca Selengkapnya