Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Sukardi, 25 Tahun Menjadi Guru Honorer hingga Lolos Seleksi Tahap I PPPK

Kisah Sukardi, 25 Tahun Menjadi Guru Honorer hingga Lolos Seleksi Tahap I PPPK Mendikbud Ristek dan Guru di Lombok. Instagram@Nadiemmakarim

Merdeka.com - Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbud Ristek) Nadiem Makarim menuliskan surat terbuka kepada seorang guru honorer di Lombok Tengah, Nusa Tenggara Barat (NTB). Adalah Pak Sukardi, guru honorer yang di mata Nadiem begitu spesial.

Nadiem mengatakan, Sukardi merupakan guru honorer yang sudah mengabdi selama 25 tahun bagi pendidikan di tempatnya. Nadiem bahkan mengaku tersentuh mendengarkan penggalan kisah dari Sukardi.

"Pak Sukardi, terima kasih sudah memperbolehkan saya menginap di rumah Bapak. Saya tersentuh dengan hidup Bapak, perjuangan 25 tahun mengabdi sebagai Guru Honorer. Bapak pernah mendapatkan pekerjaan di perkebunan dengan gaji 8 juta per bulan, tapi Bapak berhenti setelah beberapa minggu dan kembali mengajar di sekolah karena merasa tidak ada kepuasan di luar mengajar. Pengorbanan yang Bapak lakukan sungguh luar biasa," tulis Nadiem dalam akun Instagram pribadinya @Nadiemmakarim, Jumat (8/10).

Nadiem menyebut, Sukardi pernah diberhentikan polisi karena helmnya rusak. Ternyata polisi tersebut murid Sukardi. Bukannya ditilang, polisi itu malah memberikan Sukardi uang untuk membeli helm baru.

"Itulah rasa hormat dan apresiasi yang Bapak tumbuhkan dalam murid Bapak," tulis Nadiem.

Cerita paling menyentuh adalah kala Sukardi bertemu dengan muridnya yang telah sukses. Di mana saat itu dia mengaku merasakan dua perasaan sekaligus dalam satu situasi.

"Cerita Bapak yang paling mengharukan adalah saat Bapak bertemu dengan murid Bapak yang sudah menjadi kepala sekolah. Bapak bercerita pada saya saat bertemu murid tersebut Bapak merasa bangga sekaligus malu. Bangga karena murid Bapak sukses, tapi malu karena Bapak masih berstatus guru honorer dengan gaji jauh di bawah UMR," tulis Nadiem.

Sukardi menjadi peserta Seleksi Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Pertama Tahun 2021 yang beruntung karena kelulusannya diumumkan langsung oleh orang nomor satu di dunia pendidikan Tanah Air itu.

"Setelah 25 tahun berjuang, Bapak beserta 173.328 guru honorer lainnya hari ini berhasil lolos seleksi menjadi ASN P3K. Bapak akhirnya akan mendapatkan nafkah yang layak. Hari ini murid-murid Pak Sukardi pasti merasa bangga," kata Nadiem.

"Saya tidak akan pernah melupakan malam saya menginap di rumah Bapak. Terima kasih sudah menjadi inspirasi saya. Salam buat keluarga, Pak. Titip salam untuk Ibu yang sudah menyambut saya dengan hangat dan menyuguhi saya ubi yang nikmat," pungkas Nadiem.

Reporter: Yopi MakdoriSumber: Liputan6.com

(mdk/gil)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Bripda Novandro Polisi Motornya Dilindas Bus Ditawari Sekolah Perwira, Kapolri: Kalau Sudah Waktunya Diingatkan
Bripda Novandro Polisi Motornya Dilindas Bus Ditawari Sekolah Perwira, Kapolri: Kalau Sudah Waktunya Diingatkan

Kapolri kembali turun tangan memberi hadiah lain. Novandro ditawari sekolah Perwira dengan cuma-cuma.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kronologi Kasus Guru Supriyani di Konawe Ditahan Usai Dituduh Aniaya Murid Anak Polisi
VIDEO: Kronologi Kasus Guru Supriyani di Konawe Ditahan Usai Dituduh Aniaya Murid Anak Polisi

Kasus ini viral usai pihak kejaksaan melakukan penahanan terhadap Supriyani di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Perempuan Kendar

Baca Selengkapnya
Ketua Komisi X DPR Dukung Guru Supriyani: Penegak Hukum Kedepankan Prinsip Keadilan
Ketua Komisi X DPR Dukung Guru Supriyani: Penegak Hukum Kedepankan Prinsip Keadilan

Ketua Komisi X DPR Hetifah Sjaifudian menyoroti kasus guru honorer Supriyani yang menjadi terseret kasus hukum karena dituduh menganiaya anak polisi

Baca Selengkapnya
Terancam Dibui dan Diminta Uang Damai Rp50 Juta, Ternyata Segini Gaji Supriyani yang Dituduh Pukul Siswa Anak Polisi
Terancam Dibui dan Diminta Uang Damai Rp50 Juta, Ternyata Segini Gaji Supriyani yang Dituduh Pukul Siswa Anak Polisi

Guru SDN 4 Baito Konawe Selatan itu sebelumnya dilaporkan atas dugaan penganiayaan terhadap salah satunya muridnya berinisial D.

Baca Selengkapnya
Asa Guru Supriyani, Lolos Seleksi PPPK di Tengah Kasus Penganiayaan yang Menyeretnya ke Pengadilan
Asa Guru Supriyani, Lolos Seleksi PPPK di Tengah Kasus Penganiayaan yang Menyeretnya ke Pengadilan

Akibat kasus yang menjeratnya, Supriyani kesulitan menyiapkan proses seleksi penerimaan PPPK.

Baca Selengkapnya
Kabar Baik, Mendikdasmen Janji Angkat Guru Honorer Supriyani jadi Guru PPPK
Kabar Baik, Mendikdasmen Janji Angkat Guru Honorer Supriyani jadi Guru PPPK

Menteri Dikdasmen Abdul Mu'ti menjelaskan bantuan afirmasi tersebut berupa pemberian kesempatan lulus kepada Supriyani sehingga dapat mengajar dengan lebih baik

Baca Selengkapnya
Guru Honorer Nyambi jadi Pemulung Diberangkatkan Umrah, Kapolres eks Kasatgas Penyidik KPK Ini Banjir Pujian
Guru Honorer Nyambi jadi Pemulung Diberangkatkan Umrah, Kapolres eks Kasatgas Penyidik KPK Ini Banjir Pujian

Saat bertemu AKBP Tri, Guru Alvi Noviardi (57) mengatakan memulung barang bekas sudah dilakukan semasa kuliah dulu, untuk memenuhi kebutuhan

Baca Selengkapnya
Cerita Guru di Sumbar Kumpulkan Uang Rp7 Juta untuk Bantu Honorer Supriyani
Cerita Guru di Sumbar Kumpulkan Uang Rp7 Juta untuk Bantu Honorer Supriyani

Santunan tersebut merupakan donasi yang terkumpul dari para guru di Sumbar.

Baca Selengkapnya
Dugaan Minta Uang Kepada Guru Supriyani, Kapolsek Baito dan Kanit Reskrim Segera di Sidang Etik
Dugaan Minta Uang Kepada Guru Supriyani, Kapolsek Baito dan Kanit Reskrim Segera di Sidang Etik

Bid Propam terus melakukan pemeriksaan terhadap Ipda Muhammad Idris dan Aiptu Amiruddin terkait kasus guru honorer Sekolah Dasar Negeri (SDN) 4 Baito Supriyani.

Baca Selengkapnya
Polisi Ini Dapati Pemotor Pelajar Tak Pakai Helm, Aksinya Beri Sanksi Curi Perhatian
Polisi Ini Dapati Pemotor Pelajar Tak Pakai Helm, Aksinya Beri Sanksi Curi Perhatian

Siswa tersebut diberikan sanksi berupa diminta untuk menyanyikan lagu Indonesia Raya.

Baca Selengkapnya
Guru di Cengkareng Terancam Dipenjara Usai Dituduh Cabuli Murid
Guru di Cengkareng Terancam Dipenjara Usai Dituduh Cabuli Murid

Guru itu diduga sempat mengalami penganiayaan dilakukan polisi.

Baca Selengkapnya
Pimpinan DPR Dorong Restorative Justice Kasus Guru Supriyani: Asas Kemanusiaan Harus jadi Perhatian
Pimpinan DPR Dorong Restorative Justice Kasus Guru Supriyani: Asas Kemanusiaan Harus jadi Perhatian

Wakil Ketua DPR RI Cucun Ahmad Syamsurijal menyoroti kasus guru honorer, Supriyani yang menjadi tersangka usai dituduh menganiaya siswa anak polisi.

Baca Selengkapnya