Kisah Surhata, penyandang disabilitas diterima menjadi pegawai BRI
Merdeka.com - Tidak sedikit perusahaan merekrut karyawan dengan kriteria tertentu terutama fisik. Hal inilah yang membuat kebanyakan penderita disabilitas tidak percaya diri dan merasa tidak memiliki kesempatan untuk bekerja.
Namun hal tersebut tidak berlaku bagi Surhata, pemuda disabilitas berusia 22 tahun. Dia diterima bekerja di BRI hari Rabu (22/12) kemarin sebagai operating center. Surhata sama sekali tidak merasa kesulitan dalam menjalankan kehidupan sehari harinya meski menggunakan kursi roda.
"Saya tidak mengalami kendala apapun dalam keseharian saya," kata Surhata dalam acara peringatan HUT BRI ke 120 dengan tema BRI Cinta Anak Disabilitas, di Parkir Timur Senayan, Jakarta, Minggu (27/12).
-
Kenapa Polri merekrut disabilitas? Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menetapkan kebijakan penyandang disabilitas boleh mengikuti seleksi masuk SIPSS dan Pendidikan Pembentukan Bintara Polri.
-
Kenapa Supriyadi merasa terpilih sebagai difabel? Seiring berjalannya waktu, Supriyadi mulai bisa menerima kondisi dirinya. Ia mulai ikhlas dan percaya Tuhan menciptakan dia sebagai difabel karena dia adalah sosok terpilih.
-
Bagaimana Menpora Dito membantu atlet disabilitas? 'Tentu juga arahan dan masukan dari mas Menpora Dito, sehingga kami bisa semangat. Apalagi dengan dukungannya langsung saat bertanding. Jelas ini suntikan semangat bagi para atlet,' kata Angela.
-
Siapa yang kesulitan mendapatkan pekerjaan? Indira adalah bagian dari kelompok generasi terbesar di Indonesia, Generasi Z, yang mencakup lebih dari 74 juta orang, atau 27,9 persen dari populasi Indonesia, yang lahir antara tahun 1997 dan 2012.
-
Penyakit apa yang diderita Bu Sri Surhayati? 'Selama 18 tahun dari tahun 1976 hingga 1994, tjiek melawan semuanya dengan penuh kekuatan dan keberanian' tutur Sayidiman .
-
Apa yang terjadi pada pria disabilitas itu? Dia baru saja dibebaskan oleh militer Israel
Surhata merupakan satu-satunya karyawan BRI berstatus difabel. Meski demikian dia mengaku agar bisa diterima bekerja di BRI butuh proses yang panjang sama seperti orang biasa lainnya.
Mulai dari ujian tertulis sampai rentetan test lainnya dia ikuti tanpa ada diskriminasi apapun. Surhata bersyukur diterima kerja di BRI apalagi dia baru saja lulus dari jurusan teknik informatika di sebuah universitas di Jakarta pada bulan Desember ini.
"Selama saya mengikuti proses perekrutan sama sekali tidak ada kendala apapun, dari BRI juga tidak membeda-bedakan. Saya harap hal ini bisa diteruskan dan menjadi motivasi," ujarnya.
Dia pun mendapat penghargaan berupa KTPP (Kartu Tanda Penduduk Pegawai) BRI karena kegigihannya sehingga berhasil masuk menjadi pegawai BRI sebagai Operating Center.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Nur Fatia tinggal melangkah satu tahapan lagi untuk mewujudkan cita-citanya menjadi polisi wanita (polwan).
Baca SelengkapnyaDi tengah keterbatasan, sosok Sukarno begitu menginspirasi di Pekan Paralimpiade Nasional (PEPARNAS) XVII Solo 2024.
Baca SelengkapnyaKetidaksempurnaan fisik tak menjadi halangan bagi pasutri ini untuk produktif. Keduanya sukses berbisnis sablon dan jadi atlet profesional.
Baca SelengkapnyaMemulai perjalanan hidup yang tidak selamanya mulus, Evi tidak pantang menyerah.
Baca SelengkapnyaFakta Ahmad Faury, penyandang disabilitas yang lolos seleksi Bawaslu Kota Serdang Bedagai.
Baca SelengkapnyaKeterbatasan fisik tak jadi alasan untuk tetap jadi polwan, siswi Sepolwan asal Bangka Belitung ini curi perhatian.
Baca SelengkapnyaBerikut curhatan siswa SIPSS Difabel yang berhasil menjadi anggota Polri.
Baca SelengkapnyaDia mendaftar Bintara Polri lewat Polda Kepulauan Bangka Belitung.
Baca SelengkapnyaSetelah mendapatkan modal dari PNM kini Ia menambah produk jualannya berupa pakaian.
Baca SelengkapnyaSebuah video memperlihatkan Polisi berpangkat Bripka yang difabel tapi tetap rajin bekerja.
Baca SelengkapnyaKabar lolosnya Satrio, diumumkan langsung Kapolri Jenderal Listyo Sigit.
Baca SelengkapnyaSri Setyaningsih pernah menyesal lahir ke dunia dengan kondisi tubuh tidak sempurna. Ia kemudian bangkit dan berhasil mengajak ratusan difabel hasilkan cuan.
Baca Selengkapnya