Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kisah Tasripin, bangkit dari kenangan buruk putus sekolah

Kisah Tasripin, bangkit dari kenangan buruk putus sekolah Tasripin. ©2017 Merdeka.com

Merdeka.com - Mengenakan sarung dan pakaian sepakbola, seorang remaja 18 tahun mengumandangkan adzan di pojok ruang kelas. Suara remaja itu melengking menandakan matahari tergelincir bergeser dari tengah langit ke arah barat memasuki waktu dzuhur. Lima bocah lain, rata-rata berusia 12 dan 13 tahun lantas meluruskan shaf melaksanakan shalat berjemaah.

Remaja yang menjadi muazin itu bernama Tasripin. Ia salah satu siswa kelas 8 di sekolah alam MTs Pakis di Kampung Pesawahan Desa Gunung Lurah Kecamatan Cilongok Kabupaten Banyumas. Dibanding teman-teman di sekolahnya, tubuh Tasripin lebih tinggi, lebih tegap dan dihitung dari usia lebih tua berjarak 5 sampai 6 tahun.

Taspirin pada tahun 2013 silam, pernah menjadi pusat perhatian banyak orang di negeri ini. Ia pernah ramai diperbincangkan di media massa terkait potret anak miskin di dusun terpencil yang terpaksa putus sekolah.

Empat tahun silam, Tasripin terpaksa meninggalkan bangku sekolah dasar untuk bekerja menjamin keberlangsungan hidup tiga adiknya. Menggantikan peran ayah yang merantau ke luar pulau Jawa sekaligus menggantikan peran ibu yang meninggal akibat kecelakaan, Tasripin mengambil peran selayaknya orang tua justru di usia belia.

"Bapak saya sekarang sudah pulang dari Kalimantan. Dia sudah menikah lagi. Saya tinggal dengan tiga adik saya. Bapak di rumah terpisah dengan istrinya," kata Tasripin pada Merdeka.com berbincang ringan di halaman sekolah, beberapa waktu lalu.

Kini, Tasripin bercerita seusai pulang sekolah ia terbiasa mencari kayu bakar dan memasak untuk adik-adiknya. Sesekali ia menerima jasa mengojek, mengantar tetangganya turun ke desa tetangga. Tasripin sendiri tinggal tak jauh dari MTs Pakis, di lereng gunung Slamet ujung utara desa Gununglurah.

Taspirin yang nampaknya berkepribadian terbuka dan murah senyum ini, juga mengatakan kisah hidupnya yang pernah alami putus sekolah tak boleh terulang pada adik-adiknya. Ia menyimpan mimpi di masa depan, adik-adiknya bisa melanjutkan sekolah ke jenjang pendidikan paling tinggi.

"Saya masih menyimpan uang bantuan dari beberapa orang di tabungan. Uang itu saya simpan untuk adik-adik saya melanjutkan sekolah," kata Tasripin.

Tasripin sendiri merasa tak pernah rendah diri, meski ia harus menjalani sekolah menengah pertama di usia yang tak umum. Ia merasa senang, di sekolah berbasis agroforestry itu bisa belajar tentang pertanian, peternakan dan bertemu guru-guru pendamping. Sekolah baginya sekaligus tempat bermain dimana kadang-kadang ia bermain perahu bersama teman sekelas di Telaga Kumpe atau beraktivitas di kebun sekolah mengamati perkembangan sayur mayur yang mereka tanam.

Bersama teman-teman di sekolah itu, Tasripin setidaknya telah bangkit dari kenangan buruk putus sekolah. Sekolah telah menyimpan asa bahwa kelak ia bisa menjalani hidup lebih baik. Tasripin pun memendam mimpi ingin jadi apa dirinya kelak.

"Saya ingin jadi polisi," kata Tasripin sembari tersenyum.

(mdk/ded)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Momen Sedih Ibu Izin Kerja ke Tiga Anaknya, Ternyata Pergi untuk Selamanya
Viral Momen Sedih Ibu Izin Kerja ke Tiga Anaknya, Ternyata Pergi untuk Selamanya

Video yang diunggah oleh akun TikTok @liintanggliintangg ini viral mencuri perhatian.

Baca Selengkapnya
Dibesarkan oleh Sang Nenek, Tiga Bersaudara ini Berhasil jadi Orang Sukses, Si Bungsu Kini jadi TNI
Dibesarkan oleh Sang Nenek, Tiga Bersaudara ini Berhasil jadi Orang Sukses, Si Bungsu Kini jadi TNI

Berikut kisah tiga bersaudara yang dibesarkan oleh sang nenek dan kini jadi orang sukses.

Baca Selengkapnya
'Dunia Serasa Enggak Adil' Kisah Tiga Bocah Ditinggal Ibunya Pamit Bekerja, Ternyata Tak Bisa Kembali untuk Selamanya
'Dunia Serasa Enggak Adil' Kisah Tiga Bocah Ditinggal Ibunya Pamit Bekerja, Ternyata Tak Bisa Kembali untuk Selamanya

Sang ibunda sempat pamit untuk pergi bekerja. Ibunya juga berjanji akan segera pulang jika pekerjaannya telah selesai.

Baca Selengkapnya
FOTO: Cerita Tangguh Ekawati, Ibu Tunggal Jadi Sopir Bajaj Demi Hidupi Empat Anak
FOTO: Cerita Tangguh Ekawati, Ibu Tunggal Jadi Sopir Bajaj Demi Hidupi Empat Anak

Ekawati merupakan salah satu dari semakin banyak perempuan Indonesia yang mencari pekerjaan informal di luar rumah.

Baca Selengkapnya
Foto-foto Lawas Ummi Pipik Bersama Anak-anaknya yang Masih Kecil, Bagikan Kisah Mengharukan Membesarkan Anak Setelah Kepergian Ustaz Jefri
Foto-foto Lawas Ummi Pipik Bersama Anak-anaknya yang Masih Kecil, Bagikan Kisah Mengharukan Membesarkan Anak Setelah Kepergian Ustaz Jefri

Ummi Pipik memiliki empat anak dari pernikahannya dengan mendiang Ustaz Jefri Al Buchori.

Baca Selengkapnya
Kisah Viral Ibu Kerja di Malaysia 40 Tahun, Kini Masuk Panti Jompo Usai Uangnya Ludes Diambil Sang Anak
Kisah Viral Ibu Kerja di Malaysia 40 Tahun, Kini Masuk Panti Jompo Usai Uangnya Ludes Diambil Sang Anak

Ekspresi sedih dan bingung terlihat jelas di wajah perempuan berjilbab kuning itu.

Baca Selengkapnya
Lika-liku Bupati Trenggalek Tempuh Pendidikan Tinggi, Kehilangan Sosok Ayah hingga DO
Lika-liku Bupati Trenggalek Tempuh Pendidikan Tinggi, Kehilangan Sosok Ayah hingga DO

Bupati Trenggelak Mochamad Nur Arifin menceritakan perjuangannya yang tidak mudah untuk lulus dari pendidikan tinggi.

Baca Selengkapnya
Biayai Adik Sekolah hingga Belikan HP,  Curhatan Pria yang Hidup Tanpa Ayah Ini Tuai Simpati Warganet
Biayai Adik Sekolah hingga Belikan HP, Curhatan Pria yang Hidup Tanpa Ayah Ini Tuai Simpati Warganet

Perjuangan dan pengorbanannya ini tak hanya menyentuh hati banyak orang, tetapi juga menuai simpati luas dari warganet.

Baca Selengkapnya
Yatim Piatu sejak Kecil, Begini Perjuangan Pria Asal Tuban hingga Jadi Menteri Dalam Negeri
Yatim Piatu sejak Kecil, Begini Perjuangan Pria Asal Tuban hingga Jadi Menteri Dalam Negeri

Pendidikannya sempat terhenti setelah sang ayah meninggal dunia

Baca Selengkapnya
Perjuangan Bocah 11 Tahun di Palembang Hidupi 3 Adik Usia Balita Nyambi Jualan Keripik di Sekolah
Perjuangan Bocah 11 Tahun di Palembang Hidupi 3 Adik Usia Balita Nyambi Jualan Keripik di Sekolah

Setelah ibunya meninggal, Iky dan ketiga adik balitanya dan sang nenek mengontrak rumah. Ayahnya pergi meninggalkan mereka tanpa kabar.

Baca Selengkapnya
Miris, Istri Meninggal Dunia Pria Ini Gendong Dua Balita Cari Rongsokan dan Tempat Tinggal
Miris, Istri Meninggal Dunia Pria Ini Gendong Dua Balita Cari Rongsokan dan Tempat Tinggal

Ditinggal istri wafat, pria ini harus mengurus tiga balita seorang diri.

Baca Selengkapnya
Rindu Terpisah 3 Tahun, Ibu Ini Sempat Diduga Culik Balitanya yang Dibawa Suami Saat Cerai
Rindu Terpisah 3 Tahun, Ibu Ini Sempat Diduga Culik Balitanya yang Dibawa Suami Saat Cerai

Dari sebuah rekaman CCTV terlihat anak itu dibawa seorang laki-laki dan perempuan yang berboncengan menggunakan sepeda motor.

Baca Selengkapnya